Profil dan Dukungan untuk Calon Ketua KNPI Sulsel
Dalam persaingan menuju pemilihan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan, beberapa tokoh muda muncul sebagai kandidat yang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tiga nama utama yang menjadi sorotan adalah Moch Noer Alim Qalby, Vonny Ameliani Suardi, dan Fadel Muhammad Tauphan Ansar. Mereka memiliki latar belakang dan kontribusi yang berbeda-beda dalam dunia pendidikan, kepemudaan, serta politik.
Moch Noer Alim Qalby: Kepemimpinan Berbasis Pendidikan
Moch Noer Alim Qalby, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Islam Megarezky, mendapatkan dukungan dari Gema Keadilan. Dukungan ini diberikan setelah melalui penilaian mendalam mengenai rekam jejak, kapasitas intelektual, serta kontribusi Qalby dalam dunia pendidikan dan kepemudaan.
Ketua Gema Keadilan, Abdur Rahman, menyampaikan bahwa Qalby memiliki integritas, kemampuan akademik, dan komitmen moral yang kuat. Ia percaya bahwa KNPI Sulsel dapat menjadi wadah kaderisasi yang lebih progresif jika dipimpin oleh sosok seperti Qalby.
Agenda besar pemerintah tentang peningkatan sumber daya manusia, pembukaan lapangan kerja, dan penguatan sektor pangan daerah membutuhkan kolaborasi dan keterlibatan anak muda. Figur seperti Moch Noer Alim Qalby akan memperkuat arah gerakan pemuda di Sulawesi Selatan, terutama dalam mendorong gagasan-gagasan strategis berbasis riset dan inovasi pendidikan.
Qalby sendiri selama ini dikenal sebagai pemuda akademisi yang aktif dalam pengembangan lembaga pendidikan serta berbagai program pemberdayaan anak muda. Di bawah kepemimpinannya, Yayasan Pendidikan Islam Megarezky terus memperluas jejaring, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta melahirkan banyak program unggulan dalam dunia pendidikan tinggi.
Vonny Ameliani Suardi: Kekuatan dari Partai Gerindra
Vonny Ameliani Suardi, yang menjabat sebagai ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulsel, juga mendapatkan dukungan dari berbagai organisasi kepemudaan, DPD II, serta tokoh pemuda di Sulawesi Selatan. Ia merupakan anggota Komisi E DPRD Sulsel dan aktif mengawal berbagai persoalan publik.
Sebelum terjun ke dunia politik, Vonny pernah bekerja sebagai pramugari Garuda dan Air Asia. Ia kini menetap di Sulsel setelah menikah dengan dokter muda Isradi Febriyanto Syafruddin, putra mantan Sekda Jeneponto, Syafruddin Nurdin.
Ketua Umum TIDAR, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mendukung Vonny untuk maju sebagai calon Ketua DPD KNPI Sulawesi Selatan. Rahayu, yang merupakan ponakan Presiden Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Vonny adalah pemimpin muda yang bekerja dengan hati, mampu merangkul banyak kalangan, dan memiliki visi kuat mengenai masa depan pemuda Sulsel.
TIDAR, yang dibentuk untuk menyerap, menampung, dan menyalurkan aspirasi anak muda, memiliki slogan “Membangun Awal Bangsa yang Kokoh” dan filosofi “Lima Cinta”. Organisasi ini siap memberi ruang besar bagi kader muda potensial seperti Vonny untuk terus berkembang di kancah kepemudaan baik lokal maupun nasional.
Fadel Muhammad Tauphan Ansar: Kepemimpinan di Dunia Usaha
Fadel Muhammad Tauphan Ansar, yang lahir di Surabaya pada 23 Februari 1996, merupakan Ketua HIPMI Makassar. Ia terpilih secara aklamasi setelah rivalnya, Nidal, memberikan dukungan kepadanya untuk memimpin HIPMI Makassar.
Fadel, yang merupakan alumnus RMIT University Melbourne, Australia, juga aktif dalam asosiasi pengusaha. Ia menjabat sebagai Chief Executive Officer di dua perusahaan, PT Faindo Lima Utama dan PT Nugraha Tanamal. Selain itu, ia juga menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2024–2029.
Fadel bertekad membawa HIPMI Kota Makassar lebih baik ke depannya. Ia akan berkolaborasi dengan pemerintah terkait sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), karena sektor ini sangat penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dirinya merincikan, bahwa akan mendorong pelaku UMKM untuk mendapatkan ide bisnisnya agar lebih maju.
Nama Lain yang Turut Berebut
Selain tiga nama tersebut, sejumlah nama bakal calon ketua lain juga mencuat. Di antaranya adalah Komandan KOKAM Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Elly Oschar; anggota DPRD Makassar Irfan Malluserang Kahfi; Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulsel, Muammar Ferirae Gandi; Hasrul Kaharuddin; Ketua DPRD Maros Muhammad Gemilang Pagessa (27); dan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sulsel, Fadel Tauphan Ansar.



















