Lead
Sambal matah Bali, sambal mentah khas Nusantara, bisa disajikan segar dan tahan lama jika cara penyimpanannya tepat. Berikut trik membuatnya.
Fakta Utama
Sambal matah adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari bahan-bahan segar seperti bawang merah, cabai, serai, daun jeruk, dan minyak kelapa. Rasa segar dan pedasnya membedakannya dari sambal biasa. Meski tidak melalui proses pemasakan, sambal ini bisa disimpan hingga tiga hari jika dikelola dengan benar.
Menurut I Gusti Nyoman Darta, seniman sekaligus penjaga resep tradisional Bali, pemilihan bahan dan teknik penyimpanan sangat penting untuk menjaga kualitas sambal. “Minyak kelapa berfungsi sebagai penambah cita rasa gurih dan aroma. Cukup gunakan tiga sendok makan untuk lima buah cabai dan lima siung bawang merah,” jelasnya.
Selain itu, semua bahan perlu dicuci bersih sebelum digunakan. “Banyak tanaman yang menggunakan pupuk, jadi pencucian bahan sangat penting agar rasa tetap alami,” tambah Darta.
Konfirmasi & Narasi Tambahan
Cara membuat sambal matah cukup sederhana. Bahan utamanya meliputi bawang merah, cabai rawit, serai, daun jeruk, jeruk nipis, minyak kelapa, dan garam. Langkah-langkahnya antara lain: iris tipis bawang merah dan cabai, potong serai dan daun jeruk, lalu campurkan semua bahan dalam mangkuk. Tambahkan perasan jeruk nipis dan garam, lalu siram dengan minyak kelapa panas.
“Minyak kelapa harus dipanaskan terlebih dahulu agar aromanya lebih wangi dan memberikan rasa yang khas,” ujar Sous Chef Rachmad Hidayat dari restoran Kaum, Jakarta Pusat. Menurutnya, minyak kelapa juga membantu menjaga tekstur bahan-bahan mentah tetap renyah.
Untuk menyimpan sambal matah, Darta menyarankan menggunakan wadah kedap udara dan menyimpannya di lemari pendingin. “Jika ingin tahan lama, pisahkan minyak dari bahan mentahnya. Minyak kelapa cenderung membeku di suhu dingin, sehingga memengaruhi tekstur sambal.”
Analisis Konteks
Sambal matah tidak hanya menjadi hidangan favorit di Bali, tetapi juga semakin populer di seluruh Indonesia. Keunikan rasanya membuatnya cocok untuk berbagai jenis masakan, mulai dari ayam geprek hingga ikan bakar. Selain itu, sambal ini juga memiliki manfaat kesehatan karena terbuat dari bahan alami yang kaya nutrisi.
Meski sambal matah terlihat sederhana, pembuatannya membutuhkan perhatian detail. Dari pemilihan bahan hingga penyimpanan, setiap langkah memengaruhi kualitas akhir. Hal ini membuat sambal matah menjadi contoh bagaimana makanan tradisional bisa tetap relevan di era modern.
Data Pendukung
– Sambal matah terdiri dari bawang merah, cabai, serai, daun jeruk, jeruk nipis, minyak kelapa, dan garam.
– Bahan-bahan harus dicuci bersih sebelum digunakan.
– Sambal matah bisa disimpan hingga tiga hari dalam wadah kedap udara di lemari pendingin.
– Minyak kelapa digunakan untuk menambah aroma dan rasa gurih.
– Penyimpanan terpisah antara minyak dan bahan mentah membantu menjaga tekstur sambal.






















