Siapa Sangka? Kota Ini di NTT Jadi ‘Kota Seribu Sunset’ dengan Udara Bersih

5519f0e99d14ae2a6ee76927b6b5cedb

Kota-Kota di NTT dengan Kualitas Udara Terbaik

Kebersihan lingkungan kini menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kualitas hidup suatu daerah. Di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), wilayah yang dikenal dengan karakter geografis kering dan cuaca ekstrem, terdapat beberapa kota yang mampu menjaga kualitas lingkungan dengan sangat baik. Bahkan, salah satunya mendapat julukan internasional sebagai “Kota Seribu Sunset” karena keindahan alam dan tata kota yang tertata rapi.

Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara (AQI) dari IQAir, terdapat tiga kota di NTT yang masuk kategori wilayah dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia. Ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pelestarian lingkungan di NTT dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

1. Kota Kupang – Pemimpin dengan Udara Terbersih di NTT

Kota Kupang menempati urutan pertama sebagai kota dengan kualitas udara terbaik di NTT. Dengan nilai AQI*US sebesar 55, tingkat polusi di ibu kota provinsi ini tercatat sangat rendah. Yang lebih membanggakan, Kupang tidak hanya unggul secara regional. Kota ini juga menjadi kota dengan kualitas udara terbersih kedua se-Indonesia, tepat setelah Mamuju. Bahkan, Kupang termasuk dalam jajaran wilayah dengan udara terbaik di Asia Tenggara—a prestasi yang memperkuat posisinya sebagai salah satu kota paling layak huni di kawasan timur Indonesia.

Kebersihan ini tentu tidak terlepas dari tata kelola lingkungan, pemeliharaan ruang terbuka hijau, serta minimnya aktivitas industri berat yang menghasilkan polusi.

2. Kota Waingapu – Kota Tenang dengan Komitmen Ekologis Kuat

Di posisi kedua, terdapat Kota Waingapu dengan nilai AQI*US 58, yang menunjukkan kondisi udara sangat baik dan minim polusi. Kota yang dikenal tenang dan memiliki bentang alam savana yang luas ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keseimbangan lingkungan.

Pemerintah daerah konsisten memperluas ruang hijau, mengendalikan perkembangan industri, dan mengupayakan pelestarian ekosistem lokal. Tak heran jika Waingapu kini menjadi salah satu kota paling nyaman untuk melakukan aktivitas luar ruang—baik untuk berolahraga, menjelajah alam, maupun menikmati suasana khas NTT.

3. Labuan Bajo – Kota Seribu Sunset dengan Udara yang Tetap Bersih

Posisi ketiga ditempati Labuan Bajo, destinasi wisata premium yang sudah mendunia. Dengan nilai AQI*US 59, kota ini berhasil mempertahankan kualitas udara yang baik, meski jumlah wisatawan terus meningkat setiap tahunnya. Dikenal dengan julukan “Kota Seribu Sunset”, Labuan Bajo tidak hanya memanjakan wisatawan dengan panorama laut biru, pulau-pulau eksotis, dan matahari terbenam yang memesona. Kota ini juga tampil sebagai salah satu wilayah dengan udara terbersih di NTT.

Pengelolaan pariwisata yang semakin berorientasi pada keberlanjutan (sustainable tourism) turut mendukung kebersihan udara dan lingkungan setempat. Hasilnya, Labuan Bajo menjadi destinasi yang sehat, nyaman, sekaligus menenangkan bagi pengunjung dari berbagai belahan dunia.

Menjadi Contoh Pelestarian Lingkungan di Indonesia Timur

Keberhasilan Kupang, Waingapu, dan Labuan Bajo menjadi kota dengan udara paling bersih di NTT menunjukkan bahwa komitmen menjaga lingkungan akan selalu memberikan dampak positif. Dari kualitas kesehatan masyarakat hingga kenyamanan hidup sehari-hari, semua berawal dari lingkungan yang bersih dan tertata baik.

Prestasi ketiga kota ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia dalam menerapkan kebijakan ramah lingkungan, memperluas ruang hijau, hingga menata kota secara lebih berkelanjutan.




Pos terkait