Dewi Perssik kembali menjadi sorotan setelah dikabarkan menerima hoaks terkait isu mengusir Irish Bella dari sebuah acara. Penyanyi jebolan kontes Indonesian Idol ini menyatakan kekecewaannya terhadap penyebaran fitnah yang menyerang reputasinya. Ia mencurigai adanya keterlibatan buzzer dalam peredaran informasi palsu tersebut.
Lead / Teras Berita
Dewi Perssik mengungkap bahwa ia telah melaporkan sejumlah akun media sosial yang menyebarkan hoaks, termasuk tuduhan mengusir Irish Bella dan menggoda suami orang. Ia merasa serangan ini tidak biasa dan berpola seragam, sehingga curiga adanya keterlibatan buzzer. Pihaknya kini bersiap mengambil langkah hukum untuk memberikan efek jera kepada pelaku.
Subjudul 1 — Kronologi Lengkap
Kasus ini bermula ketika Dewi Perssik mendapat laporan dari pihak terkait tentang adanya isu negatif yang disebarkan di media sosial. Ia menemukan bahwa beberapa akun menyebarkan informasi palsu, seperti menyebut dirinya mengusir Irish Bella dari acara tertentu. Meski telah diberi klarifikasi, banyak akun tetap memperkuat narasi tersebut dengan caption dan isi yang sama.
Menurut Dewi Perssik, pola penyebaran hoaks ini sangat terstruktur. “Itu (akun-akunnya) kompak banget loh. Caption-nya sama, beritanya sama. Jadi kayak buzzer yang memang disuruh,” ujarnya. Ia pun memutuskan untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Subjudul 2 — Mengapa Menjadi Viral?
Isu ini viral karena menimbulkan reaksi emosional dari netizen. Masyarakat cenderung mudah terpengaruh oleh narasi yang menyerang seseorang secara personal. Terlebih, isu mengusir artis ternama atau menggoda suami orang selalu menarik perhatian publik.
Selain itu, penyebaran hoaks juga dipengaruhi oleh sistem algoritma media sosial yang cenderung memperkuat konten yang menarik perhatian. Akun-akun yang menyebar hoaks mungkin memiliki jumlah pengikut besar atau menggunakan strategi promosi yang efektif, sehingga membuat informasi palsu cepat menyebar.
Subjudul 3 — Respons & Dampak
Dewi Perssik mengaku gerah dengan serangan di media sosial. Setiap kali melakukan live streaming, kolom komentar selalu dipenuhi hujatan dari netizen yang termakan hoaks. Ia menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para pembully ini, yang dinilai tidak manusiawi.
Ia juga menegaskan bahwa ia tidak akan memaafkan pelaku tanpa konsekuensi. “Aku ingin memberikan efek jera untuk dipenjara,” katanya. Langkah hukum ini diambil sebagai bentuk perlawanan terhadap penyebaran hoaks yang semakin marak.
Subjudul 4 — Fakta Tambahan / Klarifikasi
Sandy Arifin, kuasa hukum Dewi Perssik, telah berkonsultasi dengan Polres Metro Jakarta Selatan. Namun, pelaporan resmi masih menunggu waktu yang tepat karena jadwal syuting Dewi Perssik masih padat. Rencananya, proses hukum akan dilanjutkan pekan depan.
Dewi Perssik juga menegaskan bahwa semua bukti telah dikumpulkan dan diserahkan kepada kuasa hukumnya. Ia berharap kasus ini bisa menjadi contoh bagi para penyebar hoaks agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Penutup — Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Dewi Perssik kembali menunjukkan sikap tegas terhadap hoaks yang menyerangnya. Ia menolak untuk memaafkan pelaku tanpa konsekuensi. Proses hukum akan terus berjalan, dan publik menantikan hasilnya. Semoga kasus ini bisa menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial.
