Ojol vs Opang di Tambora Berujung Damai, Tapi Syaratnya Bikin Netizen Geram!

Apakah damai berarti keadilan? Bagaimana netizen menilai penyelesaian konflik ini? Apakah kesepakatan yang dibuat bisa mencegah kembali terjadinya keributan?

Mediahariini.com – Keributan antara ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) kembali memicu perhatian publik setelah insiden di depan Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat. Kejadian tersebut viral di media sosial dan menimbulkan reaksi dari warga sekitar maupun netizen.

“Jadi, ketika ada ojek online ingin mengangkut penumpang, lalu terjadi kesalahpahaman antara ojek pangkalan, sehingga terjadi pemukulan seperti di video tersebut,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025) (Liputan6.com, 6 Desember 2025).

Insiden bermula dari kesalahpahaman soal area jemput penumpang. Di lokasi itu, terdapat kesepakatan tidak tertulis yang mengharuskan ojol mengambil penumpang sedikit menjauh dari pangkalan opang. “Ojolnya saat itu berada pada di tempat yang telah disepakati, sehingga menyebabkan ketersinggungan dari ojek pangkalan,” tambah dia (Liputan6.com, 6 Desember 2025).

Polisi telah menangkap kedua pelaku berinisial RU dan M setelah kejadian. Keduanya ditangkap di sekitar wilayah Tambora. “Untuk kedua pelaku, kami amankan di wilayah Kecamatan Tambora. Untuk pelaku sendiri, kami amankan dua jam setelah kejadian,” ucap AKP Sudrajat Djumantara (Liputan6.com, 6 Desember 2025).

Sementara itu, situasi di sekitar Stasiun Duri kini telah kondusif. Polisi mengumpulkan pihak ojol dan opang untuk mencegah keributan susulan. “Situasi terkini masih kondusif,” ucap dia (Liputan6.com, 6 Desember 2025).

Kasus pemukulan ojol di Tambora berujung damai. Kedua pelaku mengakui kesalahan mereka dan meminta maaf di Mapolsek Tambora, yang turut disaksikan oleh perwakilan komunitas ojol Tambora. “Saya sebenarnya salah karena malam itu hujan dan ada ojol. Kami usir, dan kami gelap mata makanya kami menyesal,” ucap salah satu pelaku, M (45), Jumat (ANTARA, 7 Desember 2025).

Pelaku lainnya, RU (32), juga turut menyampaikan permintaan maaf. “Saya janji enggak akan melakukan hal serupa lagi. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada teman ojol,” ujar RU (ANTARA, 7 Desember 2025).

Meski sudah tercapai kesepakatan damai, polisi tetap memberikan peringatan keras agar insiden serupa tidak kembali terjadi. “Setelah dilakukan mediasi dan pelaku menyampaikan permohonan maaf, maka kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara (ANTARA, 7 Desember 2025).

Namun, syarat penyelesaian kasus ini membuat netizen geram. Banyak dari mereka merasa bahwa penyelesaian melalui jalur kekeluargaan tidak cukup untuk menghentikan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh opang. “KASUS SEPARAH INI, DISURUH DAMAI??? BUKANNYA DIUSUT,” tulis akun @jemsonst di TikTok (Redaksi, 7 Desember 2025).

Penyelesaian kasus ini menunjukkan bahwa masalah antara ojol dan opang belum sepenuhnya terselesaikan. Meskipun tercapai kesepakatan damai, banyak yang khawatir jika insiden serupa akan kembali terjadi. Perlu adanya solusi jangka panjang yang lebih efektif untuk menghindari konflik di masa depan.

Daftar Sumber Resmi/Kutipan:
1. AKP Sudrajat Djumantara (Kanit Reskrim Polsek Tambora, Institusi: Polsek Tambora) – Liputan6.com – 6 Desember 2025
2. ANTARA (Laporan Kasus Pemukulan Ojol di Tambora, Institusi: ANTARA) – 7 Desember 2025
3. Redaksi (Komentar Netizen di TikTok, Institusi: Media Sosial) – 7 Desember 2025

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa

OjolVsOpang #Tambora #PemukulanOjol #DamaiTapiGeram #NetizenGeram #KonflikOjolOpang #StasiunDuri #PolisiTanganiKasus #KesepakatanDamai #PengaduanOjol #KeributanOjol #OjekOnline #OjekPangkalan #JakartaBarat #PeristiwaViral #HukumDanKeadilan #KepolisianJakarta #MasyarakatGeram #KasusPemukulan #KeamananJalanRaya #KehidupanOjol

Pos terkait