Ketua Golkar Pidie Bantu Korban Banjir di Tengah Hujan Deras

GOLKAR

Bantuan Sembako Diterima Warga Blang Pandak Pasca Banjir

Pemkab Pidie dan berbagai pihak terus berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah sembako seperti beras, air mineral, minyak goreng, telur, mi instan, serta logistik lainnya. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Ketua DPD II Partai Golkar Pidie, T Saifullah TS SE bersama rombongan.

Bantuan tersebut diberikan pada Sabtu (6/12/2025) di tengah hujan deras yang masih mengguyur kawasan Blang Pandak. Kedatangan T Saifullah TS SE tidak hanya membawa bantuan tetapi juga kepedulian untuk memastikan warga terdampak mendapatkan perlindungan dan perhatian dari pemerintah dan partai politik.

  • Setiap keluarga korban banjir menerima bantuan sesuai data yang telah dikumpulkan.
  • Penyaluran bantuan dilakukan dengan cepat namun tetap tertib karena kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk lama-lama berada di ruang terbuka.
  • Bantuan ini merupakan tahap awal, dan Partai Golkar Pidie akan melanjutkan dengan rehabilitasi sarana serta prasarana yang rusak akibat banjir.

Penyaluran bantuan turut didampingi Anggota DPRK Pidie, H Anwar Usman, yang bersama rombongan ikut membantu menurunkan paket bantuan dari kendaraan sebelum dibagikan kepada warga. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan kebutuhan masyarakat dalam masa tanggap darurat.

Di tengah derasnya hujan, mobil rombongan Golkar berhenti di sebuah titik yang hampir seluruh sisinya masih diselimuti lumpur sisa banjir. Warga telah menunggu dengan pakaian basah dan tubuh lelah setelah beberapa hari berjibaku membersihkan rumah masing-masing. Bagi mereka, kedatangan rombongan Golkar Pidie menjadi tanda bahwa bantuan masih terus mengalir.

Bantuan ini sangat berarti bagi warga. Beberapa warga yang hadir tampak segera memindahkan bantuan ke tempat yang lebih aman agar tidak basah oleh hujan. Sekretaris Desa Blang Pandak, Tarmizi, menyampaikan rasa terima kasih mewakili warga Blang Pandak. Cuaca sedang buruk, tapi mereka tetap datang.

Setelah selesai, T Saifullah menyempatkan diri meninjau beberapa titik kerusakan jalan yang terputus, rumah warga yang terendam, dan fasilitas desa yang rusak dihantam banjir. Musibah banjir di Tangse tahun ini termasuk yang paling berat. Curah hujan ekstrem membuat beberapa desa terendam hingga aktivitas warga lumpuh selama beberapa hari.

Gampong Blang Pandak, Kecamatan Tangse, Pidie terletak di kaki gunung Halimun nun jauh di pelosok. Ekses banjir melanda daerah ini, sebanyak 7 rumah dan 2 balai pengajian hilang disapu banjir. Selanjutnya ada 21 rumah dilaporkan mengalami rusak.

Keuchik Gampong Blang Pandak, Muhammad Yanis mengatakan, sebanyak 7 rumah milik warga setempat hilang disapu banjir. Ketujuh rumah hilang itu adalah milik Saifullah (45), M Nafi (35), Sayuti (48), H Isya (48), Tgk Azhar (46), Ben Haji (49) dan Saifullah Nurdin (51). Ditambah lagi dua balai pengajian dan balai kenduri blang.

Gampong Blang Pandak ini merupakan salah satu desa terpencil terletak di kaki Gunung Halimun. Lokasinya terbilang sejuk dan terpelosok sangat memprihatinkan. Untuk tiba di Blang Pandak menempuh perjalanan sekira 2 jam lebih dari ibu kota Kabupaten Pidie. Dari Simpang Blang Dhod ke Blang Pandak sekira 20 menit harus melewati jalan terjal bebatuan, pinggir sungai Rantau Panyang diwarnai erosi. Tak ayal penumpang terhuyung-huyung di dalam kendaraan saat melewati bukit di tepi lereng gunung.

Sebelum tiba di Blang Pandak harus melewati Gampong Ranto Panyang yang juga menjadi daerah pernah dilanda banjir bandang beberapa waktu lalu.

Pos terkait