Ahmad Assegaf Tasya Farasya banding putusan cerai

Ahmad Assegaf Ajukan Banding Sehari Sebelum Putusan Cerai Tasya Farasya Inkrah

Putusan perceraian antara selebgram Tasya Farasya dan suaminya, Ahmad Assegaf, yang seharusnya berkekuatan hukum tetap pada hari ini, kini terhambat setelah pihak Ahmad mengajukan banding. Kejadian ini memicu perhatian publik dan menimbulkan banyak pertanyaan tentang alasan di balik pengajuan banding tersebut.

Bacaan Lainnya

Kronologi Lengkap

Pada 12 November 2025, Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan bahwa perceraian antara Tasya Farasya dan Ahmad Assegaf sah. Dalam putusan itu, hak asuh anak diberikan secara bersama, dengan batasan tertentu. Meski demikian, keputusan ini belum inkrah karena Ahmad Assegaf mengajukan banding hanya sehari sebelumnya.

Sangun Ragahdo, kuasa hukum Tasya Farasya, mengungkapkan kejutan atas pengajuan banding tersebut. “Kami mendapatkan notifikasi dari Pengadilan Agama bahwa Tergugat mengajukan banding. Seharusnya putusan sudah inkrah hari ini, tapi karena banding, proses masih berjalan,” ujarnya.

Mohammad Fattah Riphat, pengacara lain Tasya, juga menyampaikan keheranan. Ia bertanya-tanya apakah Ahmad tidak ingin bercerai atau justru ingin rujuk. “Ngapain sih? Iya gak mau cerai? Mau rujuk? Atau seperti apa gitu kan. Ya kan toh Tasya juga sudah ikhlas juga. Tapi kok masih ngotost begini, ya kita lihat nanti,” katanya.

Mengapa Menjadi Viral?

Perkembangan ini menjadi viral karena dilakukan di detik-detik akhir sebelum putusan inkrah. Publik mulai mempertanyakan alasan di balik pengajuan banding. Beberapa netizen berspekulasi bahwa Ahmad Assegaf mungkin ingin mencoba merujuk atau menghindari konsekuensi perceraian, meskipun Tasya telah menunjukkan sikap ikhlas.

Selain itu, pengajuan banding yang dilakukan oleh pihak satu sisi tanpa ada penjelasan resmi membuat isu kembali memanas. Hal ini memicu diskusi di media sosial, terutama di platform seperti Twitter dan Instagram, di mana netizen saling memberikan pendapat dan komentar.

Respons & Dampak

Pihak Tasya Farasya sendiri telah bersiap menghadapi pengajuan banding ini. Sangun Ragahdo menyatakan bahwa mereka akan menjawab dengan Kontra Memori Banding. “Kami meyakini apa yang kami ajukan dalam pengadilan tingkat satu itu telah sesuai dan terbukti. Majelis Hakim juga sependapat dengan apa yang kami ajukan dalam gugatan,” ujarnya.

Dari segi dampak, pengajuan banding ini bisa memperpanjang proses hukum dan memengaruhi kehidupan Tasya dan Ahmad, terutama dalam hal hubungan dengan anak-anak. Meski begitu, pihak Tasya menegaskan bahwa komunikasi tetap akan berjalan baik demi kepentingan anak.

Fakta Tambahan / Klarifikasi

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi dari pihak Ahmad Assegaf mengenai alasan pengajuan banding. Kuasa hukum Tasya hanya menyatakan bahwa mereka akan menjawab dengan kontra memori banding. Sementara itu, Tasya dan Ahmad telah menikah selama sekitar tujuh tahun sejak 18 Februari 2018, dan memiliki dua orang anak.

Penutup

Pengajuan banding oleh Ahmad Assegaf sehari sebelum putusan cerai inkrah menunjukkan bahwa kasus ini masih membutuhkan waktu untuk selesai. Publik akan terus mengawasi perkembangan terbaru, termasuk jawaban dari pihak Ahmad Assegaf dan langkah hukum yang akan diambil oleh pihak Tasya Farasya.

Pos terkait