Lead
Gen Z kini mulai membangun kebiasaan finansial yang lebih bijak, termasuk berinvestasi sejak masa kuliah dan menerapkan gaya hidup minimalis. Strategi ini dianggap sebagai langkah awal menuju kebebasan finansial.
Fakta Utama
Generasi Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, menunjukkan minat tinggi terhadap literasi keuangan. Menurut riset Finansialku, 94% Gen Z ingin mencapai kebebasan finansial sebelum usia 55. Banyak dari mereka mulai berinvestasi sejak masih mahasiswa dan mengadopsi gaya hidup minimalis untuk menghemat pengeluaran bulanan.
Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekitar 60% mahasiswa di Indonesia memiliki sumber pendapatan tambahan, baik melalui pekerjaan sampingan atau investasi. Hal ini menunjukkan bahwa Gen Z semakin sadar akan pentingnya manajemen keuangan sejak dini.
Konfirmasi & Narasi Tambahan
“Sejak saya kuliah, saya mulai belajar investasi dan mengatur anggaran dengan lebih ketat,” ujar Rizki, mahasiswa jurusan Ekonomi di Universitas Indonesia. “Saya juga mulai menghindari pemborosan dan fokus pada kebutuhan dasar.”
Rizki, yang juga aktif dalam bisnis online, menjelaskan bahwa ia sering menggunakan aplikasi keuangan seperti Finansialku untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran. “Dengan aplikasi ini, saya bisa melacak pengeluaran harian dan menyisihkan dana untuk tabungan serta investasi.”
Menurut Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Dr. Siti Aminah, Gen Z cenderung lebih cerdas dalam mengelola keuangan dibanding generasi sebelumnya. “Mereka tidak hanya fokus pada penghasilan tetapi juga pada pengelolaan kekayaan jangka panjang.”
Analisis Konteks
Pengaruh media sosial terhadap Gen Z sangat besar. Konten edukasi tentang literasi keuangan dan investasi banyak disebarkan oleh influencer yang memperkenalkan konsep kebebasan finansial secara lebih mudah dipahami. Selain itu, pertumbuhan ekonomi digital dan akses informasi yang cepat juga memengaruhi pola pikir Gen Z.
“Kita harus membiasakan diri untuk mengelola keuangan dengan disiplin,” kata Ardi, seorang mentor keuangan di Jakarta. “Mulai dari kecil, seperti mengatur pengeluaran bulanan dan menabung, adalah langkah penting menuju kebebasan finansial.”
Data Pendukung
Berdasarkan survei Bank Indonesia, sekitar 80% Gen Z mengaku memulai investasi sejak masa kuliah. Investasi yang umum dilakukan antara lain reksadana, saham, dan emas. Selain itu, 70% Gen Z juga mengadopsi gaya hidup minimalis untuk menghemat pengeluaran bulanan.
Dalam laporan Finansialku, 60% Gen Z mengatakan bahwa gaya hidup minimalis membantu mereka menabung lebih banyak dan mengurangi kebiasaan boros. Contohnya, mereka lebih memilih memasak sendiri daripada makan di luar dan membatasi penggunaan kartu kredit.
