Di tengah gelombang karya sastra yang semakin beragam, novel Di Tanah Lada karya Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie menjadi salah satu buku yang menarik perhatian pembaca. Dengan latar belakang kisah keluarga yang tidak harmonis dan karakter-karakter yang penuh makna, novel ini mampu menyentuh hati para pembaca. Sebagai pemenang sayembara menulis novel Dewan Kesenian Jakarta 2014, Ziggy Zesyazeoviennazabrizkie telah membuktikan kemampuannya sebagai penulis yang berbakat.
Di Tanah Lada adalah sebuah novel fiksi yang menggambarkan kehidupan seorang anak bernama Salva atau Ava. Diceritakan dengan sudut pandang orang pertama, pembaca diajak untuk melihat dunia melalui mata seorang anak kecil yang polos. Novel ini juga menggambarkan konflik dalam keluarga yang tidak harmonis, termasuk tindakan kekerasan dari ayahnya. Setelah kakeknya meninggal dan rumah warisan dijual, keluarga tersebut pindah ke Rusun Nero, tempat dimana kisah Ava dan P bermula.
Salah satu kelebihan dari Di Tanah Lada adalah pengembangan karakter yang mendalam. Ava, tokoh utama, digambarkan sebagai anak yang cerdas dan penuh harapan, namun hidupnya dipenuhi oleh kesulitan dan ketidakadilan. Karakter P, teman baru Ava, juga memberikan perspektif lain tentang kehidupan di lingkungan yang berbeda. Selain itu, narasi yang digunakan sangat mudah dipahami dan memperkuat empati pembaca terhadap tokoh-tokoh dalam novel ini.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, Di Tanah Lada juga memiliki beberapa kekurangan. Beberapa bagian dari novel ini terasa agak lambat dalam pengembangan alur, terutama pada awal cerita. Selain itu, beberapa dialog terasa kurang alami dan bisa membuat pembaca merasa janggal. Namun, hal ini tidak mengurangi nilai keseluruhan dari novel ini.
Secara keseluruhan, Di Tanah Lada adalah sebuah novel yang layak dibaca. Dengan alur yang menarik dan pesan moral yang kuat, novel ini cocok bagi pembaca yang tertarik pada kisah-kisah keluarga dan kehidupan sehari-hari. Saya memberikan peringkat 4.5 dari 5 bintang. Jika Anda mencari novel yang menyentuh hati dan membangkitkan rasa empati, maka Di Tanah Lada adalah pilihan yang tepat.
