Daftar 10 Jajanan Tradisional Bandung yang Cocok untuk Sarapan
Bandung dikenal sebagai kota dengan beragam jajanan tradisional yang enak, cepat, dan praktis. Banyak dari jajanan ini bisa ditemukan di pasar tradisional maupun penjual keliling. Selain menjadi camilan sore atau hidangan ringan, beberapa jajanan ini juga cocok dijadikan menu sarapan yang praktis, murah, dan mengenyangkan. Berikut adalah rekomendasi 10 jajanan tradisional Bandung yang wajib dicoba sebagai sarapan.
1. Surabi Bandung
Surabi Bandung adalah jajanan tradisional yang terus dikembangkan hingga saat ini. Biasanya disajikan dengan kuah kinca manis atau topping oncom untuk pilihan gurih. Untuk sarapan, surabi menjadi pilihan favorit karena porsinya ringan namun mengenyangkan. Variasinya kini semakin beragam, mulai dari rasa manis hingga asin. Contohnya surabi cokelat, susu, keju, hingga durian. Surabi juga hadir dalam bentuk yang lebih modern dan kekinian, menjadikannya sebagai jajanan yang fleksibel.
2. Combro
Combro merupakan jajanan khas Sunda yang dibuat dari singkong parut dengan isian oncom pedas. Rasanya gurih dan sedikit pedas, dengan aroma khas oncom yang menggugah selera. Perpaduan singkong yang renyah dengan isian yang lembut membuat combro cocok dinikmati selagi hangat. Sebagai menu sarapan, combro cukup mengenyangkan berkat kandungan karbohidrat dari singkong. Jajanan ini mudah ditemukan di pasar tradisional dan pedagang kaki lima di Bandung.
3. Misro
Misro adalah “saudara” dari combro, sama-sama terbuat dari singkong parut. Namun, misro memiliki isian gula merah. Saat digoreng, gula merah meleleh dan memberikan sensasi manis legit yang khas. Misro sangat cocok untuk sarapan manis. Harganya yang ramah di kantong dan rasanya yang enak membuatnya menjadi pilihan sarapan yang praktis. Kombinasi rasa manis dan gurih membuatnya digemari oleh banyak orang dari berbagai usia.
4. Colenak
Colenak adalah singkatan dari “dicocol enak”. Makanan tradisional ini dibuat dari peuyeum (tapai singkong) yang dibakar kemudian disajikan bersama saus gula merah dan kelapa. Aroma peuyeum yang dibakar menambah cita rasa khas yang sulit ditemukan pada kudapan lain. Sebagai menu sarapan, colenak memberikan energi cukup berkat singkong yang mengandung karbohidrat alami. Rasanya yang manis dan lembut cocok untuk disantap pada pagi hari.
5. Kue Balok
Kue balok adalah kue khas Jawa Barat yang berbahan dasar tepung terigu, telur, susu, dan mentega. Kue ini dimasak di cetakan besi khusus sehingga menghasilkan aroma harum dan tekstur yang lembut. Kue balok hadir dalam variasi modern seperti cokelat lumer, keju, hingga green tea. Kue balok sangat cocok dijadikan sarapan karena porsinya pas dan pasti mengenyangkan. Banyak penjual berjualan kue balok sejak pagi hingga malam hari, terutama di kawasan Bandung Utara.
6. Odading
Odading adalah jajanan tradisional khas Bandung yang terbuat dari roti goreng dengan tekstur renyah di luar namun empuk dan sedikit kenyal di bagian dalam. Biasanya, odading dinikmati polos atau dilapisi wijen pada bagian luarnya. Rasanya gurih manis cocok disantap selagi hangat. Jajanan ini sering dijadikan menu sarapan cepat karena mudah ditemukan di penjual roti tradisional atau pasar pagi.
7. Wajit
Wajit adalah kudapan tradisional khas Sunda, berasal dari Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Terbuat dari ketan dan gula merah yang dibungkus kulit jagung. Rasanya manis legit dan memiliki aroma khas yang disukai banyak orang di Bandung dan sekitarnya. Karena berbahan ketan, wajit cukup mengenyangkan meski porsinya kecil. Cocok dijadikan sarapan ringan sambil melakukan aktivitas pagi.
8. Lemper Ayam
Lemper ayam adalah jajanan tradisional yang banyak ditemukan pada pagi hari di Bandung. Terbuat dari ketan yang diisi suwiran ayam berbumbu, lemper memiliki tekstur lembut sekaligus padat. Rasanya gurih dengan aroma wangi daun pisang. Sebagai sarapan, lemper cukup mengenyangkan dan mudah dibawa ke mana saja. Banyak penjual kue basah menyediakan lemper sebagai menu utama.
9. Basreng
Basreng atau bakso goreng adalah jajanan khas Jawa Barat. Terbuat dari irisan bakso yang digoreng kering hingga renyah. Camilan ini sangat populer dan kerap disajikan dengan bumbu bubuk pedas, irisan daun jeruk, atau bumbu karedok. Meski rasanya enak, basreng cocok dikonsumsi di pagi hari namun bukan sebagai menu sarapan utama. Hal itu karena basreng kebanyakan mengandung karbohidrat dan lemak akibat proses penggorengan.
10. Kue Cucur
Kue cucur adalah jajanan pasar tradisional berbahan tepung beras dan gula merah dengan ciri khas bentuk bulat dan pinggiran renyah. Bagian tengahnya lebih tebal dan lembut, menciptakan kontras tekstur yang nikmat. Sebagai sarapan, kue cucur cocok untuk kamu yang mencari makanan manis dan tidak terlalu berat. Banyak pedagang pasar menyediakan cucur sejak pagi karena peminatnya cukup banyak. Rasanya yang klasik membuat kue cucur tidak pernah ketinggalan zaman.















