Kunjungan Pemimpin Jawa Barat ke Pulau Sumatera untuk Bantuan Bencana
Menyusul langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Wakilnya, Abdul Harris Bobihoe akan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi bencana di Pulau Sumatera. Rombongan mereka akan menyampaikan bantuan yang merupakan hasil gotong royong senilai Rp 500 juta.
Bantuan tersebut mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti beras, bahan pokok, pampers, selimut, tenaga medis, dan obat-obatan untuk para korban terdampak bencana. Tri Adhianto menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota (Pemkot), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Bank Jawa Barat (BJB), serta beberapa pengusaha.
Selain itu, rombongan juga akan mengerahkan tim kesehatan yang terdiri dari tiga personel dokter dan satu perawat. Obat-obatan juga akan dibawa langsung dari Kota Bekasi. Tri menegaskan bahwa mereka akan mendata kebutuhan utama di lokasi posko sebelum memberikan bantuan.
Perjalanan Gubernur Dedi Mulyadi ke Sumatera
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kini tengah berada di Sumatera untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir. Ia bertolak dari Jawa Barat dan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatra Barat pada Kamis (4/12/2025). Dedi bersama rombongan menyewa dua unit pesawat Susi Air.
Sesampainya di sana, Dedi langsung berkoordinasi dengan tiga gubernur di Sumatera Utara, Barat, dan Aceh untuk memastikan penyaluran bantuan logistik dari Jawa Barat dapat tepat sasaran. Ia mengatakan bahwa pihaknya langsung membeli sejumlah kebutuhan logistik di Padang untuk dikirimkan kepada para korban bencana di tiga provinsi.
Logistik tersebut akan diangkut via udara oleh dua pesawat yang masing-masing berkapasitas satu ton ke sejumlah titik. Selanjutnya, bantuan akan dikirim ke wilayah-wilayah terdampak lewat jalur darat menggunakan truk yang sudah dipersiapkan.
Pengiriman Logistik dan Koordinasi
Pada Jumat (5/12/2025), Dedi Mulyadi bertolak menuju Sibolga, Tapanuli Tengah, setelah sebelumnya meninjau sejumlah titik di Sumatera Barat menggunakan pesawat Susi Air. Dedi awalnya berencana langsung menuju Aceh, namun penerbangan ditunda karena bandara masih dibersihkan.
Pengiriman logistik dilakukan menggunakan dua pesawat UCR, dengan bantuan untuk Sibolga diterbangkan dari Bandara Internasional Minangkabau, Padang, melalui tiga kali rotasi penerbangan. Kepala Dinas Kominfo Jabar, Mas Adi Komar, menjelaskan bahwa dua pesawat Susi Air yang dicarter akan melayani pengiriman bantuan ke Sibolga secara berkelanjutan dengan beberapa kali pengiriman per hari.
Bantuan tahap ini merupakan hasil pembelanjaan logistik di Padang, yang dominan berisi kebutuhan pangan dan sanitasi. Ada satu ton beras, minyak goreng, makanan sampai kebutuhan pribadi ibu-ibu pengungsi dan bayi. Bantuan ini sesuai dengan kebutuhan pengungsi di lapangan serta hasil koordinasi Pak Gubernur dengan Gubernur Sumatera Utara.
Arahan dan Perjalanan ke Lokasi Bencana
Mas Adi Komar mengatakan bahwa sebelum menyalurkan bantuan, Dedi Mulyadi juga sempat meminta arahan dari para kepala daerah setempat. Ia menjelaskan bahwa Pak Gubernur permisi terlebih dulu, sekaligus mendapatkan arahan daerah mana saja yang perlu disasar oleh bantuan.
Dedi Mulyadi memimpin langsung rombongan untuk berbelanja kebutuhan logistik di Padang. Belanja di pusatkan di areal grosir yang ada di kota tersebut. Sesuai petunjuk para kepala daerah, logistik akan dikirimkan ke sejumlah posko darurat bencana yang ada di masing-masing daerah.
Alasan Pribadi Dedi Mulyadi
Selain membawa bantuan, Dedi Mulyadi mengaku memiliki alasan pribadi untuk terbang ke Sumatera. Salah satu saudaranya di Aceh hilang kontak sejak bencana banjir dan longsor melanda tiga provinsi tersebut. Saudara Dedi, mantan anggota DPRD Aceh, tentara, dan tidak bisa dihubungi. Ia mengaku didesak keluarga untuk mencari anggota keluarga yang tak bisa dihubungi.
Dedi menyebut dirinya akan memanfaatkan perjalanan ke Sumatera untuk menelusuri keberadaan sang saudara. Ia akan menyesuaikan durasi kunjungan dengan kebutuhan penanganan bencana di daerah. Dedi menegaskan bahwa Pemprov Jabar sudah menyiapkan pengiriman bantuan dalam waktu dekat.
Ajakan untuk Bantu Korban Bencana
Dedi mengajak warga Jawa Barat ikut membantu korban bencana melalui doa dan donasi. Menurutnya, musibah yang menimpa masyarakat Sumatera juga dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat. Ia menyampaikan bahwa musibah yang dialami saudara kita di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh adalah derita yang kita alami juga.
