Pemain Terbaik Persebaya Surabaya, Sadida Nugraha! Tak Pernah Kehabisan Bakat Muda

AA1RRoDT

Pemain Muda Persebaya Surabaya Jadi Sorotan di Laga Melawan PSM Makassar



Persebaya Surabaya berhasil memperoleh hasil imbang 1-1 saat menghadapi PSM Makassar di Stadion Gelora B.J. Habibie, Sabtu (6/12). Salah satu pemain yang menjadi perhatian utama dalam laga ini adalah Sadida Nugraha. Aksi tangguhnya di lini tengah membuat publik kembali percaya bahwa klub asal Surabaya tidak pernah kehabisan talenta muda berkualitas.

Persebaya Surabaya datang ke Makassar dengan tekanan besar karena performa yang belum stabil musim ini. Namun, satu poin yang dibawa pulang terasa sangat berharga setelah mereka mampu bertahan di tengah gempuran agresif PSM. Laga berlangsung intens sejak awal dan kedua tim saling adu serangan. Persebaya Surabaya tampil disiplin dan berani, terutama dengan kehadiran pemain muda yang semakin matang menghadapi tekanan.

Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir dan menempatkan Persebaya Surabaya sementara di posisi sembilan dengan 13 poin. Hasil ini dianggap cukup positif mengingat atmosfer kandang PSM yang terkenal sulit ditembus.

Dari semua pemain yang tampil, Sadida Nugraha menjadi sorotan utama berkat ketenangan mengatur ritme permainan. Kondisinya yang baru menjalani satu laga musim ini justru tidak terlihat karena dia tampil sangat dewasa. Uston Nawawi mempercayakan Sadida untuk bermain penuh 90 menit dengan statistik yang menegaskan kualitasnya sebagai gelandang bertahan modern.

  • Akurasi umpan 84 persen dengan 21 dari 25 operan menemui rekan setimnya.
  • Enam intersep, tiga sapuan, dan dua blok tembakan menunjukkan kecerdasan membaca serangan PSM yang sangat agresif.
  • Satu pemulihan bola di momen penting turut mengurangi potensi tekanan dari lini kedua PSM.

Dua pelanggaran yang dia lakukan dan satu pelanggaran yang dia terima menjadi bukti intensitas duel yang ia jalani sepanjang laga. Dia tak ragu terlibat dalam perebutan bola meski secara fisik masih bisa ditingkatkan.

Penampilannya membuat banyak pendukung langsung menyebutnya layak menjadi Man of The Match. Dia dianggap tampil paling konsisten dan stabil di lini tengah Persebaya Surabaya di tengah tekanan besar tuan rumah.

Profil Sadida pun makin menarik perhatian publik karena dia baru bergabung ke tim senior pada 1 Juli 2025. Pemain kelahiran 26 April 2005 dengan tinggi 1,75 meter itu menempati posisi gelandang bertahan yang menuntut kedewasaan dalam pengambilan keputusan. Usianya yang baru 20 tahun membuat penampilan ini terasa seperti sinyal besar untuk masa depan Persebaya Surabaya.

Klub yang dikenal sebagai gudang talenta muda kembali menelurkan nama yang berpotensi menjadi bintang baru Super League 2025/2026. Di media sosial, komentar Bonek bertebaran memuji kematangan Sadida. Beberapa komentar antara lain:

  • “Wani duet Toni-Sadida, Milos cadangno,” tulis seorang Bonek sebagai bentuk kepercayaan pada kombinasi gelandang muda.
  • “Apik Iki karo Toni timbang Milos,” ungkap yang lain menggambarkan keyakinan Sadida lebih cocok berduet dengan gelandang muda lain.
  • “Percaya proses, Persebaya iki akeh pemain muda top, percaya 2-3 tahun bakal apik kabeh maine,” tutur seorang Bonek.

Bonek lain juga memberi saran agar Sadida meningkatkan kondisi fisik agar duel-duel di lini tengah makin kuat. “Joss ???? ayo fisik e di tingkatno koyok Toni, ben gak kalah duel????,” pinta seorang Bonek. Ada juga Bonek yang menilai gaya bermain Sadida sangat khas dan berkarakter. “Khas, Ngeyel ????????????,” tulis Bonek yang menjadi bukti apresiasi mereka terhadap mentalitas Sadida.

Rangkaian komentar itu menunjukkan besarnya harapan publik terhadap regenerasi Persebaya Surabaya. Mereka melihat tim muda ini punya potensi besar jika diberi waktu dua hingga tiga tahun untuk berkembang secara konsisten.

Performa Sadida ikut menegaskan identitas Persebaya Surabaya sebagai klub yang tidak ragu memberi kesempatan kepada pemain muda. Mereka tak hanya mengandalkan pemain asing atau senior, tetapi selalu membuka ruang bagi talenta hasil pembinaan.

Di tengah kerasnya Super League 2025/2026, munculnya pemain seperti Sadida menjadi sinyal positif untuk masa depan tim. Persebaya Surabaya kembali menemukan pondasi kuat di lini tengah dari pemain yang punya karakter, determinasi, dan keberanian dalam bertanding.

Penampilan penuh percaya diri ini menunjukkan Sadida tak hanya siap tampil, tetapi juga siap memimpin. Pada usia yang sangat muda, ia sudah menunjukkan ketenangan dan pembacaan permainan yang jarang dimiliki pemain seusianya. Jika konsistensi terjaga, bukan tidak mungkin ia akan menjadi pilar utama Green Force dalam waktu dekat. Persebaya Surabaya pun semakin nyaman melangkah karena punya talenta muda yang siap menjawab kebutuhan tim.

Sadida Nugraha telah membuka pintu menuju panggung yang lebih besar setelah meraih status Man of The Match di laga yang penuh tensi. Persebaya Surabaya kembali membuktikan diri sebagai klub yang tak pernah kehabisan pemain muda berkualitas yang siap bersinar.

Pos terkait