Pada akhir tahun, sekitar 713 juta pengguna aktif Spotify mengakses fitur Spotify Wrapped, yang memberikan gambaran tentang pilihan musik yang menjadi bagian dari kehidupan mereka selama setahun terakhir. Tidak hanya sekadar menampilkan preferensi musik, hasil dari Spotify Wrapped juga bisa menjadi inspirasi untuk perjalanan berikutnya, termasuk destinasi yang mungkin akan menjadi pengalaman tak terduga atau berkesan pada tahun 2026.
Fitur ini pertama kali diperkenalkan dengan nama Year in Music pada tahun 2015. Sejak saat itu, Spotify Wrapped telah menjadi alat yang membantu pengguna melihat bagaimana pilihan musik mereka mencerminkan masa-masa bahagia maupun sulit dalam hidup mereka. Selain itu, data yang dihasilkan juga bisa menjadi petunjuk mengenai tempat-tempat yang mungkin akan menarik bagi para penggemar genre tertentu.
Berikut adalah beberapa rekomendasi destinasi perjalanan berdasarkan genre musik yang dominan di Spotify Wrapped:
1. Reggaeton
Jika genre reggaeton mendominasi daftar musik Anda, maka San Juan, Puerto Rico adalah pilihan yang tepat. Musik ini lahir di Karibia, dibentuk di kawasan barrio, dan berkembang di klub-klub yang penuh dengan bass yang menggema. Di kawasan seperti La Perla, pelancong dapat mendengarkan lagu-lagu reggaeton dari jendela mobil di Condado, di bar-bar pantai Isla Verde, atau di lantai dansa larut malam di seluruh kota.
2. K-Pop
Bagi penggemar K-Pop, Seoul, Korea Selatan adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, pengunjung bisa mengunjungi kantor-kantor agensi besar seperti HYBE, SM Entertainment, dan YG Entertainment. Selain itu, ada banyak tempat bertema K-Pop, seperti K-Star Road yang menelusuri jalur budaya populer, serta HiKR Ground yang menawarkan pengalaman imersif berbasis teknologi. Banyak operator tur lokal juga menyediakan tur khusus K-Pop yang bisa disesuaikan dengan grup atau label favorit Anda.
3. Country
Jika Anda sering mendengarkan musik country, maka Nashville, Tennessee, Amerika Serikat adalah tempat yang sempurna. Pelancong bisa mengunjungi Auditorium Ryman dan Grand Ole Opry, yang merupakan pusat siaran musik country. Selain itu, kunjungan ke Country Music Hall of Fame and Museum serta National Museum of African American Music sangat direkomendasikan. Jangan lewatkan Bluebird Cafe, tempat penulis lagu terkenal tampil, atau The Listening Room dan 3rd & Lindsley yang menampilkan bakat-bakat baru setiap malam.
4. R&B
Atlanta, Georgia menjadi destinasi ideal bagi pecinta R&B. Di sini, Anda bisa mengunjungi Black Music & Entertainment Walk of Fame yang menelusuri jejak legenda musik. Selama festival seperti ONE Musicfest, Anda bisa menikmati R&B kontemporer kota ini. Pada tahun 2026, Museum Musik Grammy di Recording Academy akan menjadi objek wisata wajib bagi penggemar musik.
5. Trance
Genre musik elektronik ini berkembang pesat di Eropa pada awal 1990-an, dan salah satu pusatnya adalah Amsterdam, Belanda. Bagi penggemar trance, jangan melewatkan Amsterdam Dance Event (ADE) dan Amsterdam Trance Event, yang digelar di klub populer Panama selama ADE pada 2026.
6. New Age
Ubud, Bali adalah pilihan yang cocok bagi pecinta musik New Age. Kota ini dikenal dengan ketenangannya, hamparan sawah yang berkabut, dan ritme spiritual yang lambat. Destinasi populer di Ubud antara lain Suaka Hutan Monyet Suci, tempat ratusan kera berkeliaran bebas, serta pertunjukan tari dan musik tradisional Bali di Puri Ubud.
7. Heavy Metal
Helsinki, Finlandia adalah salah satu ibu kota musik metal. Kota ini memiliki lebih banyak band heavy metal per kapita dibandingkan negara lain. Festival Tuska menjadi daya tarik utama bagi penggemar metal selama lebih dari 20 tahun. Selain itu, Festival Metal Hellsinki yang berlangsung di akhir Agustus juga patut dikunjungi. Jangan lupa mengunjungi The Riff, pusat bagi para penggemar metal lokal.
