Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes kembali melakukan perombakan besar-besaran terhadap jajaran pejabat eselon II di lingkungan pemerintahan. Sebanyak 23 pejabat eselon II diganti dalam rotasi yang dilakukan oleh Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma. Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mempercepat pelaksanaan program kerja dan meningkatkan efisiensi birokrasi.
Perombakan ini tidak hanya melibatkan para pejabat eselon II, tetapi juga mencakup sembilan pejabat eselon III dan IV serta puluhan kepala puskesmas. Pelantikan dilakukan di Pendapa Kanjengan Brebes pada Senin (24/11/2025), yang menandai langkah strategis untuk menyegarkan struktur organisasi pemerintahan daerah.
Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma, menjelaskan bahwa rotasi dan mutasi dilakukan berdasarkan hasil uji kompetensi dan evaluasi kinerja. “Ini langkah akseleratif memastikan mesin Pemkab Brebes berlari kencang untuk mengurusi masyarakat dan merealisasikan program bupati dan wakil bupati,” ujarnya.
Berikut adalah beberapa pergeseran penting yang terjadi:
- Budhi Darmawan, sebelumnya Kepala Dishub, kini menjadi Kepala BPBD.
- Nur Ari Haris Yuswanto, mantan Inspektur Daerah, kini menjabat Kepala Dishub.
- Apriyanto Sudarmoko, yang sebelumnya Kepala Bapperida, kini menjadi Inspektur Inspektorat.
- Tery Yuliana, mantan Kepala DPMPTSP, kini menjabat Kepala Bapperida.
- M. Syamsul Haris, sebelumnya Kepala Satpol PP, kini menjadi Kepala BKPSDMD.
Perubahan ini juga mencakup posisi-posisi lain seperti Kepala Dindikpora, Kepala DPU, dan Kepala DLHPS. Selain itu, beberapa staf ahli dan asisten Sekda juga mengalami pergeseran jabatan.
Alasan Perombakan
Perombakan besar-besaran ini dilakukan dengan pertimbangan utama untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi pemerintahan. Bupati Paramitha menjelaskan bahwa setiap pejabat yang dilantik harus bekerja cepat, tanggap, dan mampu mencapai target yang ditetapkan.
“Saya yakin orang-orang yang baru dilantik mampu memenuhi target tersebut,” tambahnya. Ia menekankan bahwa setiap perubahan dilakukan atas dasar evaluasi kinerja dan kompetensi yang telah dilakukan secara objektif.
Selain itu, perombakan ini juga bertujuan untuk membuka peluang bagi pejabat muda agar bisa lebih aktif dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong pengembangan sumber daya manusia di tingkat daerah.
Proses Pelantikan
Pelantikan pejabat eselon II dilakukan secara resmi di Pendapa Kanjengan Brebes. Acara ini dihadiri oleh para pejabat eselon I dan II Pemkab Brebes serta tamu undangan lainnya. Bupati Paramitha membacakan sumpah jabatan kepada para pejabat yang dilantik, yang merupakan bagian dari proses formalitas pelantikan.
Beberapa pejabat yang dilantik memiliki latar belakang yang berbeda, termasuk dari berbagai dinas dan instansi pemerintah. Ini menunjukkan bahwa rotasi dilakukan secara merata dan tidak hanya berfokus pada satu bidang tertentu.
Dampak Terhadap Birokrasi
Perombakan besar-besaran ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap birokrasi Pemkab Brebes. Dengan adanya pergeseran jabatan, diharapkan tercipta suasana kerja yang lebih dinamis dan produktif.
Selain itu, perubahan ini juga diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program pemerintahan yang telah direncanakan. Misalnya, program pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan publik, dan penguatan perekonomian daerah.
Para pejabat yang baru dilantik juga diharapkan mampu menjaga komitmen untuk bekerja dengan baik dan menjunjung etika kerja yang tinggi. Bupati Paramitha menekankan bahwa setiap pejabat harus mampu memenuhi harapan masyarakat dan menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Reaksi Publik
Reaksi dari masyarakat terhadap perombakan ini cukup positif. Banyak warga Brebes menyambut baik langkah Bupati Paramitha dalam memperbaiki sistem pemerintahan. Mereka berharap perubahan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Namun, ada juga sebagian masyarakat yang khawatir tentang stabilitas dan konsistensi dalam pelayanan publik. Mereka berharap perubahan tidak mengganggu proses kerja dan kualitas layanan yang telah diberikan.
Langkah Berikutnya
Setelah perombakan ini, Bupati Paramitha akan terus memantau kinerja para pejabat yang baru dilantik. Ia berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada mereka untuk menjalankan tugas dengan baik.
Selain itu, Bupati juga akan terus melakukan evaluasi berkala terhadap kinerja seluruh jajaran pemerintahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua program dan kebijakan yang telah disusun dapat berjalan dengan lancar dan efektif.
Dalam waktu dekat, Pemkab Brebes juga akan meluncurkan beberapa inisiatif baru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Inisiatif-inisiatif ini akan dijalankan oleh para pejabat yang baru dilantik, yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Kesimpulan
Perombakan besar-besaran terhadap pejabat eselon II di Kabupaten Brebes merupakan langkah penting dalam mempercepat pelaksanaan program pemerintahan dan meningkatkan efisiensi birokrasi. Dengan adanya perubahan ini, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih dinamis dan produktif.
Bupati Paramitha Widya Kusuma menegaskan bahwa setiap pejabat yang dilantik harus bekerja dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung nilai-nilai profesionalisme. Dengan komitmen ini, diharapkan Pemkab Brebes dapat terus berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang perombakan ini atau ingin berkontribusi dalam pembangunan daerah, silakan ikuti informasi terbaru dari Pemkab Brebes.
