760 Warga Mengungsi di Arjasari, DPR RI Pastikan Bantuan Darurat Lancar

66c6ee60539df demo darurat indonesia di depan dpr ri

Kunjungan Wakil Ketua DPR RI ke Lokasi Bencana Longsor di Bandung

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, melakukan kunjungan langsung ke kawasan terdampak bencana tanah longsor di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Kunjungan tersebut dilakukan pada Sabtu, 6 Desember 2025, sebagai bentuk respons cepat terhadap peristiwa alam yang dipicu oleh hujan deras yang turun dalam waktu lama.

Peristiwa ini menyebabkan kerusakan berat di sejumlah titik serta menimbulkan korban jiwa. Saat berada di lokasi, Cucun yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP PKB menyampaikan rasa duka dan keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi warga terdampak. Ia menegaskan bahwa koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama tim SAR gabungan telah berjalan secara optimal di lapangan.

“Kami sangat prihatin atas musibah yang menimpa warga di Arjasari. Prioritas utama saat ini adalah operasi pencarian tiga warga yang masih hilang dan memastikan para pengungsi mendapatkan fasilitas terbaik,” ujar Cucun di lokasi bencana.

Dampak Bencana yang Sangat Serius

Berdasarkan hasil pendataan awal di lokasi kejadian, dampak longsor dinilai sangat serius dan menyentuh berbagai aspek kehidupan warga. Tercatat tiga warga dilaporkan masih dalam kondisi hilang dan belum berhasil ditemukan karena diduga tertimbun material longsor. Ketiga warga tersebut yakni Citra (20 tahun), Alfa Rizki (13 tahun), dan Aisah (75 tahun).

Bencana tersebut turut menyebabkan kerusakan pada sarana hunian warga. Empat unit rumah dilaporkan tertimbun material longsor. Dua unit rumah lainnya mengalami roboh akibat pergerakan tanah yang terjadi secara tiba-tiba. Sekitar kurang lebih 5 hektar lahan sawah dan area perkebunan milik warga mengalami kerusakan parah.

Kerusakan lahan ini dinilai berpotensi besar mengganggu mata pencaharian para petani setempat yang selama ini bergantung pada sektor tersebut.

Upaya Pemulihan dan Relokasi

Terkait empat rumah yang tertimbun tanah, Kang Cucun secara langsung melakukan diskusi dengan Kepala Desa Wargaluyu, Camat Arjasari, serta Kapolsek setempat. Pembahasan tersebut difokuskan pada pencarian lahan relokasi yang layak untuk para korban. Ia juga menegaskan bahwa proses pembangunan rumah bagi para korban akan dilakukan melalui Rumah Aspirasi Kang Cucun.

Langkah ini dipastikan berjalan tanpa harus melalui pengajuan program ke pemerintah daerah maupun BNPB. Tujuannya agar warga yang kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggal dapat segera mendapatkan penanganan yang layak dan cepat.

Pengungsian dan Bantuan Darurat

Peristiwa longsor tersebut juga memaksa ratusan warga meninggalkan rumah mereka demi keselamatan. Tercatat sebanyak 4 Rukun Tetangga (RT) dengan jumlah warga sekitar 760 orang kini berada di posko pengungsian sementara. Para pengungsi saat ini bergantung pada bantuan logistik dan pelayanan darurat yang disediakan oleh berbagai pihak.

Cucun memastikan bahwa bantuan darurat segera disalurkan kepada para pengungsi. Bantuan tersebut meliputi bahan makanan, obat-obatan, selimut, serta berbagai kebutuhan dasar lainnya. Penyaluran dilakukan melalui koordinasi bersama pemerintah daerah agar distribusi dapat berjalan merata dan tepat sasaran.

“Kami akan terus mengawal penanganan pascabencana ini, termasuk langkah mitigasi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Solidaritas kita sangat dibutuhkan saat ini,” tutur Cucun.

Imbauan dan Apresiasi

Ia mengimbau masyarakat sekitar untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat kondisi cuaca yang masih rawan. Sebagai Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), ia turut memberikan apresiasi atas kerja keras tim SAR gabungan. Apresiasi tersebut juga disampaikan kepada unsur TNI, Polri, serta para relawan yang sigap hadir membantu masyarakat terdampak.


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *