Bongkar Trik Jitu Mengolah Daging Kurban Agar Empuk Tanpa Panci Presto

JAKARTA, iNews.id – Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan ibadah kurban. Masyarakat umumnya menerima daging kambing atau sapi sebagai bagian dari perayaan. Namun, mengolah daging kurban agar empuk dan lezat sering menjadi tantangan bagi banyak orang.

Meski banyak yang mengira memasak daging hanya bisa dilakukan dengan panci presto, ternyata ada beberapa trik sederhana yang bisa digunakan tanpa alat khusus. Berikut cara-cara yang bisa membantu Anda mengolah daging kurban agar tetap empuk dan nikmat.

Fakta Utama

Menurut penelitian dari Departemen Ilmu Gizi Universitas Indonesia, tekstur daging tergantung pada jenis potongan dan metode pemasakan. Daging yang diolah dengan teknik yang tepat akan lebih empuk dan meresap bumbu. Salah satu cara yang efektif adalah dengan marinasi menggunakan bahan alami seperti jus nanas.

“Jus nanas mengandung enzim bromelain yang dapat memecah protein dalam daging, sehingga membuatnya lebih empuk,” jelas Dr. Siti Nurhaliza, ahli nutrisi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.

Konfirmasi & Narasi Tambahan

Selain jus nanas, beberapa ahli kuliner menyarankan penggunaan bahan-bahan lain seperti kecap, air jeruk lemon, atau bawang putih untuk memperkuat rasa sekaligus melembutkan daging. Menurut Ibu Sari, seorang koki rumahan di Jakarta, “Saya biasanya merendam daging dengan campuran kecap dan air jeruk limau selama 1 jam sebelum dimasak. Hasilnya sangat empuk dan tidak berbau prengus.”

Namun, ia juga menekankan pentingnya tidak terlalu lama merendam daging. “Jika terlalu lama, daging bisa kehilangan tekstur alaminya dan terasa terlalu lunak,” tambahnya.

Analisis Konteks

Penggunaan bahan alami untuk memasak daging bukanlah hal baru. Di banyak daerah di Indonesia, masyarakat sudah lama mengenal teknik memasak tradisional yang menggunakan bahan-bahan lokal. Misalnya, di Jawa Tengah, daging sering diasinkan dengan garam dan bawang putih sebelum direbus. Teknik ini membantu menjaga keempukan daging tanpa memerlukan alat khusus.

Dalam konteks ekonomi, metode ini juga sangat efisien. Banyak keluarga yang ingin menghemat biaya dan waktu, terutama ketika memasak daging dalam jumlah besar seperti saat Idul Adha. Dengan trik sederhana ini, mereka bisa tetap mendapatkan hidangan lezat tanpa harus mengeluarkan uang tambahan untuk alat memasak mahal.

Data Pendukung

  • Menurut data Kementerian Pertanian RI, sekitar 70% masyarakat Indonesia memilih daging kambing sebagai bagian dari kurban.
  • Studi dari Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa penggunaan bahan alami seperti jus nanas bisa mengurangi kekerasan daging hingga 30%.
  • Survei oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan bahwa 65% responden lebih suka memasak daging dengan metode sederhana daripada menggunakan alat khusus.








Related posts