Pembela Investor: Angkat Jempol Bali untuk Keamanan dan Kenyamanan Wisatawan

IMG 20221215 WA0008

Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking untuk Menjaga Keselamatan Wisatawan

Pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali, tidak hanya bertujuan untuk memajukan pariwisata dan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke lokasi tersebut. Hal ini disampaikan oleh Gede Adi Putrawan SH. MH., kuasa hukum investor lift kaca Kelingking Nusa Penida PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group.

Gede Adi menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi langsung dengan investor dari Tiongkok mengenai proyek ini. Investor tersebut tidak hanya tertarik untuk berinvestasi di Nusa Penida, tetapi juga memiliki niat baik untuk meningkatkan kualitas destinasi wisata di wilayah tersebut.

“Klien kami menjelaskan secara rinci terkait proyek lift kaca, mulai dari proses perizinan hingga pembangunannya. Mereka berinvestasi untuk memajukan dunia pariwisata di Nusa Penida dan Bali secara umum,” jelas Gede Adi.

Menurutnya, sebelum proyek ini dimulai, pihak investor menerima banyak informasi tentang berbagai kecelakaan yang sering terjadi di Pantai Kelingking. Beberapa insiden seperti wisatawan jatuh dari tebing atau terseret arus laut hingga tewas menjadi alasan utama untuk membangun lift kaca.

“Pada saat pelaksanaan proyek, para pekerja lift juga terlibat dalam upaya penyelamatan wisatawan yang mengalami kecelakaan menggunakan alat dari proyek tersebut. Proses evakuasi sangat sulit karena medan yang terjal dan berbahaya,” tambahnya.

Banyaknya kecelakaan di Pantai Kelingking, menurut Gede Adi, membuat citra objek wisata tersebut dan Bali secara keseluruhan menjadi kurang baik di mata internasional. Karena kasus kecelakaan sering viral di media sosial, Pantai Kelingking identik dengan tempat wisata yang tidak aman.

“Kami ingin memperbaiki situasi ini dengan hadirnya lift kaca agar keselamatan dan kenyamanan wisatawan semakin terjamin,” ujarnya.

Selain meningkatkan standar keamanan, investor dari Tiongkok juga memiliki rencana untuk menata kawasan Pantai Kelingking agar lebih baik. Mereka akan membangun lift kaca untuk memudahkan wisatawan menikmati keindahan pantai tersebut, serta menata kawasan sesuai standar internasional.

“Kami berharap semua wisatawan bisa menikmati keindahan Pantai Kelingking, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. Investor juga akan memperbaiki fasilitas yang ada, termasuk menyediakan klinik di objek wisata tersebut,” jelas Gede Adi.

Objek wisata lift kaca Kelingking akan dipromosikan melalui jaringan promosi wisata kelas dunia seperti Disney, sehingga akan semakin dikenal dan diminati oleh wisatawan mancanegara.

Sebagai kuasa hukum investor, Gede Adi menyatakan akan mencari solusi terkait masalah ini dengan menghormati kebijakan dari Gubernur Bali ataupun Bupati Klungkung. Ia berharap dapat menciptakan solusi win-win yang saling menguntungkan bagi semua pihak.



















Pos terkait