Lead: Generasi Z semakin memengaruhi tren musik lokal, dengan pop alternatif menjadi genre favorit yang menarik perhatian banyak pendengar. Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam popularitas genre ini, terutama di kalangan pemuda.
H2 — Fakta Utama
Pertumbuhan genre musik indie dan pop alternatif di Indonesia mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Gen Z, yang dikenal sebagai generasi digital native, lebih menyukai genre musik yang lebih eksperimental dan berbeda dari lagu-lagu pop tradisional. Menurut data dari platform streaming musik, sekitar 60% dari lagu-lagu yang masuk tangga lagu harian berasal dari artis lokal, termasuk genre pop alternatif yang kini mulai mendominasi.
Kossy Ng, Head of Music di salah satu platform streaming musik, menjelaskan bahwa genre pop alternatif menjadi genre yang paling banyak diputar pada 2023, dengan 69% pendengarnya adalah Gen Z. “Peningkatan pertumbuhannya mencapai 78%, yang menunjukkan bahwa Gen Z sangat aktif dalam menentukan tren musik saat ini,” ujarnya dalam wawancara di Blok M pada Rabu (17/7).
H2 — Konfirmasi & Narasi Tambahan
Berdasarkan laporan Kossy, ada beberapa band indie Indonesia yang telah berhasil menembus pasar global. Salah satunya adalah Thee Marloes dari Surabaya, yang lagunya masuk ke daftar putar Spotify Amerika Serikat. Hal ini menunjukkan bahwa musik pop alternatif tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga memiliki penggemar di luar negeri.
“Kami melihat adanya pergeseran dalam preferensi pendengar, terutama Gen Z yang lebih suka musik yang lebih personal dan berbeda,” kata Dian Prasetyo, seorang ahli musik di Jakarta. Ia menambahkan bahwa Gen Z cenderung lebih terbuka terhadap inovasi dan eksperimen dalam musik, sehingga genre pop alternatif yang lebih dinamis dan kreatif menjadi pilihan utama mereka.
H2 — Analisis Konteks
Perubahan tren musik ini mencerminkan pergeseran dalam pola konsumsi musik oleh generasi muda. Gen Z tidak hanya mencari musik yang enak didengar, tetapi juga ingin merasakan keterlibatan emosional dan budaya yang lebih dalam. Hal ini membuat genre pop alternatif, yang sering kali menggabungkan elemen musik lokal dengan aransemen modern, menjadi lebih relevan.
Selain itu, perkembangan teknologi dan media sosial juga memengaruhi cara Gen Z mengakses dan memilih musik. Platform streaming seperti Spotify dan YouTube memberikan akses yang mudah untuk menemukan musik baru, termasuk genre pop alternatif. Ini mempercepat penyebaran tren musik dan memungkinkan musisi lokal untuk menciptakan karya yang lebih beragam dan inovatif.
H2 — Data Pendukung
Data dari platform streaming musik menunjukkan bahwa jumlah pendengar genre pop alternatif meningkat sebesar 78% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, 60% dari lagu-lagu yang masuk tangga lagu harian berasal dari artis lokal, yang menunjukkan bahwa musik Indonesia semakin berkembang dan memiliki daya saing di pasar internasional.





















