Pengertian Weton Tibo Loro dalam Ajaran Kejawen
Dalam ajaran kejawen, kehidupan manusia digambarkan sebagai roda yang terus berputar. Ada masa di mana seseorang berada pada puncak kejayaan, dan ada juga fase ketika ia harus menghadapi ujian berat. Para leluhur meyakini bahwa dari masa terpuruk itu, pintu keberhasilan bisa terbuka lebar jika manusia tetap berikhtiar dan menjaga hubungannya dengan Yang Maha Kuasa.
Di kalangan spiritual Jawa, dikenal kategori weton Tibo Loro—kelompok kelahiran yang dipercaya akan diuji lebih berat, tetapi bila mampu melewatinya, mereka justru diramalkan akan bangkit membawa kesuksesan besar. Berikut adalah enam weton yang masuk dalam kategori ini:
1. Minggu Pahing – Pemimpin Pendiam yang Bangkit Setelah Terpuruk
Weton Minggu Pahing dikenal memiliki kecerdasan di atas rata-rata, wibawa kuat, dan mental yang tangguh. Meski lebih nyaman menyendiri, mereka sering dipercaya menjadi pemimpin karena ketenangan dan ketelitiannya. Dalam dunia kerja, mereka dihargai karena fokus, tekun, dan teguh pada tujuan.
Primbon menyebut bahwa pemilik weton ini memang tergolong Tibo Loro—sering mengalami ujian besar di awal hidupnya. Namun justru dari keterpurukan itulah mereka diramalkan akan bangkit menjadi pribadi kuat yang mampu meraih kesuksesan dan kekayaan.
2. Minggu Wage – Sang Pekerja Keras dengan Jiwa Sosial Tinggi
Weton Minggu Wage memiliki daya saing tinggi dan semangat kuat untuk selalu menjadi yang terbaik. Mereka dikenal rajin tirakat, dan dalam ajaran Jawa, tirakat merupakan kunci penting dalam membuka pintu keberuntungan. Watak kerja keras serta tekad untuk memperbaiki diri inilah yang membuat weton ini diramalkan mampu bangkit setelah diuji.
Meski hidupnya tidak selalu mudah, jalan menuju kejayaan akan terbuka bagi Minggu Wage ketika mereka mampu menggabungkan tirakat, usaha, dan keteguhan hati.
3. Senin Legi – Pribadi Sopan, Cerdas, dan Selalu Menjadi Simpati Banyak Orang
Orang yang lahir pada Senin Legi digambarkan halus tutur katanya, rendah hati, dan mudah disukai. Mereka memiliki kecerdasan yang mumpuni dan tidak sombong. Namun sisi negatif mereka adalah kecenderungan mencampuri urusan orang lain sehingga jalannya kerap tersendat.
Menurut primbon, pemilik weton ini akan menemukan titik balik yang membawa kesuksesan setelah melalui periode keterpurukan. Saat mereka mampu menata ulang langkah dan lebih fokus pada tujuannya, pintu rezeki akan terbuka lebar.
4. Rabu Pon – Tekun, Teliti, dan Bertahan dalam Badai Ujian
Rabu Pon dikenal sebagai weton yang giat bekerja, tekun, dan penuh kehati-hatian. Jika mampu menjaga langkahnya agar tidak gegabah, mereka diramalkan memiliki rezeki yang bagus dan kemampuan untuk bertahan dari berbagai tekanan hidup.
Ujian besar yang mereka alami justru menjadi batu loncatan untuk meraih puncak kesuksesan. Ketika mereka berhasil melewati masa Tibo Loro, nasibnya akan berbalik menjadi keberuntungan yang besar.
5. Jumat Kliwon – Sosok Serba Bisa yang Tabah dan Pemurah
Weton Jumat Kliwon terkenal terampil, menguasai banyak bidang pekerjaan, dan memiliki hati yang sabar. Mereka mudah menolong orang, tidak ragu memberi ketika bisa, dan menjalani hidup dengan ketabahan tinggi.
Dalam primbon, orang yang berhati lapang seperti ini sering mendapat balasan berupa jalan rezeki yang dimudahkan. Kesuksesan weton ini datang dari perpaduan antara keuletan, kesabaran, dan kemurahan hati.
Setelah masa jatuhnya terlewati, Jumat Kliwon diramalkan mampu mencapai kemakmuran yang mengangkat kehidupan mereka ke tingkat yang lebih baik.
6. Sabtu Legi – Kesatria Bijaksana yang Terlahir untuk Memimpin
Weton Sabtu Legi digambarkan sebagai pribadi yang sportivitasnya tinggi, tahu benar mana yang baik dan buruk, serta sering menjadi pemimpin dalam lingkungannya. Mereka cerdas, santai, namun menyukai kemewahan.
Ketika diuji oleh masa sulit, mereka tetap bisa menjaga wibawa dan keteguhan hati. Dalam kitab primbon, weton Sabtu Legi masuk kategori Tibo Loro, namun juga memiliki kombinasi energi yang dapat membawa mereka bangkit menjadi sosok sukses dan kaya raya asalkan mampu bersabar, bertawakal, dan tetap istiqamah dalam usaha.
Ramalan ini tidak untuk diyakini sepenuhnya. Semua kembali kepada kerja keras, ikhtiar, doa, dan kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa. Namun memahami makna weton dapat menjadi sarana introspeksi, membantu seseorang mengenali kekuatan dirinya, dan menuntun pada jalan hidup yang lebih terang.
