PT KAI Commuter Rencanakan Penambahan Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang, Ini Detailnya
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau yang dikenal sebagai PT KAI Commuter kembali merencanakan penambahan jadwal perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) pada rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Langkah ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengguna transportasi rel listrik di Jabodetabek, terutama di tengah tingginya volume perjalanan dan kebutuhan mobilitas harian.
Penambahan jadwal ini menjadi bagian dari upaya KAI Commuter dalam meningkatkan kenyamanan dan keandalan layanan KRL, sekaligus mengurangi kepadatan di stasiun dan kereta. Dengan adanya penambahan perjalanan, para pengguna dapat lebih mudah menyesuaikan waktu perjalanannya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari.
Kronologi Lengkap
Sebelumnya, KAI Commuter telah melakukan beberapa kali penambahan jadwal KRL, termasuk pada periode awal pandemi 2020 lalu. Pada 1 Agustus 2020, lima perjalanan tambahan di lintas Rangkasbitung-Tanah Abang PP mulai dioperasikan. Perjalanan tersebut mencakup:
- KLB Parungpanjang – Tigaraksa berangkat pukul 03.05 WIB,
- KLB Tigaraksa – Tanah Abang berangkat pukul 04.15 WIB,
- KA 1920 Tanah Abang – Rangkasbitung berangkat pukul 05.45 WIB,
- KA 1973 Rangkasbitung – Tanah Abang berangkat pukul 08.00 WIB,
- KLB Tanah Abang – Parungpanjang berangkat pukul 10.05 WIB.
Pada saat itu, jumlah total perjalanan KRL yang dioperasikan oleh KCI mencapai 971 perjalanan setiap hari. Penambahan jadwal ini juga diharapkan dapat mengakomodir peningkatan jumlah pengguna selama masa PSBB Transisi.
Mengapa Menjadi Viral?
Penambahan jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang menjadi viral karena merupakan respons langsung dari permintaan masyarakat terhadap layanan transportasi yang lebih baik. Banyak pengguna KRL yang sering mengeluhkan kepadatan dan kurangnya frekuensi perjalanan, terutama di jam sibuk. Dengan adanya penambahan jadwal, hal ini menjadi kabar baik bagi para pengguna yang ingin bepergian lebih nyaman dan aman.
Selain itu, penambahan jadwal ini juga menjadi bagian dari strategi KAI Commuter dalam menjaga protokol kesehatan, seperti pembatasan jumlah penumpang per kereta agar tetap sesuai kapasitas yang diizinkan yaitu 74 orang per kereta. Hal ini sangat penting dalam mencegah penyebaran virus, khususnya di tengah situasi pandemi.
Respons & Dampak
Respons dari masyarakat terhadap penambahan jadwal KRL ini cukup positif. Banyak pengguna menyambut baik langkah KAI Commuter dalam meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, penambahan jadwal juga memberikan dampak positif terhadap kepadatan di stasiun dan kereta, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna.
Di sisi lain, penambahan jadwal juga menjadi bentuk komitmen KAI Commuter dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna. Dengan adanya penambahan perjalanan, pengguna dapat lebih mudah memilih waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka, sehingga mengurangi risiko antrean panjang dan kepadatan di stasiun.
Fakta Tambahan / Klarifikasi
Selain penambahan jadwal, KAI Commuter juga sedang melakukan pengembangan infrastruktur stasiun, termasuk Stasiun Tanah Abang Baru. Dalam tahap pertama, peron jalur 1 di bangunan baru akan dioperasikan mulai 22 Februari 2025. Pengoperasian ini bertujuan untuk mengubah akses flow pengguna Commuter Line, khususnya untuk tujuan Stasiun Angke/Kampung Bandan.
Meski begitu, proses pembangunan Stasiun Tanah Abang masih berlangsung. Oleh karena itu, pengguna diminta untuk tetap memperhatikan arahan petugas dan menggunakan fasilitas yang tersedia dengan baik. Dengan adanya pengembangan infrastruktur ini, KAI Commuter berharap dapat meningkatkan keselamatan, layanan, dan kenyamanan pengguna.
Penutup – Kesimpulan & Perkembangan Selanjutnya
Penambahan jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang oleh PT KAI Commuter adalah langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi rel listrik. Dengan penambahan ini, para pengguna dapat lebih nyaman dalam melakukan perjalanan. Publik tentu menantikan perkembangan selanjutnya terkait pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan KRL secara keseluruhan.
