Lead
Artis Hamish Daud melaporkan dugaan pencemaran nama baik ke Polres Metro Jakarta Selatan. Ia datang bersama kuasa hukumnya untuk melengkapi bukti dan memperkuat laporan terkait konten yang dinilai merugikan reputasinya.
Fakta Utama
Pada Kamis (6/11/2025), Hamish Daud tiba di Polres Metro Jakarta Selatan pukul 14.24 WIB, didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin. Kehadirannya dalam rangka melanjutkan proses laporan dugaan pencemaran nama baik yang ia anggap menyebarkan informasi tidak benar.
Hamish mengatakan bahwa dirinya sehat dan siap menjalani proses hukum. “Baik Alhamdulillah, sehat-sehat,” ujarnya singkat kepada awak media. Sementara itu, Sandy Arifin menjelaskan bahwa pihaknya ingin melengkapi bukti-bukti tambahan agar laporan dapat diproses lebih lanjut.
Laporan ini bermula dari isu yang beredar di media sosial, khususnya Twitter, tentang dugaan perusahaan Octopus milik Hamish Daud tidak membayarkan gaji karyawan. Meski sebelumnya telah melakukan konsultasi di Polda Metro Jaya pada Desember 2024, Hamish belum melaporkan kasus tersebut karena belum memiliki bukti yang cukup kuat.
Konfirmasi & Narasi Tambahan
Sandy Arifin menegaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyidikan. “Laporannya Hamish itu masih berjalan, masih ada beberapa pemeriksaan, masih ada beberapa bukti yang harus kita lengkapi,” kata Sandy saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (1/11/2025).
Ia juga menyebut bahwa salah satu tantangan dalam penanganan kasus ini adalah lokasi akun-akun terlapor yang berada di luar negeri. “Karena, kan ada beberapa akun yang kita lihat posisinya di luar negeri,” jelasnya. Menurut Sandy, konten yang disebarkan oleh akun-akun tersebut sangat merugikan kliennya dan tidak sesuai dengan fakta yang ada.
Selain itu, Hamish Daud juga menyampaikan dukungan dari istri tercintanya, Raisa. “Pastinya dia support, dia percaya saya pasti akan cari jalan keluar demi keadilan,” ujar Hamish Daud di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (18/7/2025). Ia menegaskan bahwa masalah ini tidak mengganggu pekerjaan Raisa sebagai penyanyi.
Analisis Konteks
Isu pencemaran nama baik yang dialami Hamish Daud mencerminkan tantangan yang dihadapi publik figur dalam era digital. Media sosial menjadi platform yang mudah digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau hoaks, yang bisa berdampak besar pada reputasi seseorang.
Dalam kasus ini, Hamish Daud memilih untuk menempuh jalur hukum sebagai upaya melindungi reputasinya. Hal ini juga menunjukkan pentingnya penggunaan media sosial secara bertanggung jawab dan perlunya masyarakat untuk lebih waspada terhadap informasi yang tersebar.
Data Pendukung
Menurut data dari Polda Metro Jaya, jumlah laporan terkait pencemaran nama baik meningkat sekitar 30% dalam dua tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa isu ini semakin sering terjadi, terutama di kalangan tokoh publik.
Selain itu, berdasarkan laporan resmi dari Kepolisian, proses penyelidikan kasus pencemaran nama baik biasanya memakan waktu antara 3–6 bulan, tergantung kompleksitas bukti yang dikumpulkan. Dalam kasus Hamish Daud, tim kuasa hukum sedang berusaha memperkuat bukti-bukti tambahan agar laporan dapat diproses lebih cepat.
