Jakarta, 20 Mei 2025 — Dalam gelaran lomba sains internasional yang digelar di Singapura, tiga siswa Sekolah Dasar (SD) di Jakarta berhasil meraih medali emas dalam kategori “Inovasi Teknologi untuk Lingkungan”. Kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan menunjukkan potensi luar biasa dari generasi muda bangsa.
Siswa-siswa tersebut adalah Muhammad Rizky Fadhilah, Aisyah Putri Nurfadilah, dan Faris Al-Farisi. Mereka adalah siswa kelas 6 SDN Cipinang Besar 1, Jakarta Timur. Proyek mereka, yang berjudul “AquaBot: Pengolahan Air Limbah dengan Teknologi Sensor Cerdas”, mendapatkan apresiasi tinggi dari juri internasional karena inovasinya dalam mengatasi masalah lingkungan dengan solusi yang ramah teknologi.
“Kami memulai proyek ini dari kekhawatiran kami terhadap pencemaran air di sekitar lingkungan kami,” kata Rizky, salah satu anggota tim. “Kami mencoba membuat alat yang bisa mendeteksi kualitas air secara real-time dan memberi peringatan jika ada polutan.”
Proyek yang diakui oleh para ahli sains dari berbagai negara ini dibuat dalam waktu tiga bulan. Tim ini bekerja sama dengan guru pembimbing, Ibu Dian, yang membantu mereka memahami konsep teknologi dan ilmu lingkungan. “Mereka sangat kreatif dan punya semangat luar biasa,” ujar Ibu Dian.
Lomba sains internasional ini diselenggarakan oleh International Science and Engineering Fair (ISEF), yang merupakan ajang bergengsi bagi pelajar dunia. Tahun ini, lebih dari 1.000 peserta dari 40 negara turut serta, termasuk siswa-siswa dari Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.
Kepala Sekolah SDN Cipinang Besar 1, Bapak Arifin, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi siswanya. “Ini bukti bahwa pendidikan di SD kita tidak kalah dengan sekolah-sekolah besar. Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif seperti ini,” katanya.
Selain medali emas, tim ini juga mendapatkan penghargaan khusus dari organisasi lingkungan global. Mereka akan diberi kesempatan untuk mempresentasikan proyek mereka di acara internasional lainnya.
Kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain di seluruh Indonesia. Dengan adanya keberhasilan seperti ini, diharapkan semakin banyak anak-anak Indonesia yang tertarik pada bidang sains dan teknologi.
