JAKARTA, iNews.id – Artis Inara Rusli akhirnya muncul ke publik untuk pertama kalinya setelah dilaporkan kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan dengan suami Wardatina Mawa, Insanul Fahmi. Dalam jumpa pers di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (28/11/2025), Inara didampingi tim kuasa hukumnya menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi belakangan ini.
“Ini cuma mau menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi,” kata Inara Rusli sambil menangis. Ibu tiga anak itu kemudian mengucapkan terima kasih kepada pihak yang masih memberikan kepercayaan kepada dirinya setelah kasus tersebut viral.
Kasus dugaan perzinahan yang menimpa Inara Rusli berdampak sangat serius dan mengganggu kariernya. Berita miring ini membuat klien dan brand yang bekerja sama dengan Inara menjadi “gerah” dan menuntut klarifikasi. Pihak manajemen saat ini sedang bernegosiasi dengan klien, meminta waktu dua hingga tiga hari untuk Inara memberikan pernyataan resmi.
Pihak manajemen Inara, Karina Putri, secara blak-blakan mengakui bahwa kabar miring ini memberikan dampak serius bagi operasional manajemen. Sejumlah brand dan klien yang telah bekerja sama mulai “gerah” dan menuntut penjelasan terkait status hukum Inara.
“Ya, pastinya ada dampaknya. Dan rata-rata kan mereka bertanya, ‘Ini klarifikasinya seperti apa?'” kata Karina kepada awak media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 23 November 2025 malam.
Ancaman kerugian materiil pun sudah di depan mata. Jika Inara tak segera memberikan klarifikasi yang memuaskan atau terbukti bersalah, pihak manajemen harus siap menanggung konsekuensi terburuk, mulai dari pemutusan kontrak sepihak hingga denda.
“Konsekuensi terburuknya… ya mungkin batal kerja sama. Dan mungkin belum tahu juga ya, apakah ada penalti atau ada apa, nah itu belum tahu juga,” jelas Karina.
Tim kuasa hukum Inara Rusli, Putra Kurniadi dan Andi Taslim, menjelaskan awal mula masalah ini adalah kebohongan yang dilakukan oleh Insanul Fahmi, yang mengaku single (lajang) saat mendekati Inara Rusli untuk urusan bisnis dan kemudian mengajaknya menikah siri.
“Di sini yang perlu kami tegaskan bahwa, klien kami itu juga korban daripada si Insan ini,” tegas Andi Taslim.
Keputusan Inara Rusli untuk terlibat, didasarkan pada pengakuan Insanul Fahmi sebagai lajang dan melihat keseriusan pria tersebut, termasuk mengenalkan keluarga. Namun, hanya beberapa hari setelah pernikahan siri pada 7 Agustus 2025, istri sah Insanul Fahmi, Wardatina Mawa mengirimkan pesan yang mengungkap status suaminya yang masih terikat pernikahan. Inara Rusli yang merasa dibohongi kemudian memilih untuk mundur.
“‘Kami sudah gak ada hubungan apa-apa lagi ya Mawa’,” ujar Putra Kurniadi membacakan pesan Inara Rusli pada Wardatina Mawa.
Selain urusan asmara yang berujung pada laporan polisi ini, tim kuasa hukum juga mengungkapkan fakta hukum baru yang menunjukkan adanya dugaan upaya lain untuk mengganggu privasi Inara.
“Klien kami telah membuat laporan polisi di Mabes Polri terkait dugaan Illegal Access. Ya. Pada tanggal 26 November 2025,” beber Andi Taslim.
Laporan ini terkait dengan dugaan akses ilegal terhadap CCTV di rumah pribadi Inara Rusli.
Dalam jumpa pers, Inara Rusli juga menyampaikan lima hal utama yang ingin ia tegaskan. Pertama, ia memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi. Kedua, ia berterima kasih kepada pihak yang masih percaya padanya. Ketiga, ia menegaskan bahwa semua kejadian yang terjadi adalah hasil dari kebohongan yang dilakukan oleh Insanul Fahmi. Keempat, ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menjadi istri kedua. Kelima, ia meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar bisa melewati masa sulit ini.
