Kompetisi Memasak BHA 2025: Kreativitas dan Keberlanjutan di Tengah Industri Pariwisata Bali
Bali Hotels Association (BHA) kembali menggelar kompetisi memasak tahunan yang menjadi ajang bergengsi bagi para chef hotel anggota BHA. Final Kompetisi Memasak BHA 2025 berlangsung di The Westin Resort Nusa Dua, Bali pada Jumat, 5 Desember 2025. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi memasak, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan komitmen industri perhotelan Bali terhadap keberlanjutan dan penggunaan bahan lokal.
Juara pertama dalam kompetisi ini diraih oleh Usman Andrianto dari The Westin Resort Nusa Dua, Bali. Ia berhasil mengalahkan pesaing-pesaingnya dengan hidangan yang menggabungkan cita rasa tradisional Indonesia dengan inovasi modern. Juara kedua diberikan kepada Kadek Ari Werdi dari The Trans Resort Bali, sedangkan juara ketiga diraih oleh Muhammad Ikrom Bahri dari Samabe Bali Suites & Villas. Selain itu, Ni Kadek Dwik Anggreni dari Hotel The Laguna, A Luxury Collection Resort & Spa meraih penghargaan sebagai juara favorit.
Franklyn Kocek, Chairman, Head of Safety & Security, dan General Manager Four Points by Sheraton Bali, Seminyak menjelaskan bahwa kompetisi ini menjadi salah satu cerminan terkuat dari keunggulan industri perhotelan Bali. Ia menyebutkan bahwa tema utama dalam kompetisi tahun ini adalah “Zero-Waste, Full Flavor”, yang menantang para finalis untuk menciptakan hidangan bernuansa Nusantara menggunakan 100% bahan lokal serta menerapkan teknik zero-waste dalam seluruh proses persiapan, memasak, hingga penyajian.
Pada babak final, jumlah peserta yang awalnya sebanyak 40 chef berhasil mengerucut menjadi 10 chef terbaik. Kompetisi ini bukan hanya tentang kreativitas memasak, tetapi juga menjadi wadah untuk menunjukkan kebanggaan budaya dan komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan. Para chef terus menginspirasi dengan hidangan yang menghormati warisan Indonesia sekaligus menerapkan praktik bertanggung jawab yang berorientasi pada masa depan.
Digitalisasi dan Penguatan Koneksi Lokal
Selain fokus pada kreativitas memasak, panitia juga memberikan perhatian lebih terhadap digitalisasi. Mereka membuat video yang menghighlight sejumlah hal, termasuk destinasi dan ingredients yang digunakan, serta personal chef masing-masing. Video ini menjadi sarana promosi untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya penggunaan bahan lokal dan prinsip keberlanjutan.
Chef Marinka, selebriti chef yang turut hadir dalam acara ini, bersama dengan Chef Hendra dari Indonesian Chef Association serta Dinas Pariwisata Bali, turut memeriahkan acara. Mereka memberikan penilaian dan masukan untuk para finalis, sehingga memperkaya pengalaman kompetisi.
Kompetisi ini juga menghadirkan para chef terbaik dari hotel-hotel anggota BHA, menampilkan talenta kuliner luar biasa sekaligus mendorong praktik keberlanjutan dan penggunaan bahan yang bertanggung jawab. Pendekatan ini sejalan dengan pesan utama Wonderful Indonesia yang menekankan keberlanjutan, warisan lokal, dan kekayaan kuliner Nusantara.
BHA Sustainability Showcase: Menampilkan Produk Lokal Berkelanjutan
Bersamaan dengan kompetisi, BHA juga menyelenggarakan BHA Sustainability Showcase, yang menampilkan berbagai produsen dan pemasok berkelanjutan terkemuka di Bali. Showcase ini memperlihatkan kedalaman kualitas produk lokal yang tersedia di pulau ini, serta menciptakan peluang langsung bagi hotel untuk membangun kemitraan jangka panjang dengan pelaku usaha lokal yang bertanggung jawab.
Ankit Airon, BHA Member of the Board & Head of Sustainability dan General Manager Holiday Inn Resort Bali Canggu, menyampaikan bahwa upaya keberlanjutan BHA paling kuat ketika berkolaborasi dengan komunitas di sekitar mereka. Menghubungkan para chef dan general manager dengan produsen lokal menciptakan perubahan nyata dan mendukung transisi Bali menuju sektor perhotelan yang lebih sadar lingkungan.
Peluncuran BHA Sustainability Vendor Directory
Dalam program makan siang, BHA meluncurkan BHA Sustainability Vendor Directory, sebuah sumber daya industri baru yang menghubungkan hotel anggota dengan pemasok, penyedia layanan, dan organisasi berkelanjutan yang telah diverifikasi. Direktori ini menjadi platform bagi vendor untuk memperkenalkan bisnis mereka, menonjolkan keahlian, serta mendukung sektor perhotelan Bali dalam pengadaan barang dan jasa yang ramah lingkungan, etis, dan diproduksi secara lokal.
Inisiatif ini memperkuat kolaborasi dan menegaskan komitmen BHA dalam mendorong keberlanjutan di seluruh pulau.
Setelah kompetisi memasak, BHA akan mengadakan Rapat Umum Tahunan (AGM), di mana para General Manager dari 171 hotel anggota akan memilih Ketua BHA untuk tahun 2026. Pergantian kepemimpinan tahunan ini berperan penting dalam menentukan arah strategis BHA.
BHA adalah organisasi profesional yang mewakili 171 hotel dan resor berperingkat bintang di Bali, dengan total 26.564 kamar dan mempekerjakan lebih dari 32.240 profesional pariwisata. BHA berkomitmen untuk mendukung komunitas lokal, memajukan inisiatif pendidikan, mendorong pengelolaan lingkungan, dan memperkuat posisi Bali sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan terkemuka di dunia.
Juri dan Finalis Kompetisi Memasak BHA 2025
Juri Kompetisi Memasak 2025:
* Chef Marinka – Celebrity Chef, Restoran & Mantan Juri MasterChef Indonesia dan Junior MasterChef Indonesia
* Chef Hendra Mahena – Chairman, Indonesian Chef Association (ICA)
* I Dewa Ayu Diah Pradnya P, SS – Ketua Tim Kerja Usaha Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali
Finalis Kompetisi Memasak BHA 2025:
* Ayodya Resort Bali – I Ketut Pasek Adiantara
* Conrad Bali – Dhiyo Mahardika
* Four Points by Sheraton Bali, Kuta – I Putu Sudana Putra Hard
* Rock Hotel Bali – I Wayan Balik Buda Arsana
* Renaissance Bali – I Wayan Balik Buda Arsana
* Uluwatu Resort & Spa – Komang Juliardana
* Samabe Bali Suites & Villas – Muhammad Ikrom Bahri
* The Trans Resort Bali – Kadek Ari Werdi
* The Westin Resort Nusa Dua, Bali – Usman Andrianto
* Viceroy Bali – I Made Nalendra
* Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali – Made Agus Satrya Wibawa



