Pelabuhan Merak Siapkan Skema Khusus Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru

Pelabuhan Merak, yang menjadi pintu masuk utama ke Pulau Jawa dari Banten, tengah bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Dengan jumlah penumpang yang diperkirakan meningkat drastis, pihak pelabuhan dan instansi terkait telah menyiapkan skema khusus untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan pengguna jasa.

Kronologi Lengkap

Bacaan Lainnya

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, Polda Banten bersama dengan pemangku kepentingan lainnya melakukan peninjauan kesiapan pelabuhan. Dalam rapat koordinasi, Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto menjelaskan bahwa sistem delay akan diterapkan untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di sekitar pelabuhan. Selain itu, kapal akan beroperasi 24 jam dengan 28 kapal yang berlayar, bisa ditingkatkan hingga 34 kapal jika diperlukan.

Pihak pelabuhan juga telah menyiapkan kantong-kantong parkir di sekitar area Pelabuhan Merak, termasuk di Pelabuhan Indah Kiat, PT Krakatau Steel, dan beberapa titik tol Cikupa. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas dan memberi ruang bagi pengemudi yang ingin menunggu.

Mengapa Menjadi Viral?

Keberitaan tentang persiapan pelabuhan Merak ini viral karena masyarakat mulai khawatir akan kemacetan dan antrean panjang seperti tahun-tahun sebelumnya. Terlebih, setelah adanya laporan keluhan dari masyarakat pada tahun lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta pihak terkait untuk memberikan langkah mitigasi agar tidak terulang.

Selain itu, kebijakan baru seperti sistem penjualan tiket daring dan penambahan dermaga juga menjadi perhatian publik. Masyarakat semakin sadar pentingnya memesan tiket jauh-jauh hari untuk menghindari antrian dan kepadatan di pelabuhan.

Respons & Dampak

Pihak pelabuhan dan instansi terkait menyambut baik respons masyarakat. Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan bahwa pihaknya telah menambah petugas kebersihan dan keamanan, serta menurunkan personel TNI Angkatan Laut untuk memastikan keamanan. Selain itu, mereka juga mengimbau masyarakat untuk membeli tiket melalui kanal resmi seperti website Pelni atau aplikasi mobile untuk menghindari penipuan calo.

Sementara itu, anggota Komisi V DPR RI Mori Hanafi menyampaikan apresiasi atas peningkatan sistem penjualan tiket daring dan penambahan dermaga. Ia optimistis arus mudik dan liburan Nataru akan lebih lancar dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Fakta Tambahan / Klarifikasi

Dalam rincian operasional, pelabuhan Merak akan melayani 28 kapal dalam kondisi normal, dengan potensi peningkatan hingga 34 kapal. Setiap kapal dapat mengangkut hingga 30.193 unit kendaraan kecil per hari. Sementara itu, para penumpang juga diimbau untuk menggunakan layanan transportasi umum atau mengatur waktu keberangkatan secara lebih awal guna menghindari kemacetan.

Pihak pelabuhan juga telah memperhitungkan kemungkinan cuaca buruk selama masa libur. Dengan penyiapan kantong parkir dan sistem delay, mereka berharap bisa meminimalisasi gangguan akibat hujan deras atau kondisi cuaca ekstrem.

Penutup

Pelabuhan Merak telah menyiapkan skema khusus untuk menghadapi lonjakan penumpang libur Nataru. Dengan penambahan kapal, peningkatan sistem pembelian tiket, dan pengaturan lalu lintas, pihak pelabuhan berharap kepadatan dan antrean bisa diminimalisasi. Publik tentu menantikan bagaimana skema ini berjalan dan apakah benar-benar mampu mengurangi masalah yang sering terjadi sebelumnya.

Pos terkait