Tanpa Marselino Ferdinan, Timnas U-22 Indonesia Siap Beri Kado Akhir Tahun

AA1QHRTi scaled

Perjuangan Timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2025

Manajer Timnas U-17 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, mengungkapkan harapan besar agar Timnas U-22 Indonesia mampu memberikan hadiah terbaik di akhir tahun 2025 dengan meraih medali emas di SEA Games 2025. Timnas U-22 Indonesia akan memulai perjalanan mereka dalam ajang ini dengan menghadapi Filipina di laga perdana grup C, yang akan digelar di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, Thailand, pada Senin (8/12/2025).

Dalam ajang dua tahunan ini, ada perbedaan target antara pemerintah dan PSSI terhadap Timnas U-22 Indonesia. Pemerintah hanya menetapkan target medali perak, namun PSSI dan pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, secara percaya diri menyatakan bahwa skuad Garuda Muda menargetkan untuk meraih medali emas.

Perbedaan target ini sempat menjadi perbincangan netizen karena Timnas U-22 Indonesia datang sebagai juara bertahan. Dalam edisi sebelumnya, Tim Merah Putih berhasil meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, yang mencatatkan sejarah karena merupakan pertama kalinya dalam 32 tahun Indonesia meraih gelar emas di cabang olahraga sepak bola SEA Games.

Meskipun ada perbedaan target dari pemerintah dan PSSI, Zaki Iskandar, yang juga menjabat sebagai CEO Persita Tangerang, mendukung Indra Sjafri yang memiliki pengalaman luas dalam melatih tim kelompok usia. Ia pernah membawa Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024 lalu. Selain itu, Indra Sjafri juga pernah meraih medali emas di SEA Games sebelumnya.

Zaki Iskandar berharap Timnas U-22 Indonesia bisa kembali meraih medali emas, meski target yang diberikan hanya masuk final. Ia yakin bahwa jika tim mampu melaju ke babak final, maka mereka dapat memaksimalkan kesempatan untuk meraih medali emas.

Komposisi Tim dan Kehadiran Pemain Diaspora

Selain itu, Zaki Iskandar mengatakan bahwa komposisi pemain saat ini tidak membuat tim menjadi ciut. Bahkan, ia percaya bahwa pemain pengganti Marselino Ferdinan, seperti Rifqi Ray, akan bisa menambah kekuatan Timnas U-22 Indonesia.

Sayangnya, Marselino Ferdinan tidak bisa memperkuat skuad Garuda Muda dalam ajang ini. Ia batal bergabung karena cedera yang dialaminya bersama klub AS Trencin di Slovakia. Keputusan untuk tidak membawa Marselino dibuat oleh Indra Sjafri dan tim pelatih AS Trencin demi fokus pemulihan cedera dan masa depan karier pemain tersebut.

Harapan untuk Hadiah Akhir Tahun

Zaki Iskandar cukup percaya diri bahwa dengan komposisi pemain yang ada, Timnas U-22 Indonesia bisa kembali meraih medali emas. Ia berharap Ivar Jenner dan kawan-kawan bisa memberikan hadiah terbaik di akhir tahun 2025 ini. Ini diharapkan menjadi penghibur bagi masyarakat setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

“Kami yakin kita bisa berbuat banyak dan insya Allah back to back,” ujarnya. “Jadi, dukung terus timnas SEA Games kita. Mudah-mudahan ini kado akhir tahun yang luar biasa buat Indonesia.”

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Timnas U-22 Indonesia siap memberikan yang terbaik di SEA Games 2025. Semoga semua upaya yang dilakukan bisa membuahkan hasil yang maksimal dan membanggakan bangsa Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *