Sebar nomor pribadi, strategi Arief Wibowo bantu 400 keluhan warga Tangerang

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Arief Wibowo

Pengalaman Arief Wibowo dalam Melayani Aspirasi Masyarakat Kota Tangerang

Selama satu tahun menjabat sebagai Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Arief Wibowo berhasil merealisasikan sebanyak 400 aspirasi masyarakat. Berbagai keluhan yang diterima terbagi dalam beberapa kategori seperti pelayanan publik, pengadaan sarana dan prasarana, serta pembangunan infrastruktur.

Kategori Keluhan yang Diterima

Beberapa keluhan yang ditangani meliputi aktivasi BPJS PBI, akses fasilitas kesehatan, dan kepengurusan Jasa Raharja. Di sisi lain, banyak masyarakat juga meminta bantuan dalam hal pengadaan kursi roda, fasilitas olahraga, alat kesenian dan budaya, mebeuler untuk sekolah, perbaikan fasilitas perhubungan, serta bibit tanaman untuk mendukung ketahanan pangan warga.

Selain itu, Arief juga telah menyelesaikan berbagai aspirasi terkait pembangunan, seperti perbaikan rumah tidak layak huni, pembangunan saluran air, serta fasilitas posyandu. Proses penyelesaian ini dilakukan dengan pendekatan yang terstruktur dan transparan, sehingga masyarakat merasa diakui dan didengar.

Pengalaman Pribadi dalam Melayani Masyarakat

Arief Wibowo mengungkapkan bahwa sejak awal menjabat, ia menyatakan siap membantu masyarakat yang memerlukan bantuan terkait pemerintah kota. Ia menjelaskan bahwa bentuk advokasi yang dilakukannya adalah membantu, mempermudah, mempercepat, serta mendorong agar kebutuhan masyarakat dapat segera terselesaikan.

Ia juga mencatat setiap jenis advokasi yang dilakukannya, mulai dari jenisnya, penerima manfaat, dampaknya, hingga waktu pelaksanaan. Hal ini menjadi bentuk pertanggungjawaban kepada publik.

Contoh Kasus yang Menyentuh

Salah satu kasus yang sangat menyentuh adalah saat ada warga yang mengalami kecelakaan tabrak lari di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Akibat kecelakaan tersebut, kakinya patah dan korban memilih untuk diurut saja karena takut biaya pengobatan tidak bisa ditangani oleh BPJS Kesehatan. Setelah mengetahui kondisi korban, Arief langsung meminta korban dibawa ke rumah sakit dan melakukan koordinasi dengan direktur rumah sakit serta pihak Jasa Raharja untuk menanggung biaya pengobatan.

Kasus serupa juga terjadi pada warga lain yang mengalami gegar otak akibat kecelakaan. Meski tidak memiliki biaya, Arief tetap memastikan korban dirawat secara medis dan proses pengajuan Jasa Raharja dilakukan dengan cepat.

Bantuan Unik yang Diberikan

Selain kasus-kasus tersebut, Arief juga menerima permintaan bantuan yang lebih unik. Misalnya, ada warga yang meminta bantuan karena anaknya malas sekolah. Arief memberikan nasihat dan motivasi kepada ibu tersebut, sehingga anak tersebut kembali bersekolah.

Namun, tidak semua permintaan bisa dipenuhi. Contohnya, ada warga yang meminta dibayarkan kontrakannya, namun Arief menjelaskan bahwa hal tersebut di luar kewenangannya. Ia tetap memberikan masukan dan gagasan agar warga tersebut bisa memikirkan ulang keluhannya.

Cara Masyarakat Mengadu

Arief menjelaskan bahwa masyarakat bisa mengadu melalui nomor pribadinya yang aktif sejak 19 tahun terakhir. Setiap hari, ia menerima berbagai jenis aduan, baik yang wajar maupun tidak wajar. Semua pesan yang masuk langsung ia balas, bukan menggunakan admin. Ia bahkan sering menjawab aduan saat sedang berkendara, sehingga bisa mendapatkan informasi real time dari masyarakat.

Prinsip Pelayanan yang Dilakukan

Arief menegaskan bahwa pelayanannya tidak terbatas hanya pada daerah pemilihan (dapil) tertentu. Ia percaya bahwa sebagai negarawan, ia harus melayani semua masyarakat, tanpa memandang wilayah. Banyak warga dari luar dapil juga mengadu, seperti warga Karang Tengah yang meminta bantuan terkait sodetan air karena wilayahnya sering banjir. Arief tetap menindaklanjuti permintaan tersebut tanpa masalah.


Pos terkait