Lexus LFA Kembali dengan Wajah Baru: Super Car Listrik yang Mengguncang Dunia Otomotif
Lexus, merek premium dari Toyota, kembali membangkitkan ikon legendarisnya, LFA, namun kali ini dalam bentuk yang sama sekali berbeda. Kali ini, LFA hadir sebagai supercar listrik murni yang siap mengubah wajah industri otomotif global. Dari mesin V10 yang dikenal akan suaranya yang emosional, kini Lexus membawa LFA ke era baru yang lebih inovatif dan ramah lingkungan.
Dari V10 ke Era Listrik
Generasi pertama LFA (2009–2012) dikenal sebagai salah satu supercar paling emosional di dunia, dengan mesin V10 4.8 liter yang merupakan hasil kolaborasi antara Lexus dan Yamaha. Suara mesinnya menjadi salah satu yang paling diminati oleh para penggemar otomotif. Namun, kini di tahun 2025, Lexus memutuskan untuk membawa kembali nama LFA dengan identitas baru: sebuah supercar listrik murni.
Lexus menegaskan bahwa nama LFA bukan hanya sekadar nostalgia, melainkan simbol teknologi yang harus terus dilestarikan. Filosofi ini sejalan dengan visi Toyota Gazoo Racing yang mengembangkan LFA EV bersama GR GT dan GR GT3.
LFA EV: Teknologi dan Filosofi Baru
LFA EV hadir sebagai next-generation battery-electric (BEV) sports car dengan fokus pada pengalaman berkendara imersif, yang disebut Lexus sebagai “Discover Immersion”.
Fitur Utama:
- Platform Aluminium Ringan: Berbagi teknologi dengan GR GT, menghasilkan rigiditas tinggi namun tetap ringan.
- Desain Aerodinamis Modern: Siluet rendah dengan garis halus, splitter serat karbon, dan lampu belakang full-width LED.
- Interior Futuristik: Menggunakan yoke-style steering wheel seperti pada Lexus RZ EV, dengan panel instrumen digital yang membungkus pengemudi.
- Teknologi Baterai Generasi Baru: Detail kapasitas belum diumumkan, namun Lexus menekankan efisiensi tinggi dan performa berkelanjutan.
- Kolaborasi Motorsport: Dikembangkan paralel dengan mobil balap GR GT3, memastikan DNA performa tetap terjaga.
Desain yang Menghormati Ikon Lama
Walau beralih ke listrik, LFA EV tetap mempertahankan aura supercar klasik:
- Proporsi coupe rendah dengan overhang pendek.
- Splitter depan serat karbon dan louvres di quarter panel untuk aerodinamika.
- Lampu belakang bar penuh dengan logo Lexus menyala, memberi kesan futuristik.
- Silhouette flowing yang mengingatkan pada LFA lama, namun lebih halus dan modern.
Perbandingan LFA Lama vs LFA EV
| Aspek | LFA (2009–2012) | LFA EV (2025) |
|---|---|---|
| Mesin | V10 4.8L Naturally Aspirated | Motor listrik murni |
| Suara | Ikonik, mirip F1 | Senyap, diganti immersive sound |
| Platform | Serat karbon + aluminium | All-aluminium frame GR GT |
| Filosofi | “Emotional Sound” | “Discover Immersion” |
| Fokus | Eksklusivitas, limited run | Era baru supercar listrik |
Mengapa LFA EV Penting?
- Simbol Transformasi Lexus: Dari mesin pembakaran internal ke era listrik.
- Preservasi Warisan: Nama LFA tetap hidup, tapi dengan teknologi masa depan.
- Kompetisi Global: Menjadi rival bagi Porsche Taycan Turbo GT, Tesla Roadster, dan Rimac Nevera.
- DNA Motorsport: Dikembangkan bersama GR GT3, memastikan performa balap tetap ada.
- Desain Ikonik: Tetap mempertahankan aura supercar klasik dengan sentuhan modern.
Dampak di Dunia Otomotif
Kembalinya LFA dalam bentuk listrik menandai pergeseran paradigma:
- Supercar tidak lagi identik dengan suara mesin; kini fokus pada pengalaman imersif.
- Teknologi baterai dan motor listrik menjadi pusat inovasi.
- Kolaborasi Toyota-Lexus memperkuat posisi Jepang di panggung supercar listrik global.
Potensi Tantangan
- Kehilangan Suara V10: Banyak penggemar merasa kehilangan karakter ikonik.
- Persaingan Ketat: Harus bersaing dengan EV supercar Eropa yang sudah mapan.
- Harga Premium: Diperkirakan tetap eksklusif, sehingga hanya segmen tertentu yang bisa menikmati.
Kesimpulan
Lexus LFA EV adalah simbol kelahiran kembali yang berani. Dari supercar V10 yang melegenda, kini berubah menjadi supercar listrik murni dengan teknologi masa depan. Meski kehilangan suara ikonik, LFA EV menawarkan pengalaman baru: immersive driving yang menyatu dengan pengemudi. Dengan desain aerodinamis, platform ringan, dan DNA motorsport, LFA EV siap mengguncang dunia otomotif. Selamat tinggal V10 legendaris, selamat datang era baru supercar listrik dari Lexus.



















