Mobil baru yang keluar dari pabrik atau showroom seringkali dianggap dalam kondisi sempurna. Namun, para ahli dan produsen mobil menyarankan agar pemilik kendaraan segera memberikan perlindungan tambahan pada cat bodi mobil. Hal ini dilakukan untuk memastikan tampilan mobil tetap terjaga dan mengurangi risiko kerusakan akibat paparan lingkungan.
Menurut Scuto Indonesia, salah satu perusahaan yang menawarkan layanan pelindung cat mobil, mobil baru disarankan untuk diberi coating. Coating adalah lapisan pelindung yang bisa mencegah oksidasi dan menjaga kilau cat. “Coating membantu melindungi cat dari berbagai ancaman seperti air hujan, kotoran, dan jamur,” ujar Sugiarto Ongko, CEO Scuto Group.
Selain itu, teknologi nano ceramic coating yang digunakan oleh Scuto diklaim mampu memberikan efek hydrophobic pada permukaan mobil. Efek ini mirip dengan daun talas, di mana air dan kotoran tidak mudah menempel. “Teknologi ini bekerja dengan menutup pori-pori cat dan menyatu dengan lapisan cat, sehingga melindungi dari kotoran yang masuk ke dalam pori-pori tersebut,” jelas Sugiarto.
Dari sisi ekonomis, pemasangan coating juga bisa menjadi investasi jangka panjang. Jika cat mobil rusak atau kusam, biaya pengecatan ulang bisa sangat mahal. Dengan adanya coating, risiko ini bisa diminimalkan.
Namun, tidak semua pemilik mobil setuju dengan saran ini. Menurut Rizal, seorang pemilik mobil baru di Jakarta, “Saya merasa cukup puas dengan kondisi mobil saat baru. Saya pikir coating hanya tambahan yang tidak perlu.” Ia lebih memilih fokus pada perawatan rutin seperti mencuci dan waxing.
Pendapat berbeda datang dari Arif, seorang mekanik di bengkel ternama di Bandung. “Saya selalu menyarankan kepada klien untuk memasang coating sejak mobil baru. Karena meski mobil dalam kondisi baik, tapi cuaca dan lingkungan bisa membuat cat cepat rusak,” ujarnya.
Ketika ditanya tentang keuntungan dari program Scuto Pride, yang menawarkan garansi perawatan selama 5 tahun, Sugiarto menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan perlindungan ekstra bagi mobil dengan tahun produksi 2023 dan 2024. “Konsumen mendapatkan penambahan masa jaminan dan potongan harga untuk treatment ulang,” tambahnya.
Dalam konteks penggunaan cat urethane sebagai alternatif pelindung, banyak penggemar otomotif memilih jenis cat ini karena daya tahannya yang tinggi terhadap cuaca dan bahan kimia. Cat urethane juga memiliki hasil akhir yang mengkilap dan tahan lama. Namun, proses aplikasinya memerlukan keahlian khusus dan biaya yang relatif lebih mahal dibandingkan cat biasa.
Untuk menjaga keawetan cat, perawatan rutin seperti pencucian dengan sabun khusus, waxing berkala, dan hindari paparan sinar matahari langsung sangat dianjurkan. Selain itu, penggunaan pelindung tambahan seperti Paint Protection Film (PPF) atau ceramic coating juga bisa meningkatkan perlindungan.
Secara keseluruhan, apakah mobil baru perlu langsung dipasang pelindung cat tergantung pada kebutuhan dan preferensi pemilik. Bagi yang ingin memaksimalkan perlindungan dan menjaga tampilan mobil, coating atau cat urethane bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi yang lebih memilih cara sederhana, perawatan rutin saja mungkin sudah cukup.




















