Pasar Gede: Destinasi Kuliner yang Harus Dikunjungi Saat Berkunjung ke Solo
Jika kamu ingin merasakan cita rasa autentik Kota Solo tanpa harus berkeliling kota, Pasar Gede adalah tempat pertama yang wajib dikunjungi. Di sini, segala rasa khas Solo dikumpulkan dalam satu area, membuat siapa pun betah berlama-lama. Banyak wisatawan menjadikan pasar ini sebagai titik pemeriksaan utama saat berkunjung ke Kota Bengawan.
Sebagai salah satu pasar tertua di Solo, Pasar Gede tidak hanya terkenal karena bangunan ikoniknya, tetapi juga karena deretan kuliner legendaris yang sudah ada puluhan tahun. Mulai dari makanan ringan hingga hidangan berat, semuanya bisa ditemukan dengan mudah. Berikut 13 kuliner yang wajib dicoba jika kamu ingin menikmati cita rasa Solo yang sesungguhnya.
1. Cabuk Rambak
Cabuk rambak adalah jajanan paling ikonik di Pasar Gede. Hidangan ini terdiri dari ketupat yang disiram sambal wijen lalu disajikan dengan kerupuk rambak, menghasilkan rasa gurih-pedas yang ringan. Harganya sangat ramah, sekitar Rp5.000-Rp10.000 per porsi.
Penjual cabuk rambak mudah ditemukan setelah masuk pintu utama dan berjalan ke kiri menuju lorong sayur. Jajanan ini cocok untuk sarapan cepat atau camilan sebelum mengeksplor area pasar lainnya.
2. Brambang Asem
Brambang asem adalah kuliner tradisional berisi daun ubi yang dipadukan dengan sambal bawang asem. Rasanya segar, sedikit pedas, dan punya aroma bawang yang khas. Makanan sederhana ini biasanya dihargai sekitar Rp5.000-Rp7.000.
Lokasinya berada di sisi kiri dalam pasar, tidak jauh dari penjual lauk tradisional, dan menjadi pilihan favorit masyarakat Solo sejak lama.
3. Lenjongan Bu Sum
Lenjongan Bu Sum adalah legenda hidup. Setiap harinya, banyak pembeli rela antre demi seporsi cenil, lupis, tiwul, dan gatot yang disiram gula merah cair. Teksturnya lembut dengan rasa manis yang pas, cocok untuk penggemar jajanan pasar.
Harganya mulai Rp6.000. Kamu bisa menemukannya dengan berjalan ke kanan dari pintu utama menuju area jajanan basah, aroma gula merahnya biasanya langsung tercium.
4. Dawet Telasih
Dawet telasih Pasar Gede sangat terkenal hingga sering masuk rekomendasi wisata kuliner Solo. Campuran telasih, cendol kecil, nangka, gula merah, dan santan membuat rasanya segar sekaligus creamy. Satu gelasnya dihargai Rp8.000-Rp12.000.
Penjualnya berada di bagian tengah pasar dekat area buah, dan biasanya mudah dikenali karena selalu ramai. Minuman ini paling nikmat diminum saat cuaca panas atau setelah lelah berkeliling.
5. Dawet Bu Nur
Selain dawet telasih, ada juga Dawet Bu Nur yang tak kalah populer. Perpaduan gula Jawa asli dengan santan gurih membuat rasa manisnya terasa alami. Harganya sekitar Rp6.000-Rp10.000.
Lokasinya tidak jauh dari dawet telasih dan sering menjadi alternatif bagi pengunjung yang ingin mencoba versi dawet yang lebih tradisional. Meski sederhana, kelezatannya sudah dikenal bertahun-tahun.
6. TFP Kopi Warung
Selain makanan khas Indonesia, di Pasar Gede juga terdapat makanan western dengan harga kaki lima. Mulai dari pasta, sandwich, hingga salad semuanya ada dengan harga Rp20.000-Rp55.000, menjadikannya pilihan terbaik untuk mengisi perut setelah mengelilingi pasar.
Lokasinya berada di Pasar Gede Barat lantai 2, menawarkan suasana sederhana namun hangat, cocok untuk melepas penat sebelum melanjutkan wisata kuliner.
7. Kedai Kopi Pak Agus
Alternatif kopi lainnya adalah Kopi Pak Agus, yang terkenal dengan racikan seduh tradisionalnya. Rasanya lebih ringan dan cocok untuk penikmat kopi santai. Kamu bisa menikmati segelas kopi mulai Rp25.000.
Kedai kecil ini terletak di lantai 2 Pasar Gede. Suasananya khas pasar yang sederhana, ramah, dan penuh obrolan ringan antara penjual dan pelanggan.
8. Dimsum Uma Yumca
Dimsum Uma Yumca menjadi pilihan kuliner modern di tengah suasana tradisional Pasar Gede. Teksturnya lembut, gurih, dan harganya sangat ramah di kantong yaitu Rp3.000 per pcs nya.
Lokasinya berada di Pasar Gede Barat lantai 2, memudahkan pengunjung menemukannya. Meski bukan makanan tradisional, banyak anak muda menjadikannya camilan favorit saat berkunjung ke pasar.
9. Semar Mendem Bu Yuyum
Semar Mendem Bu Yuyum menawarkan rasa gurih-manis yang khas dari ketan lembut dengan isi ayam lalu disiram santan. Seporsinya dihargai Rp5.000-Rp7.000. Kamu bisa menemukannya di bagian tengah pasar, berdekatan dengan penjual jajanan lainnya. Hidangan ini cocok bagi yang ingin camilan tradisional namun tetap mengenyangkan.
10. Leker Crepes CJDW
Jika ingin camilan renyah, Leker Crepes CJDW adalah pilihan terbaik. Crepes tipisnya selalu disajikan dalam keadaan sangat garing, dengan topping seperti pisang dan cokelat. Harganya terjangkau mulai Rp3.000-Rp8.000. Lokasinya berada di area luar dekat parkiran barat. Camilan ini terkenal karena rasanya konsisten enak dari tahun ke tahun.
11. WM Suprenasi
Untuk yang mencari makanan berat, WM Suprenasi menjadi tempat favorit warga lokal. Menunya beragam, mulai dari berbagai olahan ayam, hingga jeroan sapi yang selalu menggugah selera.
Harga makanan di sini biasanya mulai dari Rp30.000. Lokasinya berada lantai 2 pasar, menjadikannya tempat ideal untuk makan siang setelah keliling Pasar Gede.
12. Tengkleng Bu Surati
Tengkleng Bu Surati adalah salah satu hidangan paling dicari wisatawan. Kuah gurih pedasnya, ditambah potongan kambing empuk, menciptakan rasa khas Solo yang autentik. Satu porsinya berkisar Rp50.000. Lokasi warungnya berada di luar pasar, mudah ditemukan karena hampir selalu dipadati pengunjung.
13. Ayam Panggang Bu Kas
Penutup yang tak kalah menggoda adalah Ayam Panggang Bu Kas. Berbagai sate-satean dan daging ayam yang empuk, bumbunya manis-gurih khas Solo, dan aroma panggangannya sangat menggugah selera. Harganya sekitar Rp5.000-Rp30.000. Lokasinya berada di sisi kanan dari pintu masuk. Banyak wisatawan membeli ayam ini untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh keluarga.
Dari jajanan klasik hingga hidangan khas Solo yang melegenda, Pasar Gede selalu punya cerita rasa dari setiap sudutnya. Semua kuliner di atas bukan hanya mengenyangkan, tetapi juga menunjukkan kekayaan tradisi kuliner masyarakat Solo yang bertahan hingga kini.
