Hari ini, 28 November 2025, masyarakat di Sumatera Utara kembali menghadapi prediksi cuaca yang memerlukan kewaspadaan. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah ini, termasuk potensi hujan deras, angin kencang, dan perubahan iklim yang semakin signifikan. Dengan kondisi ini, warga diminta untuk tetap siaga dan memperhatikan informasi resmi dari BMKG.
Kronologi Lengkap
Prakiraan cuaca untuk Sumatera Utara pada 28 November 2025 menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah akan mengalami hujan ringan hingga sedang. Di Tapanuli Tengah, misalnya, suhu berkisar antara 23–29°C dengan kelembapan 73–97%. Sementara itu, di Tapanuli Utara, cuaca berawan dengan suhu 18–24°C dan kelembapan 73–99%.
Wilayah seperti Nias dan Deli Serdang juga diprediksi akan mengalami hujan ringan. Di Nias, suhu berkisar antara 22–28°C dengan kelembapan 79–98%, sementara di Deli Serdang, suhu mencapai 23–31°C dengan kelembapan 68–98%. BMKG juga memperingatkan adanya potensi petir di beberapa daerah, seperti di Toba dan Labuhanbatu.
Mengapa Menjadi Viral?
Prediksi cuaca ini menjadi viral karena terkait dengan perubahan iklim yang semakin ekstrem. Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Sumatera Utara sering dilanda hujan deras dan banjir, yang berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat. Selain itu, adanya Siklon Tropis Senyar yang memicu hujan lebat dan angin kencang membuat masyarakat semakin waspada.
Banyak warga mulai memperhatikan informasi BMKG secara lebih aktif, terutama dalam merencanakan kegiatan harian seperti bekerja, bersekolah, atau melakukan perjalanan. Media sosial juga turut menyebarkan informasi ini, sehingga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem.
Respons & Dampak
Respons masyarakat terhadap prediksi cuaca ini sangat beragam. Banyak warga yang mulai mempersiapkan diri dengan membawa payung, memperkuat atap rumah, atau menghindari area rawan banjir. Pemerintah setempat juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat hujan deras.
Selain itu, dampak ekonomi juga terasa, terutama bagi para pedagang yang mengandalkan cuaca cerah untuk menjual barang dagangan mereka. Beberapa sekolah bahkan memberikan izin cuti jika cuaca tidak memungkinkan siswa berangkat ke sekolah.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
BMKG menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi di Sumatera Utara akhir-akhir ini disebabkan oleh siklon tropis yang bergerak di sekitar wilayah Aceh. Meskipun siklon tersebut diperkirakan akan melemah dalam beberapa hari ke depan, potensi hujan lebat dan angin kencang masih ada.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca melalui situs resmi mereka atau aplikasi BMKG. Jangan percaya pada informasi cuaca yang tidak jelas sumbernya, karena bisa menyesatkan.
Penutup
Prediksi cuaca Sumatera Utara 28 November 2025 menunjukkan bahwa masyarakat perlu tetap waspada menghadapi perubahan iklim yang semakin ekstrem. BMKG terus memberikan informasi terkini untuk membantu masyarakat dalam mengambil langkah pencegahan. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan informasi ini dengan bijak untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan hidup sehari-hari.
