Jakarta, VissionNews.Com – Pameran Budaya dan Kuliner Bangka Belitung (Babel) yang digelar di Jakarta berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung. Acara ini menjadi momen penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan produk UMKM daerah kepada masyarakat ibu kota.
Acara yang berlangsung di Main Atrium Mall Gandaria City ini dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani, serta Deputi Usaha Mikro Kementerian UMKM RI Riza Adha Damanik. Pameran yang berlangsung hingga 24 Agustus 2025 mengusung tema “Dengan Semangat Kemerdekaan, Mari Kita Bangkitkan UMKM Bangka Belitung”.
Sebanyak 31 UMKM unggulan dari Bangka dan Belitung turut serta dalam pameran ini. Produk-produk yang ditampilkan mencakup kuliner, kerajinan, fesyen, dan inovasi kreatif khas daerah. Makanan khas seperti Mie Koba, Pantiaw, Lakso, Otak-Otak, Pempek, Kopi Kong Djie, dan Es Jeruk Kunci menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.
Gubernur Hidayat Arsani menyampaikan bahwa acara ini bukan sekadar ajang jual beli, tetapi momentum penting untuk memperluas pasar UMKM Babel. Ia memberikan apresiasi kepada para pelaku UMKM yang dengan tekad besar datang langsung dari Negeri Serumpun Sebalai untuk mengikuti pameran ini.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pelaku UMKM yang dengan kerja keras hadir di Jakarta, membawa nama baik daerah, sekaligus menunjukkan bahwa UMKM Babel mampu bersaing,” ujarnya.
Menurut Ketua Panitia Babel Day 2025 Muslim El Hakim Kurniawan, kehadiran para pelaku UMKM ke Jakarta juga menjadi simbol perjuangan. “Dengan penuh tekad, mereka berangkat dari Bangka Belitung menuju Jakarta menggunakan bus, dua kali naik kapal. Ini menunjukkan semangat dan kesungguhan luar biasa dalam memperkenalkan produk daerah ke pasar yang lebih luas,” katanya.
Pameran ini menjadi bukti nyata bagaimana semangat kemandirian ekonomi daerah terus digelorakan. Dengan dukungan pemerintah daerah dan mitra strategis, UMKM Babel diyakini akan semakin maju dan memberi kontribusi besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Hidayat juga menekankan pentingnya memperkuat jejaring usaha dan membuka peluang kerja sama yang lebih luas. “Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk mempromosikan produk unggulan UMKM Bangka Belitung agar dapat menembus pasar nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Pameran Budaya dan Kuliner Babel di Jakarta tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan ekonomi lokal. Ribuan pengunjung yang hadir memberikan respons positif, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap produk dan budaya Babel.
Bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya, acara ini menjadi kesempatan untuk menikmati sajian kuliner khas dan merasakan kekayaan budaya Bangka Belitung. Dengan adanya pameran ini, harapan besar diarahkan pada peningkatan kesadaran dan minat masyarakat terhadap UMKM Babel.
Apa yang ditunggu publik berikutnya? Apakah pameran ini akan menjadi awal dari kolaborasi lebih besar antara UMKM Babel dan pasar nasional? Bagaimana dampaknya terhadap perekonomian daerah? Pertanyaan-pertanyaan ini masih menjadi topik diskusi yang hangat.
