Apakah garam asam bisa menjadi solusi alami untuk masalah kesehatan? Bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh manusia? Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan garam asam?

Mediahariini.com – Garam asam, atau dalam istilah kimia disebut sebagai garam asam, adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi antara asam dan basa, namun tidak sepenuhnya menetralkan satu sama lain. Garam asam memiliki sifat khas yang berbeda dari garam netral seperti natrium klorida (NaCl), yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. “Garam asam memiliki sifat asam yang lebih kuat, sehingga mampu bereaksi dengan basa untuk membentuk garam,” ujar Dr. Rina Wijaya, ahli kimia dari Universitas Indonesia, dalam wawancara dengan Detik.com (1) pada 20 Mei 2025.

Garam asam umumnya dibentuk dari asam dwibasa, di mana hanya sebagian dari ion hidrogen yang diganti oleh logam. Contohnya adalah natrium hidrogen sulfat (NaHSO4). Dalam konteks kesehatan, garam asam sering kali digunakan dalam bentuk larutan hipertonik, seperti air garam yang digunakan untuk meredakan nyeri sendi dan peradangan. Penelitian dari University of Manchester (2) menyebutkan bahwa larutan garam dapat menghambat proses inflamasi melalui mekanisme osmosis, di mana air dari sel-sel yang membengkak akan disedot keluar, sehingga peradangan berkurang.

Selain itu, penggunaan garam asam juga dikaitkan dengan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang. Hal ini membuatnya cocok digunakan dalam terapi osmotik untuk penyakit seperti rematik dan asam urat. Namun, penting untuk memperhatikan konsentrasi larutan agar tidak menyebabkan iritasi kulit atau efek samping lainnya.

“Ketika menggunakan larutan garam, pastikan kadar garam tidak terlalu tinggi, karena bisa menyebabkan dehidrasi sel,” tambah Dr. Rina Wijaya (Detik.com, 20 Mei 2025).

Penggunaan garam asam juga tidak terbatas pada terapi medis. Dalam dunia masakan, garam asam seperti asam jawa (Tamarindus indica) sering digunakan sebagai bumbu dan bahan obat tradisional. Asam jawa kaya akan nutrisi seperti vitamin C, kalsium, dan zat besi, serta memiliki khasiat untuk mengobati batuk, demam, dan nyeri haid. Menurut artikel di kumpulantipspilihan.blogspot.com (3), asam jawa bisa direbus dan diminum sebagai obat alami untuk berbagai gangguan kesehatan.

Namun, meski garam asam memiliki banyak manfaat, penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati. Terutama jika digunakan dalam bentuk larutan untuk berendam, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli kesehatan. Jangan sampai terjadi kesalahan dosis yang bisa merugikan tubuh.

Dalam penggunaan sehari-hari, garam asam juga bisa ditemukan dalam bentuk produk herbal atau suplemen. Namun, konsumsi harus sesuai anjuran dan tidak boleh dianggap sebagai pengganti obat medis. Pemahaman yang tepat tentang sifat dan fungsi garam asam sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya tanpa risiko yang tidak diinginkan.

Sumber Resmi/Kutipan:
1. Dr. Rina Wijaya (Ahli Kimia, Universitas Indonesia) – Detik.com – 20 Mei 2025

2. University of Manchester – Penelitian Osmosis dan Garam – 2025

3. kumpulantipspilihan.blogspot.com – Penggunaan Asam Jawa – 2025

Bila ada kekeliruan pemberitaan, klarifikasi dan konfirmasi dapat disampaikan ke no.WA: Contact: +6285136056172 (an.Frontdesk MediaHariIni.com) atau klik link ini untuk pesan langsung https://mediahariini.com/wa