Wakil Ketua DPRD DIY Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem

Peringatan Menghadapi Cuaca Ekstrem

Wakil Ketua DPRD DIY, Umaruddin Masdar, mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem pada akhir tahun ini. Peringatan ini datang sebagai respons terhadap meningkatnya risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan berbagai bahaya lain yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia.

Kesiapan menjadi kunci utama dalam meminimalkan dampak kerusakan maupun korban jiwa jika bencana terjadi. Umaruddin menekankan pentingnya persiapan dari semua pihak, termasuk BPBD dan lembaga terkait dengan bencana, serta kesadaran masyarakat akan ancaman yang mungkin muncul.

Persiapan dan Kesiapsiagaan

Umaruddin menyampaikan bahwa beberapa wilayah di Indonesia saat ini tengah dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Di DIY juga ada sejumlah titik rawan yang perlu diperhatikan. Ia mengatakan:

“Yang pertama tentu kita mengikuti apa yang menjadi himbuan BMKG bahwa kemungkinan di beberapa tempat, termasuk Jogja, akhir tahun ini ada peningkatan cuaca yang ekstrim. Jadi kita berharap semua pihak baik BPBD dan semua yang terkait dengan bencana, semua siap-siaga, masyarakat juga harus meningkatkan kewaspadaan dan siap-siaga agar ketika ada bencana semua bisa teratasi dengan baik dan potensi bencana bisa kita minimalkan.”

Ia menegaskan bahwa kesiapan dari semua pihak menjadi kunci untuk menghadapi bencana. Masyarakat juga telah cukup siap karena sering ada pelatihan tentang bagaimana menangani bencana. Hal ini menjadi modal penting bagi masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

Dampak Bencana dan Tindakan Pemerintah

Umaruddin juga menyampaikan belasungkawa kepada daerah yang sedang dilanda musibah bencana banjir dan tanah longsor, seperti di Sumatera yang mengalami jumlah korban yang cukup besar. Ia menjelaskan bahwa korban yang tercatat mencapai ratusan, bahkan hampir enam ratus orang di Sumatera.

Menanggapi isu mengenai dugaan salah urus pengelolaan lingkungan yang memicu bencana, ia menyebut bahwa hal tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, jika benar terjadi, menurutnya pemerintah perlu menata ulang kebijakan pengelolaan hutan dan lingkungan agar tidak kembali menimbulkan dampak besar di masa mendatang.

“Jika bencana banjir dan tanah longsor karena adanya pengelolaan hutan yang tidak baik maka berarti kita memang perlu menata ulang kebijakan terkait pengelolaan hutan. Hal ini harus dilakukan agar kedepan tidak berdampak separah itu kepada masyarakat,” tegas Umaruddin.

Anggaran Darurat untuk Penanganan Bencana

Terkait antisipasi bencana di DIY, Umaruddin menjelaskan bahwa dalam rapat anggaran bersama eksekutif, DPRD DIY memastikan ketersediaan dana darurat untuk penanganan bencana. Anggaran tersebut telah disiapkan dan sejauh ini belum terpakai, sehingga masih dapat segera digunakan apabila terjadi bencana.

“Anggaran tersebut telah disiapkan dan sejauh ini belum terpakai, sehingga masih dapat segera digunakan apabila terjadi bencana. Kami sudah memastikan dengan eksekutif bahwa Jogja insyaallah siap siaga. Anggaran darurat juga sudah disiapkan dan sampai sekarang belum digunakan. Jadi dari sisi anggaran kita siap,” pungkas Umaruddin Masdar.

Langkah-Langkah Pemantauan dan Edukasi

Untuk memastikan kesiapan masyarakat, Umaruddin menyarankan adanya edukasi dan pelatihan rutin mengenai cara menghadapi bencana. Hal ini bertujuan agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan yang cukup untuk bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Selain itu, pemantauan kondisi lingkungan dan cuaca secara berkala juga sangat penting. Dengan data yang akurat dan up-to-date, pihak terkait dapat merencanakan tindakan pencegahan yang lebih efektif.

Kesimpulan

Peringatan dari Wakil Ketua DPRD DIY Umaruddin Masdar menunjukkan pentingnya kesadaran dan persiapan terhadap ancaman cuaca ekstrem. Dengan kesiapan yang matang dari semua pihak, potensi bencana dapat diminimalkan, dan masyarakat dapat lebih aman dalam menghadapi situasi darurat.

Pos terkait