Profil Ustaz Evie Effendi, Penceramah Gaul yang Jadi Tersangka KDRT Anak Kandung

gambar foto profil whatsapp kosong 1024x1024 4

Penetapan Tersangka terhadap Ustaz Evie Effendi dalam Kasus KDRT

Polrestabes Bandung telah resmi menetapkan Ustaz Evie Effendi sebagai tersangka dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak kandungnya yang berinisial NAT (19 tahun). Penetapan tersangka dilakukan setelah laporan yang masuk sejak Juli 2025 terus bergulir hingga tahap penyidikan. Peristiwa ini menarik perhatian publik karena Ustaz Evie Effendi dikenal luas sebagai pendakwah populer asal Bandung yang memiliki gaya ceramah khas anak muda.

Ustaz Evie Effendi juga dikenal dengan julukan “Ustaz Gaul” berkat gaya ceramah santai dan penggunaan bahasa gaul Sunda dalam setiap dakwahnya. Penetapan tersangka terhadap Ustaz Evie Effendi dikonfirmasi langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, Kompol Anton, pada 5 Desember 2025. Saat ini, proses hukum masih terus berjalan dan pemeriksaan terhadap para tersangka dijadwalkan pada 9–10 Desember 2025.

Kasus dugaan KDRT ini tidak hanya menjerat Ustaz Evie Effendi, tetapi juga tiga tersangka lain yang merupakan ibu sambung korban, serta tante dan om korban. Keempatnya dijerat dengan Undang-Undang KDRT. Laporan awal kasus ini diketahui dilayangkan oleh mantan istri Ustaz Evie Effendi pada Juli 2025. Seiring berjalannya waktu, penyelidikan terus berkembang hingga akhirnya status tersangka ditetapkan pada Desember 2025.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Ustaz Evie Effendi terkait kasus yang menjerat dirinya. Pihak kepolisian menyatakan bahwa seluruh proses hukum masih terus berjalan sesuai prosedur.

Profil Singkat Ustaz Evie Effendi

Ustaz Evie Effendi merupakan pendakwah asal Bandung yang dikenal luas di kalangan anak muda. Ia lahir di Bandung pada 19 Januari 1976, meskipun terdapat sumber lain yang menyebutkan tanggal lahirnya 19 Agustus. Ia dikenal sebagai sosok pendakwah dengan gaya nyentrik, sederhana, dan dekat dengan kehidupan anak muda. Tidak seperti pendakwah pada umumnya, ceramah Ustaz Evie Effendi kerap dibalut dengan humor, pantun, serta bahasa gaul khas Sunda.

Julukan “Ustaz Gaul” atau “Gaul tapi Soleh” melekat kuat pada dirinya. Salah satu slogan yang sering ia ucapkan adalah “Rek kitu wae hirup teh?” serta “Jangan lupa bahagia”.

Karier Dakwah dan Popularitas

Sebelum terjun ke dunia dakwah, Ustaz Evie Effendi diketahui pernah bekerja selama 12 hingga 15 tahun sebagai teknisi riset dan pengembangan (R&D) di sebuah pabrik warna denim. Di sana, ia meracik hingga 105 warna untuk celana jeans merek terkenal. Perjalanan hidupnya mengalami perubahan besar setelah ia sempat mendekam di Rutan Kebon Waru. Pengalaman tersebut menjadi titik balik hijrahnya hingga akhirnya memantapkan diri sebagai pendakwah.

Ustaz Evie Effendi memulai dakwahnya dari jalanan atau yang dikenal dengan istilah dakwah on the street. Ia menyasar para pemuda, pelaku kejahatan, pengguna narkoba, hingga anggota geng motor untuk diajak berhijrah. Dari dakwah jalanan tersebut, ia kemudian membangun komunitas Gerakan Pemuda Hijrah yang cukup besar dan populer di kalangan anak muda Bandung bahkan hingga luar kota.

Popularitasnya semakin meningkat ketika ia mengisi berbagai program dakwah di media, seperti radio Mutiara Pagi Hits Radio 103.9 FM Bandung, TV One melalui acara Damai Indonesiaku, Net TV lewat Risalah Hati, serta Trans TV melalui Islam Itu Indah. Selain berdakwah, Ustaz Evie Effendi juga dikenal memiliki hobi off-road dan aktif di media sosial melalui akun Instagram @evieeffendie.

Pendidikan dan Fakta Menarik

Ustaz Evie Effendi menempuh pendidikan formal hingga lulus dari SMP 49 Bandung. Ia tidak menyelesaikan pendidikan pesantren secara formal karena harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup. Meski demikian, ia belajar ilmu agama secara mandiri dari berbagai ulama yang berasal dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), dan Persatuan Islam (Persis). Ia juga sempat melakukan studi ke Timur Tengah, seperti Madinah.

Dalam berbagai kesempatan, Ustaz Evie Effendi dikenal dengan gaya dakwah yang mengajak, bukan mengejek. Salah satu pantun khasnya adalah “Dakwah itu mengajak, bukan mengejek”. Di masa lalu, ia juga pernah terlibat dalam pergaulan keras, termasuk menjadi anggota geng motor dan mencoba narkoba. Ia bahkan sempat menjalani hukuman tiga bulan di Rutan Kebon Waru karena kasus penganiayaan terhadap temannya. Kisah masa lalunya tersebut kerap dijadikan bahan refleksi dalam ceramah-ceramahnya untuk mengajak generasi muda tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Biodata Lengkap Ustaz Evie Effendi

  • Nama Lengkap: Evie Effendi
  • Tempat, Tanggal Lahir: Bandung, Jawa Barat, 19 januari 1976
  • Agama: Islam
  • Pendidikan: Lulus SMP 49 Bandung; belajar agama mandiri dari ulama Muhammadiyah, NU, Persis, serta studi ke Madinah
  • Status Pernikahan: Menikah dengan Ani Mulyani
  • Jumlah Anak: 3 orang, termasuk anak kandung berinisial NAT (19 tahun)
  • Alamat: Sindang Laya, Bandung 40195
  • Media Sosial: Instagram @evieeffendie
  • Hobi: Off-road
  • Pekerjaan Sebelum Berdakwah: Teknisi R&D pabrik warna denim selama 12–15 tahun

Kasus dugaan KDRT yang menjerat Ustaz Evie Effendi kini masih dalam proses hukum di Polrestabes Bandung. Penetapan tersangka terhadap sosok pendakwah yang selama ini dikenal dekat dengan anak muda tersebut menjadi perhatian luas publik dan masih menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang.

Pos terkait