Hasil Liga Italia: Jay Idzes Tampil Penuh, Sassuolo Kalah dari Como

Pada pekan ke-13 Liga Italia 2025-2026, Sassuolo kalah 0-2 dari Como 1907 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como, Italia. Meski bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, tampil penuh dan menunjukkan performa solid, timnya gagal meraih poin setelah kalah dari lawan yang tampil lebih agresif.

Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (29/11/2025) dini hari WIB, Como berhasil mencetak dua gol melalui Anastasios Douvikas pada menit ke-14 dan Alberto Moreno pada menit ke-53. Dua gol tersebut menjadi penentu kemenangan tuan rumah sekaligus memperpanjang tren positif Como di bawah asuhan pelatih Cesc Fabregas.

Jay Idzes, yang bermain selama 90 menit, menjadi salah satu pemain utama Sassuolo dalam laga ini. Ia tampil tangguh dalam bertahan dan memberikan umpan yang akurat. Namun, kesalahpahaman dengan kiper Arijanet Muric pada babak kedua menyebabkan terjadinya gol kedua bagi Como. Kesalahpahaman itu berawal dari upaya Jay mengantisipasi tendangan lawan, sementara Muric juga melakukan hal yang sama. Keduanya saling bertabrakan di kotak penalti, sehingga bola masuk ke gawang Sassuolo.

“Kesalahpahaman pada gol 2-0 dengan Muric,” tulis laporan media Italia, Sassuolo News, dikutip pada Sabtu (29/11/2025). “Ia (Jay Idzes) salah membaca pergerakan (Alberto) Moreno dan bertabrakan dengan kiper Neroverdi, merusak penampilan yang tadinya solid hingga saat itu,” sambung laporan itu.

Sassuolo sebenarnya sempat mencoba membalas serangan Como dengan beberapa peluang emas. Andrea Pinamonti dan Nemanja Matic memiliki kesempatan untuk mencetak gol, tetapi sayangnya akurasi penyelesaian akhir masih menjadi kendala. Skor tidak berubah hingga turun minum.

Di babak kedua, Sassuolo meningkatkan intensitas serangan. Armand Lauriente sempat mengancam dengan tendangan keras yang masih mampu ditepis kiper Como, Jean Butez. Namun, alih-alih menyamakan skor, Sassuolo kembali kebobolan pada menit ke-53. Berawal dari umpan silang Nico Paz, Alberto Moreno menyundul bola dengan keras. Muric tak mampu menepis, dan Sassuolo tertinggal 0-2.

Kemenangan ini memperpanjang rentetan impresif Como menjadi 13 laga tanpa kekalahan sejak terakhir tumbang 0-1 dari Bologna pada 30 Agustus. Tambahan tiga poin membuat mereka mantap di posisi keenam dengan 24 poin, unggul empat angka dari Juventus yang baru akan bertanding melawan Cagliari pada Minggu (30/11).

Sebaliknya, Sassuolo harus puas tertahan di peringkat sembilan dengan 17 poin. Meskipun Jay Idzes tampil penuh dan berjuang mati-matian, timnya gagal meraih hasil positif dalam laga ini.

Dalam wawancara singkat seusai pertandingan, Jay Idzes mengaku kecewa atas kekalahan timnya. “Saya sangat berusaha, tapi kami gagal memenangkan pertandingan. Saya harap bisa belajar dari kesalahan ini dan tampil lebih baik di laga berikutnya,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Sassuolo, Alessio Dionisi, mengakui bahwa timnya kurang efektif dalam menghadapi tekanan tinggi dari Como. “Como tampil sangat agresif dan kami tidak mampu merespons dengan baik. Kami butuh evaluasi dan perbaikan secepatnya,” kata Dionisi.

Dari segi statistik, Como menguasai penguasaan bola sebesar 58% dan melepaskan 12 tembakan, dengan 4 di antaranya mengarah tepat sasaran. Sassuolo hanya mampu melepaskan 7 tembakan, dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang. Performa bertahan dan umpan jauh dari Jay Idzes menjadi salah satu titik terang bagi Sassuolo.

Dalam konteks lebih luas, hasil ini menunjukkan bahwa Sassuolo masih kesulitan dalam menjaga konsistensi di Liga Italia. Meskipun memiliki pemain berkualitas seperti Jay Idzes, tim ini masih perlu meningkatkan koordinasi dan strategi dalam pertandingan penting.

Kemenangan Como juga memperkuat posisi mereka di klasemen sementara. Dengan 24 poin, mereka berada di posisi keenam, di bawah Napoli, Juventus, dan AS Roma. Sementara Inter Milan memimpin klasemen dengan 25 poin setelah mengalahkan Torino 5-0 di pekan pertama.

Dalam konteks Liga Italia 2025-2026, Como telah menunjukkan peningkatan signifikan sejak musim lalu. Di bawah asuhan Cesc Fabregas, mereka tampil lebih stabil dan konsisten. Hal ini menjadi bukti bahwa pelatih asal Spanyol tersebut mampu membawa tim ini ke level yang lebih tinggi.

Meski kekalahan ini menjadi tantangan bagi Sassuolo, Jay Idzes tetap optimis. “Saya yakin kami bisa bangkit dan tampil lebih baik. Kami punya kemampuan, dan saya percaya tim ini akan mampu meraih hasil positif di laga-laga berikutnya,” tambahnya.

Dengan hasil ini, Sassuolo harus segera melakukan evaluasi dan perbaikan agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat lainnya di Liga Italia. Sementara itu, Como akan terus mempertahankan performa impresif mereka dalam laga-laga mendatang.

Pos terkait