Uston Nawawi Buktikan Konsistensi Sebagai Pelatih Interim Persebaya Surabaya
Prestasi yang diraih oleh Persebaya Surabaya dalam laga melawan PSM Makassar menjadi bukti bahwa Uston Nawawi mampu memberikan dampak positif sebagai pelatih interim. Dengan hasil imbang 1-1 di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Green Force berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan sejak Uston mengambil alih tanggung jawab pelatihan.
Laga yang berlangsung pada Sabtu (6/12) malam tersebut berjalan dengan tekanan besar bagi tim tamu. Persebaya datang dengan harapan untuk meraih tiga poin. Namun, konsistensi permainan dan mental yang kuat membantu mereka bertahan hingga akhir pertandingan.
Uston Nawawi menyampaikan rasa syukur atas satu poin yang diraih. “Alhamdulillah kita tetap bersyukur, kita mendapatkan satu poin di Makassar,” ujarnya kepada awak media setelah pertandingan.
Dia menilai bahwa laga ini tidak mudah karena PSM tampil agresif dan didukung penuh oleh para suporter. Meski begitu, Uston tetap melihat hasil ini sebagai pencapaian penting dalam proses kebangkitan Persebaya.
Sebelum pertandingan, Uston dan skuadnya memiliki tekad untuk meraih poin penuh. Namun, situasi di lapangan memaksa mereka untuk melakukan perubahan strategi agar bisa pulang dengan minimal satu angka.
“Memang semua di awal kita bertekad mendapatkan tiga poin, tapi ini satu poin yang sangat berharga bagi kita,” tambah Uston.
Perjalanan Persebaya Surabaya dalam dua laga tandang yang berakhir imbang menunjukkan konsistensi karakter tim. Skor 1-1 melawan Bhayangkara FC dan 1-1 melawan PSM Makassar menjadi modal awal untuk membangun fondasi permainan yang lebih stabil.
Performa defensif Persebaya juga menunjukkan perbaikan. Struktur yang lebih terjaga ketika menghadapi tekanan membuat para pemain lebih tenang dalam mengambil keputusan, terutama di momen-momen kritis.
Uston menegaskan bahwa perjalanan tim masih panjang dan banyak hal yang harus diperbaiki. Dia ingin Persebaya Surabaya tidak hanya tidak kalah, tetapi juga segera menemukan ritme untuk mulai meraih kemenangan.
Setelah laga di Parepare, Uston memastikan para pemain memperoleh waktu rehat sebelum kembali fokus pada pertandingan berikutnya. “Setelah pertandingan ini kita akan libur ya, karena kita main lagi tanggal 20 lawan pemuncak klasemen Borneo FC,” ucap Uston.
Jeda tersebut menurutnya sangat penting untuk melakukan evaluasi lebih mendalam. “Tentunya kita evaluasi, meskipun kita belum kalah tapi kita belum menang juga,” tandas Uston dengan nada realistis.
Pertandingan melawan Borneo FC akan menjadi ujian yang jauh lebih berat karena tim tersebut tengah berada di puncak klasemen. Uston ingin anak asuhnya memanfaatkan masa libur untuk memperbaiki detail kecil yang sering menjadi penentu hasil.
Meski begitu, dia tidak ingin beban berlebihan menghantui pemain mengingat proses membangun stabilitas membutuhkan waktu. Dia meminta seluruh skuad menjaga semangat dan fokus pada peningkatan performa setiap pertandingan.
Di sisi lain, harmonisasi tim terlihat semakin terbangun di bawah kepemimpinan Uston. Hubungan emosional yang kuat antara pelatih dan pemain membantu mereka tetap solid meski tekanan kompetisi terus meningkat.
Pola komunikasi yang digunakan Uston juga membuat pemain lebih memahami apa yang diinginkannya. Dia menekankan pentingnya kerja kolektif dan tidak bergantung pada satu pemain untuk menentukan hasil pertandingan.
Para suporter juga mulai melihat tanda-tanda positif dari performa Persebaya Surabaya di dua laga terakhir. Semangat pantang menyerah dan kedisiplinan taktik menjadi identitas awal yang mulai kembali muncul pada permainan Green Force.
Hasil imbang di Parepare bukan hanya soal satu poin, tetapi juga gambaran Persebaya Surabaya mampu bersaing di kandang lawan yang terkenal angker. Momentum itu menjadi modal besar untuk menatap pertandingan-pertandingan berikutnya dengan rasa percaya diri.
Dengan dua laga tanpa kekalahan, Uston kini memiliki dasar kuat untuk memperbaiki arah permainan tim. Dia hanya perlu memastikan proses evaluasi berjalan efektif agar Persebaya Surabaya bisa segera meraih kemenangan perdana di bawah kepemimpinannya.
Capaian ini memperlihatkan perjalanan Persebaya Surabaya sedang menuju tren positif meski belum sempurna. Uston Nawawi telah memberi bukti kerja keras dan ketenangan bisa membuat tim bertahan dalam tekanan dan tetap pulang membawa poin berharga.
