https://soeara.com—Dua isu terhangat mengelilingi Persebaya Surabaya menjelang bursa transfer paruh kedua bulan Januari yang akan datang. Klub andalan Bonek itu diketahui melakukan dua langkah penting untuk memperkuat tim di dua posisi yang sangat krusial.
Gerakan yang ambisius ini memaksa Persebaya Surabaya untuk bersaing ketat dengan beberapa lawan tangguh seperti Arema FC, Persik Kediri, dan Persis Solo. Kondisinya semakin memanas karena dua nama yang dituju termasuk kualitas premium bagi kebutuhan Green Force.
Laporan pertama datang dari pos bek kiri dengan munculnya nama Victor Luiz dari PSM Makassar. Pemain asal Brasil tersebut disebut menjadi target tiga klub besar Jawa Timur, termasuk Persebaya Surabaya.
Akun sepak bola Indonesia @ngapakfootball membocorkan kabar itu.
Victor Luiz, bek kiri PSM, saat ini sedang diminati oleh Arema FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri,son,” tulis akun itu.
Postingan tersebut langsung membangkitkan antusiasme para Bonek yang memang menganggap sektor kiri perlu diperkuat. Dalam unggahan yang sama,@ngapakfootballmenambahkan catatan kinerja Victor di musim ini.
Di PSM musim ini, Victor Luiz telah tampil sebanyak 12 kali dengan mencetak 1 gol dan 4assist, “putra,” tulisnya untuk menggambarkan kontribusi pemain tersebut.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa Victor memiliki peran krusial dalam skema PSM berkat kemampuan serang dan bertahan yang seimbang. Tidak mengherankan jika banyak klub tertarik, termasuk Persebaya Surabaya yang membutuhkan pemain agresif di sisi kiri lapangan.
Namun, langkah Persebaya Surabaya dipastikan tidak mudah karena Arema FC dan Persik juga sedang memperkuat kekuatan mereka. Kedua tim tersebut dikatakan siap menawarkan hal menarik untuk menggaet bek kiri berusia 26 tahun itu.
Victor belum memberikan petunjuk mengenai masa depannya, sementara PSM berusaha mempertahankannya selama belum ada tawaran yang sesuai. Kondisi ini membuat isu tentang masa depannya tetap tidak jelas dan berpotensi menjadi salah satu peristiwa transfer paling menarik di putaran kedua.
Kabar kedua justru lebih mengejutkan karena melibatkan sosok pelatih yang pernah menjadi perhatian publik sepak bola Indonesia.
Miljan Radovic, mantan pelatih Persib Bandung, kini menjadi incaran Persebaya Surabaya untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Edu Perez. Kabar mengenai Radovic kembali muncul dalam radar Liga Indonesia, pertama kali diungkap oleh akun@ngobrolduniabola.
“Miljan Radović kembali muncul dalam perhatian Liga Indonesia. Kabar terbaru mengatakan mantan pelatih Persib tersebut diminati oleh Persis Solo untuk memperkuat staf pelatih Laskar Sambernyawa,” tulis@ngobrolduniabola.
Unggahan tersebut menyebutkan bahwa diskusi antara pihak Radovic dan Persis telah memanas. Tidak butuh waktu lama hingga munculnya isu berikutnya yang membawa Persebaya Surabaya masuk ke dalam persaingan.
Akun @transferbolaindo kemudian menguatkan isu itu.
“Nama Miljan Radovic kembali menjadi perbincangan di Indonesia setelah muncul isu bahwa pelatih asal Montenegro tersebut masuk dalam daftar incaran Persis Solo dan Persebaya Surabaya,” ujar@transferbolaindo.
Informasi ini langsung memicu kegembiraan di kalangan Bonek karena Radovic dikenal memiliki strategi yang menarik. Saat ini, Radovic masih menjabat sebagai pelatih Al-Ramtha SC di Liga Utama Yordania. Ia mulai bekerja sejak 11 Januari 2025 dan langsung membawa timnya tampil mengagumkan dalam kompetisi papan atas negara tersebut.
Al-Ramtha meraih tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang dalam sepuluh pertandingan bersama Radovic. Mereka belum pernah kalah dan hanya kebobolan tiga gol sambil mencetak empat belas gol.
Sayangnya, masa kontrak Radovic bersama Al-Ramtha belum diketahui secara pasti, sehingga situasinya masih tidak jelas. Kondisi ini membuat peluang Persebaya Surabaya dan Persis tetap terbuka, namun juga penuh dengan spekulasi.
Radovic terkenal sebagai pelatih yang memiliki disiplin tinggi dengan pendekatan terkini dalam menjalankan program latihan. Pengalamannya bersama Persib pada musim 2018 membuatnya cukup mengenal suasana sepak bola Indonesia.
Jika Persebaya Surabaya berhasil membawanya ke Surabaya, Radovic berpotensi menjadi tokoh yang memberikan stabilitas serta ciri khas permainan yang baru. Ia dianggap mampu memulihkan sifat agresif Green Force yang diharapkan oleh para penggemarnya.
Dua isu besar ini menambah ketegangan dalam bursa transfer bagi Persebaya Surabaya. Bonek kini menantikan apakah dua pemain incaran tersebut benar-benar bergabung atau justru memilih klub rival.
Pasar transfer belum dibuka, namun suasana sudah terasa memanas sejak saat ini. Pergerakan Persebaya Surabaya akan menjadi fokus utama karena melibatkan nama-nama besar yang mampu mengubah penampilan tim secara signifikan.
