Kondisi Gary Iskak pasca kecelakaan menjadi sorotan setelah aktor senior itu mengalami cedera parah dan sempat dalam kondisi kritis. Gary Iskak, yang dikenal sebagai salah satu tokoh penting dalam dunia hiburan Indonesia, meninggal dunia pada Sabtu (29/11/2025) pagi setelah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan RC Veteran, Jakarta Selatan.
Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB dini hari. Saat itu, Gary Iskak sedang mengendarai sepeda motor jenis skuter matik dari arah Tanah Kusir menuju Bintaro. Tiba-tiba, kendaraannya oleng ke kiri dan menabrak trotoar serta tiang penerangan jalan dengan benturan keras.
“Suaranya kencang sekali, ‘brakk’ gitu. Pas saya dan warga lain lari mau nolong, posisinya (korban) sudah tergeletak di aspal, motornya terpental sekitar 5 meter,” ujar Ujang (45), petugas keamanan ruko di sekitar lokasi kejadian.
Warga segera melarikan Gary ke RS Suyoto, Jakarta Selatan, menggunakan mobil bak terbuka yang melintas. Namun, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil. Gary dinyatakan meninggal dunia pada pukul 09.24 WIB akibat pendarahan hebat.
Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sementara, pihak kepolisian menduga fatalitas kecelakaan tersebut dipicu oleh absennya pelindung kepala atau helm saat korban berkendara. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan menyayangkan insiden tersebut.
“Berdasarkan temuan di TKP, kami tidak menemukan helm yang terpasang atau terlepas dari kepala korban. Helm justru kami temukan tergantung di hook (gantungan) motor bagian depan dalam kondisi utuh,” kata pihak kepolisian.
Polisi menduga, Gary mungkin hanya berniat berkendara jarak dekat di sekitar kediamannya, sehingga abai terhadap prosedur keselamatan. “Luka fatal ada di bagian kepala belakang dan pelipis akibat benturan langsung dengan aspal dan beton pembatas jalan. Ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat, bahwa helm wajib digunakan meski hanya berkendara jarak dekat,” tuturnya.
Dari informasi yang diperoleh, Gary Iskak sempat dalam kondisi kritis setelah kecelakaan. Keluarga mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera parah di bagian kepala akibat benturan dengan aspal dan beton. Meskipun dirawat intensif di IGD, nyawa Gary Iskak tidak berhasil diselamatkan.
Pasha Vankrab, sepupu Gary Iskak, mengatakan bahwa sang aktor kini sudah tenang dan tidak lagi merasakan sakit. “Sekarang abang sudah enggak sakit lagi, sudah menuju ke tempat yang lebih baik,” ujarnya.
Gary Iskak meninggal dunia di usia 52 tahun setelah menjalani perjalanan karier yang panjang di dunia hiburan. Ia dikenal sebagai aktor yang sering tampil dalam film dan sinetron populer seperti Ada Apa Dengan Cinta?, Ungu Violet, Merah Itu Cinta, dan Pocong 3. Karier seniannya dimulai sejak 2000-an, dan ia terus berkontribusi dalam industri hiburan hingga akhir hayatnya.
Kematian Gary Iskak menjadi duka besar bagi keluarga, rekan kerja, dan penggemarnya. Pihak keluarga mengungkapkan rasa syukur atas kesejahteraan yang kini dialami oleh Gary Iskak. Mereka juga memohon doa agar kepergiannya bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam berkendara, terutama dalam menggunakan alat keselamatan seperti helm.
