Sebuah insiden misterius terjadi di jalur MRT Jakarta, khususnya di area Bundaran HI, yang menyebabkan kereta tiba-tiba mogok selama sekitar 15 menit. Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan penumpang, dengan beberapa laporan menyebutkan bahwa mereka merasa mengalami kesulitan bernapas atau kekurangan oksigen.
Kronologi Lengkap
Pada hari Kamis (30/5/2024), sekitar pukul 16.30 WIB, sebuah benda berupa besi konstruksi dari proyek Gedung Kejaksaan Agung jatuh ke jalur MRT. Benda tersebut diperkirakan merupakan bagian dari alat berat yang sedang digunakan dalam pembangunan gedung tersebut. Akibatnya, operasional MRT dihentikan sementara untuk memastikan keamanan.
Saksi mata, Nurul, mengatakan bahwa awalnya ia melihat percikan api yang jatuh dari atas jalur MRT. Tak lama setelah itu, suara keras terdengar dan membuat warga sekitar langsung berlarian.
“Orang-orang pada lari. Pas kejadian kan sekitar 16.30 WIB, lagi rame tuh di sini. Saya juga akhirnya belum jadi buka dagangan soalnya takut,” ujar Nurul.
Mengapa Menjadi Viral?
Kejadian ini viral di media sosial, terutama di platform X dan Instagram, karena banyak pengguna yang membagikan foto dan video dari lokasi kejadian. Beberapa unggahan menunjukkan kondisi kereta yang berhenti di tengah jalur layang, serta penumpang yang tampak panik dan mencoba keluar dari gerbong.
Selain itu, isu tentang kekurangan oksigen di dalam gerbong juga menjadi perhatian publik. Meski tidak ada konfirmasi resmi, banyak penumpang mengeluhkan rasa sesak dan sulit bernapas saat kereta mogok.
Respons & Dampak
PT MRT Jakarta segera memberikan respons dengan menghentikan operasional sementara dan melakukan evakuasi penumpang. Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, menyatakan bahwa pihaknya fokus pada proses pemulihan kereta dan persinyalan.
“Kami upayakan recovery bisa secepatnya,” ujar Tuhiyat.
Sementara itu, Hutama Karya sebagai kontraktor proyek Gedung Kejaksaan Agung juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini. EVP Sekretaris Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa tim proyek sedang melakukan penyelidikan dan pembersihan lokasi kejadian.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Menurut laporan resmi dari MRT Jakarta, insiden ini disebabkan oleh jatuhnya benda dari proyek konstruksi. Tidak ada laporan resmi mengenai kekurangan oksigen, namun beberapa penumpang mengklaim mengalami kesulitan bernapas akibat AC yang mati.
Selain itu, MRT Jakarta juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Pihaknya memastikan bahwa keamanan dan keselamatan pengguna tetap menjadi prioritas utama.
Penutup
Insiden MRT Bundaran HI yang berlangsung selama 15 menit menjadi sorotan publik karena dampaknya yang signifikan. Masyarakat menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak MRT dan Hutama Karya mengenai penyebab pasti serta langkah pencegahan di masa depan. Apa yang ditunggu publik berikutnya adalah informasi resmi dan langkah-langkah penguatan keselamatan transportasi umum di Jakarta.



















