Alasan Utama Harrison Ford Mengkritik Zulkifli Hasan: Sindiran Korupsi di Balik Kehilangan Hutan

Menteri Perdagangan gai Wakil ngganti

Video Lama yang Kembali Mengguncang Publik

Di tengah krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia, khususnya terkait kerusakan hutan Tesso Nilo dan bencana alam yang terjadi sepanjang tahun 2025, sebuah video lama kembali viral. Video ini menampilkan dialog antara Harrison Ford, aktor Hollywood sekaligus aktivis lingkungan, dengan Zulkifli Hasan, mantan Menteri Kehutanan periode 2009–2014. Meski terjadi pada tahun 2013, percakapan tersebut kini dinilai sangat relevan dengan kondisi yang terjadi saat ini.

Dialog Tegang yang Terbuka Kembali

Video tersebut diambil dari dokumenter Years of Living Dangerously, sebuah serial investigatif yang memperlihatkan berbagai masalah lingkungan di dunia. Dalam salah satu episodenya, Harrison Ford melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menyaksikan langsung kondisi hutan. Saat helikopternya melewati Taman Nasional Tesso Nilo, ia melihat betapa luasnya kerusakan yang terjadi akibat perluasan perkebunan sawit.

Ford tampak tercengang dan terpukul oleh perubahan yang begitu drastis. Ia kemudian meminta penjelasan langsung kepada Zulkifli Hasan, yang dianggap bertanggung jawab atas kebijakan kehutanan pada masa itu.

Pertemuan yang Penuh Ketegangan

Permintaan Ford dikabulkan, dan ia serta tim dokumenter mendatangi kantor Zulkifli Hasan. Percakapan yang terjadi dalam pertemuan tersebut terasa panas dan penuh interupsi. Ford menanyakan tentang eksploitasi hutan dan dugaan hubungan antara bisnis dan politik. Zulkifli menjawab dengan nada optimis, mengatakan bahwa Indonesia baru saja berdemokrasi dan akan mencapai titik seimbang dalam jangka panjang.

Ford juga menyampaikan permintaan tanda tangan proyek konservasi yang masih menunggu persetujuan. Zulkifli menjawab bahwa hanya separuh dari area yang diminta yang telah disetujui. Ford kemudian menanyakan kapan dokumen tersebut akan ditandatangani, dan Zulkifli menjawab bahwa bisa dilakukan dalam waktu dekat jika pihak lain setuju.

Momen Tesso Nilo yang Menyentuh

Salah satu momen paling panas dalam dialog adalah ketika Ford menyebutkan Tesso Nilo. Ia menyampaikan temuan lapangan yang menunjukkan bahwa hanya tersisa 18 persen hutan, dengan adanya jalan-jalan ilegal, penebangan masif, dan kebakaran hutan. Ford mengecam keadaan tersebut, sementara Zulkifli menjawab dengan nada santai, menyebut bahwa mereka sedang berjuang melalui proses demokrasi.

Ford tidak puas dan kembali memotong, menanyakan apakah Zulkifli rela kalah dalam pertempuran ini. Zulkifli hanya menjawab singkat, “Ya.” Ford menutup percakapan dengan sindiran keras, menyatakan bahwa di balik kekayaan yang ada, terdapat kejahatan, pelanggaran hukum, dan korupsi.

Video Kembali Viral di Tengah Krisis

Video tersebut kembali ramai dibicarakan setelah serangkaian bencana alam menerjang Sumatera pada tahun 2025, termasuk hujan ekstrem, banjir, dan longsoran tanah. Kolom komentar di YouTube The Years Project dipenuhi oleh warganet Indonesia yang merasa bahwa peringatan dari 12 tahun lalu kini benar-benar menjadi kenyataan.

Relevansi Peringatan Lalu dengan Kondisi Sekarang

Banyak orang menilai bahwa apa yang dipertanyakan Ford pada tahun 2013 telah memiliki jawaban di tengah kondisi hutan Sumatera yang kian kritis. Video ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan lingkungan, tetapi juga menjadi kritik terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak efektif.

Peringatan lama yang kini kembali viral membuktikan bahwa isu lingkungan tidak boleh diabaikan. Dengan semakin meningkatnya ancaman terhadap ekosistem alam, penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Pos terkait