Peluang Bergabung dalam Program Strategis Pemerintah
Peluang untuk bergabung dalam program strategis pemerintah kembali terbuka. Badan Gizi Nasional (BGN) resmi membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2025 Tahap 2 mulai Desember 2025. Rekrutmen ini ditujukan bagi masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Seleksi PPPK BGN Tahap 2 dibuka sejak 5 Desember 2025 dengan total kebutuhan mencapai 32.000 formasi. Jumlah tersebut terdiri atas 31.250 formasi khusus dan 750 formasi umum yang akan ditempatkan di berbagai wilayah Indonesia.
Lembaga BGN dan Program Prioritas Nasional
BGN sendiri merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024. Lembaga ini menjadi ujung tombak pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis, salah satu program prioritas nasional untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui penurunan stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Rekrutmen ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas cakupan program serta menyiapkan tenaga profesional yang mampu menjalankan tugas-tugas operasional di lapangan.
Kebutuhan Tenaga PPPK dalam Jumlah Besar
Kebutuhan tenaga PPPK dalam jumlah besar sejalan dengan cakupan Program Makan Bergizi Gratis yang menjangkau sekolah, pesantren, posyandu, hingga komunitas masyarakat. Para peserta yang lolos nantinya akan bertugas di dapur umum serta unit pelayanan gizi sesuai kebutuhan daerah.
Menariknya, penempatan PPPK BGN menyesuaikan dengan alamat KTP pelamar. Kebijakan ini bertujuan memperkuat pemerataan tenaga kerja sekaligus memastikan program berjalan efektif di daerah masing-masing.
Formasi yang Dibuka PPPK BGN 2025
Formasi yang tersedia mencakup berbagai posisi, mulai dari tenaga ahli gizi, juru masak, pengelola dapur umum, tenaga logistik pangan, hingga staf administrasi. Seluruh posisi memiliki peran penting dalam memastikan kualitas, keamanan, dan distribusi makanan bergizi.
Lokasi penugasan difokuskan pada wilayah prioritas, termasuk sekolah dan pesantren, posyandu, layanan kesehatan terpadu, hingga daerah dengan angka stunting tinggi dan wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Link Pendaftaran Resmi PPPK BGN
Pendaftaran PPPK Badan Gizi Nasional dilakukan secara daring melalui portal resmi SSCASN Badan Kepegawaian Negara di https://sscasn.bkn.go.id[/IMAGE-0]. Pemerintah menegaskan bahwa jalur tersebut merupakan satu-satunya kanal pendaftaran yang sah.
Pelamar diimbau waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan instansi tertentu atau menjanjikan kelulusan. Informasi resmi hanya diumumkan melalui website BKN, portal SSCASN, laman bgn.go.id, serta akun media sosial resmi Badan Gizi Nasional.
Cara Daftar PPPK BGN Tahap 2
Pelamar wajib menyiapkan dokumen secara lengkap dan akurat. Seluruh berkas harus dipindai dengan kualitas jelas dan diunggah sesuai ketentuan ukuran file pada sistem SSCASN.
Pengisian biodata harus sesuai dokumen asli, termasuk penulisan nama, nomor identitas, dan data pendidikan. Pelamar hanya diperbolehkan memilih satu lokasi ujian yang paling mudah dijangkau.
Surat lamaran ditujukan kepada Kepala Badan Gizi Nasional melalui Ketua Panitia Seleksi PPPK Tahun 2025. Dokumen ini wajib ditandatangani dan dibubuhi meterai Rp10.000.
Selain itu, pelamar juga harus membuat sejumlah surat pernyataan bermeterai, di antaranya komitmen mengikuti seleksi, kesediaan ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia, serta Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak.
Dokumen Pendidikan dan Pendukung
Pelamar wajib mengunggah ijazah dan transkrip nilai asli. Untuk lulusan perguruan tinggi luar negeri, diperlukan Surat Penyetaraan Ijazah dari Kementerian Pendidikan.
Dokumen akreditasi perguruan tinggi dan program studi saat kelulusan juga wajib dilampirkan. Bukti kelulusan PDDIKTI atau surat keterangan eksistensi kampus menjadi bagian penting verifikasi administrasi.
SKCK dan Surat Kesehatan
Pelamar harus memiliki SKCK yang masih berlaku dan ditujukan untuk keperluan seleksi PPPK BGN. Selain itu, diperlukan surat keterangan sehat jasmani dan rohani, serta surat bebas narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya dari fasilitas kesehatan pemerintah.
Tahapan Seleksi PPPK BGN
Seleksi PPPK BGN 2025 dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi, tes kompetensi teknis, wawancara, pemeriksaan kesehatan, hingga pendidikan dan pelatihan. Seluruh tahapan bertujuan menjaring tenaga profesional yang siap mendukung Program Makan Bergizi Gratis.
Peserta yang dinyatakan lolos administrasi wajib mencetak kartu ujian melalui portal SSCASN sebagai syarat mengikuti tahapan berikutnya.
Jadwal Pelaksanaan Formasi Khusus
- Pendaftaran Seleksi 05 s.d. 10 Desember 2025
- Seleksi Administrasi 05 s.d. 10 Desember 2025
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi 11 Desember 2025
- Masa Sanggah 12 s.d. 13 Desember 2025
- Jawab Sanggah 12 s.d. 13 Desember 2025
- Pengumuman Pasca Masa Sanggah 13 Desember 2025
- Penjadwalan Seleksi Kompetensi 12 s.d. 13 Desember 2025
- Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi CAT PPPK 14 s.d. 15 Desember 2025
- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi 16 – 29 Desember 2025
- Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi 30 Desember 2025 – 03 Januari 2026
- Pengumuman Hasil Kelulusan 04 s.d 05 Januari 2026
- Pengisian DRH NI PPPK 06 s.d. 15 Januari 2026
- Usul Penetapan NI PPPK 16 s.d. 25 Januari 2026
Gaji dan Prospek Karier PPPK BGN
PPPK Badan Gizi Nasional memperoleh gaji sesuai ketentuan pemerintah. Untuk golongan IX, gaji pokok berkisar Rp3,2 juta hingga Rp5,26 juta tergantung masa kerja. Di luar itu, tersedia berbagai tunjangan sesuai lokasi dan jabatan.
Status PPPK juga memberikan kepastian kerja dengan peluang perpanjangan kontrak. Ke depan, terdapat kemungkinan pengangkatan menjadi PNS sesuai kebijakan nasional yang berlaku.
Melalui PPPK BGN 2025, pemerintah membuka ruang bagi masyarakat untuk berkarier sekaligus berkontribusi langsung membangun kualitas generasi Indonesia. Program ini menyasar puluhan juta penerima manfaat, mulai dari anak sekolah hingga ibu hamil dan menyusui.
Bagi kamu yang memiliki minat di bidang gizi dan pelayanan publik, pendaftaran PPPK Badan Gizi Nasional Tahap 2 menjadi momentum penting untuk mengambil peran nyata dalam pembangunan bangsa.
