Peminjaman Pemain Jadi Topik Rakerprov PBVSI Jawa Barat, Ini Daftar Penerima Penghargaan

IMG 20210304 WA0122

Masalah Peminjaman Pemain dan Mutasi Atlet Jadi Fokus dalam Rakerprov PBVSI Jawa Barat

Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) PBVSI Jawa Barat 2026 yang bertajuk “Kita Tingkatkan Prestasi Istimewa Boa Voli PBVSI Jawa Barat Menuju Porprov Jabar XV 2026 Serta PON XXII 2028” menjadi momen penting untuk membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan bola voli di Jawa Barat. Acara ini digelar di Aula Gedung Paguyuban Pasundan, jl Sumatera no 41 Bandung, pada Sabtu 6 Desember 2025. Dalam acara tersebut, selain fokus pada peningkatan prestasi, masalah peminjaman pemain dan mutasi atlet juga menjadi topik utama.

Pembukaan acara dilakukan oleh pengawas dari PP PBVSI, Brigjen Pol (P) Drs. Bambang Suaedi. Selain itu, acara juga diramaikan dengan pemberian penghargaan kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengembangan bola voli di Jawa Barat. Penghargaan diberikan kepada tuan rumah penyelenggara babak kualifikasi Porprov Jabar XV 2026, klub berprestasi, serta organisasi dan lembaga donor yang mendukung kegiatan bola voli di wilayah ini.

Aturan Peminjaman Pemain yang Jelas

Ketua Pengprov PBVSI Jawa Barat, Dr DR Agus Jumaedi M.Si, menjelaskan bahwa masalah peminjaman pemain akan diatur dengan aturan yang jelas. Tujuan utamanya adalah agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Menurutnya, peminjaman pemain akan dilakukan hanya untuk satu event tertentu, dan setelah itu pemain akan kembali ke klub asalnya.

“Peminjaman pemain akan kita lakukan untuk satu event dan nanti pemain akan kembali ke klubnya. Dari peminjaman pemain ini, akan menguntungan semua pihak termasuk klub karena ada angka disini, ada transaksi,” ujarnya.

Boy, sapaan akrab Agus Jumaedi, menambahkan bahwa selain klub, peminjaman pemain juga akan memberikan manfaat bagi Pengcab, Pengprov, dan PB. “Mereka semua juga akan diuntungkan. Harapan saya, apa yang dilakukan Jabar ini bukan untuk tampil paling depan, tapi banyak hal-hal yang perlu diperbaiki sehingga bisa menguntungkan untuk semua,” katanya.

Perlu Penyempurnaan Aturan Mutasi Atlet

Selain peminjaman pemain, masalah mutasi atlet juga menjadi perhatian serius. Saat ini, klub yang melakukan pembinaan terhadap para pemain tidak mendapat apa-apa ketika pemain tersebut melakukan mutasi. Oleh karena itu, perlu adanya aturan yang lebih jelas dan seimbang agar tidak merugikan klub yang telah melatih atlet tersebut.

Daftar Penerima Penghargaan

Dalam Rakerprov ini, beberapa pihak mendapatkan penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan prestasi bola voli di Jawa Barat. Berikut daftar penerima penghargaan:

1. Tuan Rumah Penyelenggara Babak Kualifikasi Porprov Jabar XV 2026:

  • Kota Bandung wilayah I voli indoor
  • Kota Bekasi wilayah II voli indoor
  • Kabupaten Bekasi wilayah III voli indoor
  • Kabupaten Majalengka wilayah IV voli indoor
  • Kabupaten Indramayu bola voli pasir

2. Klub Berprestasi yang Berkontribusi pada Pelaksanaan Multi Event dan Single Event Bola Voli:

  • Kota Bandung, Pasundan, Tectona, Wahana, Kharisma Premium
  • Kabupaten Bogor, Lavani
  • Kabupaten Bandung, O2C Ciparay
  • Kabupaten Bekasi, Perumda Tirta Bhagasasi

3. Tuan Rumah Penyelenggara Kejurda:

  • Kabupaten Bekasi, Kejurda antar klub U 14
  • Indramayu, Kejurda antar klub U 19
  • Kuningan, Kejurda antar klub senior

4. Organisasi di Lingkungan Pengprov PBVSI Jawa Barat:

  • Mantan Atlet Voli Indonesia (MAVI)

5. Pengabdian kepada Pengprov PBVSI Jabar:

  • Almarhum Drs. H Dadi Saridji
  • Almarhum DR.Ir Lukman Widjayana M.Pd

6. Lembaga Donor yang Berkontribusi pada Kegiatan Bola Voli di Jawa Barat:

  • Bank BJB


Pos terkait