Gerakan ‘Indonesia Punya Kamu’ Digelar di UNAIR Surabaya: Makna dan Dampaknya

Gerakan “Indonesia Punya Kamu” yang digelar di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya menjadi salah satu inisiatif penting dalam menghadirkan generasi muda Indonesia yang lebih memahami dunia media, komunikasi, dan jurnalisme. Kegiatan ini tidak hanya sekadar acara sosial, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran mahasiswa dalam membangun ekosistem komunikasi yang sehat dan inklusif.

Melalui kolaborasi antara berbagai media dan lembaga pendidikan, gerakan ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan mereka, seperti public speaking, jurnalistik digital, serta pengelolaan acara. Dengan demikian, peserta bisa lebih siap menghadapi tantangan informasi yang cepat dan kompleks di era digital.

Apa Itu Gerakan “Indonesia Punya Kamu”?

Gerakan “Indonesia Punya Kamu” adalah sebuah inisiatif lintas media yang dirancang untuk mendekatkan generasi muda dengan dunia media, jurnalisme, dan komunikasi. Program ini diluncurkan sebagai respons terhadap kebutuhan akan literasi informasi yang tinggi di kalangan mahasiswa dan pemuda Indonesia.

Kegiatan ini melibatkan berbagai entitas media, seperti ANTARA, Garuda TV, Indozone, dan On Us Asia, yang bekerja sama untuk menyelenggarakan workshop, pelatihan, dan sesi diskusi. Tujuan utamanya adalah membekali peserta dengan keterampilan yang relevan di era digital, termasuk kemampuan memahami konten, konteks, serta keterampilan teknis seperti jurnalistik dan manajemen acara.

Mengapa Gerakan Ini Penting?

Di tengah tantangan arus informasi yang semakin cepat dan kompleks, penting bagi generasi muda untuk memiliki literasi informasi yang kuat. Gerakan “Indonesia Punya Kamu” menawarkan solusi melalui pendekatan kolaboratif antara media, industri, dan anak muda.

Rektor Universitas Trisakti, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, menyampaikan bahwa program seperti ini sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan kecakapan yang relevan di era digital. Ia menilai bahwa literasi informasi dan karakter menjadi bekal penting dalam membentuk pemimpin masa depan.

CEO Indozone, Riel Tasmaya, menambahkan bahwa gerakan ini bukan sekadar acara, tetapi sebuah upaya untuk memperkuat peran generasi muda dalam lanskap media dan komunikasi nasional. Melalui sesi berbagi pengalaman dari para praktisi, mahasiswa diajak untuk mengenal langsung dunia media dan membangun keterampilan yang bermanfaat.

Bagaimana Gerakan Ini Dilaksanakan di UNAIR Surabaya?

Pada acara yang digelar di UNAIR Surabaya, peserta mengikuti berbagai sesi pelatihan dan diskusi yang mencakup topik seperti komunikasi publik, jurnalistik digital, dan pengelolaan acara. Antusiasme peserta terlihat dari interaksi aktif dalam sesi diskusi dan praktik langsung.

Dalam kegiatan perdana di Trisakti, para mahasiswa mengikuti workshop yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia media dan jurnalisme. Selain itu, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dengan praktisi media dan mendapatkan wawasan langsung dari mereka.

Dampak Jangka Panjang dari Gerakan Ini

Gerakan “Indonesia Punya Kamu” tidak hanya berdampak pada peserta secara langsung, tetapi juga pada lingkungan akademik dan masyarakat luas. Dengan adanya program ini, mahasiswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang kritis, kreatif, dan berkontribusi dalam membangun ekosistem komunikasi yang sehat dan inklusif.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah aktualisasi mahasiswa, sehingga mereka dapat mengekspresikan ide-ide dan kreativitas mereka dalam bentuk karya jurnalisme, konten digital, atau bahkan inisiatif sosial. Dengan demikian, gerakan ini tidak hanya sekadar edukasi, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun komunitas media yang lebih tangguh dan berkualitas.

Kesimpulan

Gerakan “Indonesia Punya Kamu” yang digelar di UNAIR Surabaya merupakan inisiatif penting dalam memperkuat peran generasi muda dalam dunia media dan komunikasi. Dengan pendekatan kolaboratif dan pelatihan yang terstruktur, program ini berhasil memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mereka dan memahami tantangan informasi di era digital.

Dari segi makna, gerakan ini mencerminkan kepedulian terhadap literasi informasi dan kesiapan generasi muda dalam menghadapi perubahan zaman. Dari segi dampak, program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem komunikasi yang sehat dan inklusif, serta mendorong tumbuhnya pemimpin masa depan yang kritis dan kreatif.

Jika Anda tertarik untuk ikut serta dalam gerakan ini, mulailah dengan mengikuti acara-acara serupa di kampus-kampus lain, bergabung dengan komunitas media, atau bahkan memulai proyek jurnalisme sederhana. Dengan begitu, Anda bisa menjadi bagian dari perubahan positif yang diinginkan oleh bangsa ini.

Related posts