Presiden dan Wakil Presiden Hadiri Perayaan HUT ke-61 Partai Golkar
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Partai Golkar yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat malam (5/12/2025). Acara ini menjadi puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak 20 Oktober 2025.
Partai Golkar, yang memiliki lambang Pohon Beringin, merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia. Didirikan oleh Soeharto dan Suhardiman pada 20 Oktober 1964, partai ini telah menjadi bagian penting dalam dinamika politik Indonesia selama beberapa dekade.
Pada malam perayaan HUT ke-61, Presiden dan Wakil Presiden tampil kompak dengan mengenakan pakaian berwarna putih dan peci hitam. Kedatangan mereka disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, serta para petinggi lainnya. Selain itu, acara juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh politik, seperti Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Djamari Chaniago, Seskab Teddy Indra Wijaya, Menpora Erick Thohir, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
Di antara peserta acara juga hadir tokoh-tokoh dari partai-partai lain, termasuk Puan Maharani, Ketua DPR RI, Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI, serta Mardiono, Ketua Umum PPP. Acara masih berlangsung hingga berita ini ditulis.
Rangkaian Acara HUT ke-61 Partai Golkar
Perayaan HUT ke-61 Partai Golkar tidak hanya terbatas pada acara utama di Istora Senayan, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia. Beberapa rangkaian acara yang telah dijalani adalah:
- 20 Oktober 2025
- Ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) pada pagi hari.
-
Dilanjutkan dengan tasyakuran di DPP Partai Golkar pada malam hari.
-
22 Oktober 2025
-
Pembagian sembako secara gratis di seluruh Indonesia, dengan jumlah lebih dari setengah juta paket.
-
25 Oktober 2025
-
Perayaan maulid di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.
-
14 November 2025
-
Pentas wayang kulit dengan sinden Niken Salindri asal Jawa Timur, sebagai sarana edukasi di halaman DPP Partai Golkar.
-
Desember 2025
- Kegiatan doa bersama di DPP Golkar.
Selain itu, Partai Golkar juga menyelenggarakan berbagai kegiatan lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, seperti pasar murah dan donor darah.
Visi dan Tujuan Partai Golkar
Dalam perayaan HUT ke-61 ini, Partai Golkar menekankan pentingnya solidaritas dan kegotongroyongan di kalangan masyarakat. Ketua Penyelenggara HUT ke-61, Muhidin Mohamad Said, menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan sesuai dengan tuntutan rakyat Indonesia.
“Kita memerlukan rasa solidaritas di seluruh lapisan masyarakat dan juga tentunya terasa kegotongroyongan, rasa kebersamaan seluruh kader Golkar yang ada dari seluruh Indonesia, mulai kabupaten, kecamatan, kota, provinsi, dan lain-lain,” ujarnya.
Sejarah Partai Golkar
Golkar lahir dari kolaborasi gagasan tiga tokoh besar, yaitu Soekarno, Soepomo, dan Ki Hadjar Dewantara. Awalnya, partai ini dikenal sebagai Golongan Fungsional yang muncul pada tahun 1940. Nama tersebut kemudian diubah menjadi Golongan Karya pada 1959, yang akhirnya menjadi Golkar seperti yang kita kenal saat ini.
Pada masa Orde Lama, Golkar berperan sebagai wadah perwakilan golongan-golongan masyarakat. Namun, pada tahun 1957, Golkar mulai berkembang menjadi organisasi yang lebih terstruktur. Pada era Orde Baru, partai ini menjadi bagian dari upaya pembaruan politik di Indonesia.
Seiring waktu, Golkar bertransformasi menjadi partai politik yang aktif dalam dinamika pemerintahan dan pembangunan nasional. Meskipun awalnya tidak dirancang sebagai partai politik, Golkar akhirnya menjadi partai yang eksis hingga saat ini.


















