YouTuber Kuliner Terkenal Dituding Lakukan Food Vlogging Palsu Setelah Video Behind The Scene Bocor

YouTuber Kuliner Terkenal Dituding Lakukan Food Vlogging Palsu Setelah Video Behind The Scene Bocor

Jagat media sosial kembali dihebohkan oleh kontroversi yang melibatkan seorang food vlogger terkenal, William Anderson atau lebih dikenal dengan nama Codeblu. Ia dituding melakukan food vlogging palsu setelah video behind the scene dari salah satu videonya bocor, yang menunjukkan bahwa ia tidak benar-benar mencoba makanan yang ia tampilkan dalam kontennya.

Bacaan Lainnya

Kontroversi ini memicu perdebatan sengit di kalangan netizen dan penggemar content creator. Video tersebut menunjukkan bahwa Codeblu hanya menyajikan makanan yang sudah disiapkan sebelumnya, bukan hasil dari proses pencicipan langsung seperti yang biasa ia lakukan. Hal ini membuat banyak orang merasa tertipu dan mempertanyakan integritasnya sebagai vlogger kuliner.

Kronologi Lengkap

Masalah ini bermula dari unggahan Codeblu pada 15 November 2024, di mana ia mengunggah video ulasan negatif tentang sebuah toko kue ternama, Brand CT. Meski tidak menyebutkan nama merek secara langsung, banyak warganet menduga bahwa toko yang dimaksud adalah Brand CT. Dalam video tersebut, Codeblu menyampaikan bahwa kue yang dikirim ke panti asuhan berjamur dan tidak layak konsumsi.

Pihak Brand CT akhirnya memberikan klarifikasi pada 17 November 2024, membantah tuduhan Codeblu. Mereka menegaskan bahwa semua produk mereka telah melewati Quality Control ketat sebelum dijual atau disumbangkan. Selain itu, mereka juga menyatakan bahwa tuduhan Codeblu tidak berdasar dan merugikan reputasi merek mereka.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, terungkap bahwa kue berjamur yang dikirim ke panti asuhan ternyata berasal dari mantan karyawan vendor maintenance Brand CT. Karyawan tersebut bertindak tanpa sepengetahuan manajemen dan menyebarkan informasi yang salah kepada Codeblu, yang kemudian memviralkan isu tersebut.

Mengapa Menjadi Viral?

Kontroversi ini menjadi viral karena beberapa faktor. Pertama, Codeblu adalah salah satu vlogger kuliner yang memiliki pengikut cukup besar, sehingga setiap unggahannya selalu menarik perhatian. Kedua, tuduhan yang ia sampaikan menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat, yang membuat banyak orang langsung merespons secara emosional.

Selain itu, bocornya video behind the scene yang menunjukkan bahwa Codeblu tidak benar-benar mencicipi makanan yang ia tampilkan memperkuat persepsi publik bahwa ia tidak transparan dalam konten yang dibuatnya. Hal ini memicu diskusi luas di media sosial tentang etika dalam content creation, terutama di bidang kuliner.

Respons & Dampak

Setelah penyebaran video behind the scene tersebut, banyak netizen yang memberikan respons negatif terhadap Codeblu. Sebagian besar mendukung Brand CT dan mengecam tindakan Codeblu yang dinilai gegabah dalam menyebarkan informasi. Banyak juga yang menyerukan boikot terhadap Codeblu sebagai bentuk sanksi sosial.

Dampak dari kasus ini sangat signifikan bagi Codeblu. Reputasinya sebagai food vlogger terpercaya mulai goyah, dan banyak penggemarnya yang merasa kecewa. Kasus ini juga menjadi pembelajaran penting bagi para kreator konten, terutama di bidang kuliner, bahwa penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dapat merugikan banyak pihak dan berdampak buruk pada reputasi.

Fakta Tambahan / Klarifikasi

Setelah penyebaran video behind the scene, Codeblu akhirnya mengunggah permintaan maaf kepada Brand CT. Ia mengakui kesalahannya dalam menerima informasi tanpa verifikasi yang cukup dan berjanji untuk lebih berhati-hati di masa depan. “Saya meminta maaf kepada Brand CT dan semua pihak yang terdampak. Saya berjanji akan lebih berhati-hati dalam membuat konten di masa depan,” tulis Codeblu dalam unggahannya.

Meskipun telah meminta maaf, kasus ini tetap meninggalkan jejak yang sulit dihapus. Codeblu harus bekerja keras untuk memulihkan reputasinya, sementara Brand CT juga mengambil langkah-langkah untuk menjaga kredibilitas merek mereka.

Penutup – Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya

Kasus Codeblu vs Brand CT menjadi peringatan bagi para content creator, khususnya di bidang kuliner, tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya. Publik saat ini lebih waspada terhadap konten yang dianggap tidak transparan atau tidak akurat.

Apakah Codeblu berhasil memulihkan reputasinya, atau apakah Brand CT akan mengambil tindakan hukum lebih lanjut, masih menjadi pertanyaan besar yang ditunggu oleh publik.

Pos terkait