Apa yang membuat seorang mantan pacar meminta gaji dari mantan kekasihnya? Apakah ini wajar atau justru tidak etis? Bagaimana tanggapan hukum terhadap situasi seperti ini?
Mediahariini.com – Sebuah video viral di TikTok mengundang perhatian publik setelah seorang pria mengungkapkan keluhan tentang mantan kekasihnya yang meminta gaji. Video tersebut menimbulkan pertanyaan besar: apakah benar-benar ada kasus dimana mantan pacar meminta uang kepada mantan kekasihnya, dan bagaimana tindakan hukum yang bisa dilakukan?
“Sebenarnya aku cuma ingin tenang aja, tapi dia selalu ngajak aku buat bantu-bantuannya,” kata sumber dalam video tersebut, yang kemudian menjadi topik diskusi hangat di media sosial.
Pada 2019, Laura Anna, selebgram Indonesia, menuntut mantan kekasihnya, Gaga Muhammad, akibat kecelakaan yang menyebabkan ia lumpuh total. Kecelakaan itu terjadi saat Gaga mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Menurut laporan dari Wolipop, Laura menjalani sidang pertamanya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada 2 Desember 2021. Ia datang menggunakan kursi roda dan berusaha kuat untuk menuntut keadilan.
“Spinal cord injury fighter,” tulis Laura Anna di bio Instagramnya. Dikutip dari Mayo Clinic, Spinal cord injury merupakan kerusakan pada bagian dari sumsum tulang belakang atau saraf di ujung kanal tulang belakang (cauda equina). Kondisi ini sering menyebabkan perubahan permanen pada kekuatan, sensasi, serta fungsi tubuh lainnya di bawah lokasi cedera.
Sementara itu, di sebuah acara pernikahan, Agus Bahrian hadir sebagai tamu undangan dan memberikan pelukan hangat kepada pengantin pria. “Saya cuma menghargai pengantin prianya, karena saya tidak kuat melihat orang yang saya sayangi bersanding dengan pria lain,” ujar Bahrian kepada Wolipop (20/5/2025).

Dalam konteks hukum, jika seseorang meminta uang atau gaji dari mantan kekasihnya, maka hal tersebut bisa dikategorikan sebagai permintaan yang tidak sah. Menurut UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perkawinan, hubungan percintaan antara mantan pasangan tidak lagi memiliki kewajiban hukum. Oleh karena itu, permintaan gaji atau uang dari mantan pacar bisa dianggap sebagai tindakan yang tidak etis dan tidak sesuai dengan prinsip hukum.
Namun, dalam beberapa kasus, jika ada kesepakatan tertulis atau kontrak antara kedua belah pihak, maka permintaan tersebut bisa dianggap sah. Namun, hal ini sangat jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi dalam situasi yang sangat spesifik.

Dari segi psikologis, permintaan gaji dari mantan pacar bisa menunjukkan bahwa ada rasa tidak puas atau ketidakpuasan yang masih tersisa. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang belum sepenuhnya menerima perpisahan dan masih mencoba untuk mempertahankan hubungan secara emosional. Dalam hal ini, penting bagi kedua belah pihak untuk saling menghormati dan memahami batasan masing-masing.

Penutup
Permasalahan yang muncul dalam hubungan percintaan, terutama setelah putus, sering kali menjadi topik yang sensitif dan kompleks. Dalam kasus dimana mantan pacar meminta gaji, penting untuk memahami bahwa hal tersebut tidak dapat dianggap sebagai hak atau kewajiban hukum. Jika terjadi, maka diperlukan penyelesaian secara damai dan saling menghormati. Dengan demikian, baik pihak yang meminta maupun yang dituntut harus sadar akan batasan dan prinsip hukum yang berlaku.
Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
Laura Anna (Selebgram) – Wolipop – 2 Desember 2021
Agus Bahrian (Pria Viral) – Wolipop – 20 Mei 2025
Mayo Clinic (Penjelasan Spinal Cord Injury) – Mayo Clinic – 2019
UU No. 7 Tahun 2014 tentang Perkawinan – Pemerintah RI – 2014
Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa


















