UKCC Ujong Kareung, Wisata Favorit Sabang yang Penuh Pesona

AA1RTTLk

Keunikan Ujong Kareung Coastal Center (UKCC) di Kota Sabang

Ujong Kareung Coastal Center (UKCC), sebuah destinasi wisata yang kini menjadi incaran banyak pengunjung, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Karang yang memanjang, air laut yang sebening kristal, dan deru ombak yang tenang menjadi salam pembuka saat menapakkan kaki di lokasi ini.

Terletak sekitar 7 kilometer dari pusat kota, UKCC kini menjelma menjadi salah satu lokasi wisata yang paling diminati, terutama oleh pecinta ketenangan, keindahan laut, dan lanskap alam yang masih asri. Pagi itu, angin bertiup lembut, membawa aroma laut yang khas. Perjalanan sekitar 20 menit menggunakan kendaraan roda dua terasa singkat karena sepanjang jalan pengunjung akan disuguhi pemandangan hijau yang menenteramkan.

Setibanya di lokasi, birunya laut seperti menyambut dari kejauhan, sementara garis pantai yang dihiasi karang seolah menunjukkan keunikan UKCC yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika pantai pada umumnya menawarkan hamparan pasir luas, maka Ujong Kareung memberikan pengalaman berbeda. Susunan karang yang memanjang di sepanjang pantai menjadi ciri khas utama yang membuatnya unik.

Bentuk-bentuk karang yang artistik tampak begitu alami, seolah pahatan alam yang diciptakan dengan sangat detail. Airnya begitu jernih hingga ikan-ikan kecil terlihat berenang bebas di bawah permukaan. Cahaya matahari yang memantul dari laut biru membuat permukaan air berkilau seperti cermin raksasa. Tidak heran jika banyak wisatawan maupun penduduk lokal memilih menghabiskan waktu dengan berenang sembari menikmati keindahan bawah lautnya.

Di salah satu sisi pantai, sebuah papan loncat sederhana juga disediakan oleh pengelola. Anak-anak hingga orang dewasa terlihat mencoba melompat dari ketinggian ringan itu ke air laut yang menyegarkan. Aktivitas sederhana, namun menyisakan gelak tawa dan kenangan yang tak terlupakan.

Dea, seorang pengunjung lokal berusia 20 tahun yang ditemui di lokasi, Kamis (4/12/2025) mengaku jatuh hati sejak pertama kali datang. “Ujong Kareung itu beda dari pantai lain. Karangnya unik, airnya jernih sekali. Kalau sore hari, anginnya sejuk, banyak yang datang untuk foto-foto. Rasanya tenang, cocok banget buat refreshing,” ujarnya.

Dari luar kota, Iyal, wisatawan asal Banda Aceh, juga mengungkapkan kekagumannya. Ia mengetahui destinasi ini melalui media sosial, sebuah bukti bahwa UKCC mulai dikenal luas oleh masyarakat. “Saya baru tahu tempat ini dari media sosial. Ternyata sebagus itu. Alamnya masih natural, dan suasananya benar-benar bikin betah,” ungkapnya. Baginya, Ujong Kareung adalah tempat sempurna untuk bersantai dan mencari ketenangan.

Sementara itu, Rizka Ananda, wisatawan lainnya, sempat merasa cemas saat pertama kali melewati tebing karang di pintu masuk pantai. Namun rasa takut itu berubah menjadi kekaguman. “Pantainya bagus sekali. Airnya bening, banyak ikan kecil. Awalnya takut jatuh karena tebingnya, tapi lama-lama terbiasa. Tempatnya sangat indah,” katanya sambil tersenyum.

Beberapa tahun terakhir, Ujong Kareung mengalami perkembangan signifikan. Kini, destinasi ini diperkenalkan sebagai Ujong Kareung Coastal Center (UKCC). Identitas baru ini tidak hanya membawa nama, tetapi juga peningkatan fasilitas bagi wisatawan. Pihak pengelola menyediakan area parkir dengan biaya hanya Rp 2.000, lengkap dengan petunjuk jalan yang memudahkan pengunjung. Di sekitar area pantai, sejumlah kafe dan penginapan dibangun. Kafe-kafe ini memanjakan wisatawan dengan pemandangan laut langsung dari bibir tebing sebuah pengalaman yang jarang ditemui.

Salah satu karyawan bungalow, Tiur, mengungkapkan bahwa kawasan ini sebenarnya telah dibangun sejak 2008. Namun dalam beberapa tahun terakhir, renovasi besar dilakukan untuk menambah kenyamanan pengunjung tanpa merusak keaslian alam. “Tangganya itu kami buat untuk memudahkan tamu yang ingin berenang atau snorkeling. Sekarang mulai ramai, biasanya dari Kamis sampai Minggu. Banyak tamu juga dari Medan, Malaysia, bahkan dari luar negeri,” jelas Tiur.

Setiap akhir pekan atau libur panjang, UKCC dipenuhi oleh sekitar 50 hingga 150 pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Pemandangan yang dulu sepi kini berubah menjadi ramai, namun tetap tertata sehingga pesona alamnya tidak hilang.

Ruang Edukasi dan Konservasi

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Harry Susethia, menilai bahwa perkembangan Ujong Kareung menunjukkan betapa besarnya potensi pariwisata berbasis alam di Sabang. Menurutnya, UKCC bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga ruang edukasi dan konservasi. “Ujong Kareung memiliki karakter alam yang berbeda. Karangnya unik, air lautnya jernih, dan suasana alamnya masih sangat alami. Ini aset besar bagi Sabang,” katanya.

Harry menambahkan bahwa pihaknya terus mendorong pengelolaan destinasi berbasis keberlanjutan. “Kami ingin keindahan ini tidak hanya dinikmati hari ini, tetapi juga generasi mendatang. Maka pengelolaan harus memperhatikan kelestarian ekosistem. Kami mendukung upaya pengembangan yang tetap menjaga keaslian alamnya,” tegasnya.

Dengan berbagai fasilitas yang mulai berkembang, Harry berharap UKCC dapat menjadi salah satu ikon wisata baru di Sabang yang menawarkan pengalaman berbeda dari destinasi lainnya.

Spot Foto dan Pengalaman Snorkeling

Dari berbagai sisi tebing karang, pengunjung bisa mengambil foto dengan sudut-sudut unik yang menonjolkan lanskap eksotis Ujong Kareung. Kejernihan air membuat siapa pun tergoda untuk berfoto sambil melihat ikan-ikan kecil berenang di bawah permukaan. Spot-spot foto favorit biasanya berada di tepi karang yang menjorok ke laut, di mana latar belakang birunya laut menjadi pemandangan yang sempurna. Banyak anak muda mengabadikan momen melalui video drone, menjadikan UKCC semakin populer di media sosial.

Selain itu, area laut di sekitar UKCC merupakan habitat berbagai spesies ikan karang yang aman untuk kegiatan snorkeling, bahkan untuk pemula. Lokasinya tenang, ombaknya kecil, dan jarak pandangnya luas.

Waktu Terbaik Berkunjung

Salah satu waktu terbaik berkunjung ke UKCC adalah menjelang sore hari, ketika cahaya matahari mulai meredup dan langit berubah menjadi keemasan. Banyak pengunjung duduk di tepi tebing, menikmati hembusan angin sembari mengamati matahari terbenam yang perlahan turun ke garis horizon. Suasana tenang ini menjadikan UKCC tempat favorit untuk “mengistirahatkan pikiran” setelah kesibukan aktivitas harian. Banyak wisatawan datang hanya untuk menikmati momen sunset yang begitu dramatis.

Wisatawan bisa memilih untuk menikmati keindahan alamnya hanya beberapa jam atau menginap di bungalow yang tersedia di dekat lokasi. Bagi yang memiliki waktu lebih panjang, menginap di area UKCC memberikan pengalaman berbeda. Bangun pagi dengan suara ombak dan menikmati snorkeling di air yang biru jernih mungkin menjadi salah satu momen terbaik selama berada di Sabang.

Semua pengalaman ini dapat dinikmati tanpa biaya masuk, membuat UKCC menjadi destinasi yang ramah bagi semua kalangan. Dengan keindahan alam yang autentik, pengelolaan yang semakin baik, dan pesona karang yang tidak dimiliki pantai lain, UKCC kini layak menjadi salah satu tujuan wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Sabang. Mulai dari lanskap karangnya yang unik, suasana teduh, pengalaman snorkeling, hingga momen sunset yang menenangkan semua menjadi paket lengkap yang membuat pengunjung ingin kembali dan kembali lagi. Sebelum pulang, jangan lupa mengabadikan momen melalui swafoto dengan latar tebing karang dan laut biru yang menakjubkan. Setiap sudut Ujong Kareung menyimpan kisah, dan setiap kunjungan meninggalkan kenangan yang sulit dilupakan.

Pos terkait