Pertandingan Cremonese vs Lecce: Kedua Tim Berusaha Mengatasi Tantangan
Setelah meraih kemenangan luar biasa di luar kandang pada awal minggu ini, Cremonese akan kembali ke Stadio Zini pada Minggu siang untuk menghadapi Lecce yang datang dari Lombardy. Meskipun kedua tim dianggap akan menghadapi kesulitan musim ini, mereka justru tampil di atas ekspektasi dalam Serie A dan saat ini berada di luar zona degradasi.
Pratinjau Pertandingan
Cremonese berhasil mematahkan rekor 12 pertandingan tak terkalahkan Bologna dengan kemenangan 3-1 di Stadio Dall’Ara pada Senin malam setelah sebelumnya mengalami tiga kekalahan berturut-turut. Dalam performa terbaiknya, penyerang andalan Jamie Vardy mencetak dua gol setelah Martin Payero membuka skor, sementara Grigiorossi menunjukkan ketangguhan yang luar biasa.
Dengan 17 poin dari 13 pertandingan sejauh ini, Cremo mencatatkan awal terbaik kedua mereka di musim kompetisi papan atas. Setelah memenangi babak playoff Serie B musim lalu, kampanye kebangkitan klub Lombardy dimulai dengan hanya satu kekalahan dari sembilan pertandingan. Bahkan, meski tidak meraih poin sepanjang November, mereka memulai Desember dengan gaya yang kuat.
Saat ini, Cremonese berada di luar zona degradasi di bawah pelatih kepala Davide Nicola dan berada di jalur yang tepat untuk menentang sebagian besar prediksi pra-musim. Namun, hanya satu dari empat kemenangan liga mereka yang diraih di kandang sendiri di Cremona, di mana mereka juga kalah dua kali dari tiga pertemuan terakhirnya dengan Lecce.
Di sisi lain, Lecce terganggu oleh rekor buruk di markas selatan mereka di Salento. Mereka memiliki poin kandang terendah di Serie A tahun kalender ini, sementara 11 pertandingan kandang tanpa mencetak gol merupakan penghitungan terburuk di antara lima liga top Eropa. Pelatih kepala Eusebio Di Francesco gagal mencatatkan satu pun kemenangan liga utama di Stadio Via del Mare sebelum timnya menang tipis Minggu lalu.
Gol-gol di babak pertama dari Lassana Coulibaly dan Lameck Banda membawa tuan rumah ke jalur yang tepat untuk mengalahkan Torino, tetapi tim tamu membalas satu gol setelah jeda. Sebelumnya, Lecce mendapat hadiah penalti di menit-menit terakhir, dan Wladimiro Falcone berhasil menyelamatkan dua poin dengan menggagalkan tendangan penalti Kristjan Asllani. Kemenangan pertama Di Francesco di Via del Mare membuat Lecce naik ke posisi ke-14 klasemen dengan 13 poin setelah jumlah pertandingan yang sama.
Performa dan Prediksi
Performa Cremonese di Serie A:
DWLLLW
Performa Lecce di Serie A:
LLWDLW
Berita Tim
Daftar cedera Lecce masih berisi Gaby Jean, Filip Marchwinski, dan Balthazar Pierret, tetapi Di Francesco memiliki skuad lengkap untuk dipilih. Ylber Ramadani, gelandang yang selalu hadir, telah menempuh jarak terjauh di Serie A musim ini (151,7 km). Namun, serangan Giallorossi kurang mengesankan: baik Nikola Stulic maupun pemain muda Francesco Camarda tengah mengalami paceklik gol yang panjang.
Sebaliknya, pasangan Cremonese Federico Bonazzoli dan Vardy masing-masing telah mencetak empat gol. Vardy sekarang akan berusaha mencetak gol dalam dua pertandingan liga berturut-turut untuk pertama kalinya tahun ini. Mikayil Faye masih berjuang melawan cedera pergelangan kaki, sehingga ia kemungkinan akan menepi bersama Michele Collocolo. Alessio Zerbin dan Faris Moumbagna kembali ke bangku cadangan melawan Bologna.
Susunan Pemain yang Kemungkinan
Kemungkinan susunan pemain Cremonese:
Audero; Terracciano, Baschirotto, Bianchetti; Barbieri, Payero, Bondo, Vandeputte, Pezzella; Bonazzoli, Vardy
Kemungkinan susunan pemain Lecce:
Eagles; Veiga, Gaspar, Gabriel, Gallo; Ramadani, Coulibaly; Morente, Berisha, Banda; Stulis
Prediksi Pertandingan
Prediksi pertandingan Cremonese vs Lecce adalah 1-1. Kedua tim telah meraih lebih banyak poin di kandang lawan daripada sebagai tuan rumah musim ini, jadi keuntungan kandang mungkin tidak terlalu berarti bagi Cremonese. Sementara itu, Lecce menunjukkan peningkatan setelah awal yang kurang memuaskan. Pertahanan mereka lebih kokoh, dan Salentini bisa bertahan untuk hasil imbang dengan skor tipis.
