Ustaz Adi Hidayat Kritik Aksi Politik Zulhas di Lokasi Banjir

AA1RAYPR

Aksi Politisi di Lokasi Banjir Menimbulkan Kontroversi

Aksi yang dilakukan oleh Zulkifli Hasan dan Verrell Bramasta saat mengunjungi lokasi banjir di Sumatera menarik perhatian publik. Mereka disebut hanya melakukan pencitraan, sehingga memicu kritik dari berbagai pihak. Salah satu tokoh yang turut memberikan komentar adalah Ustaz Adi Hidayat. Ia menilai bahwa para politisi seharusnya fokus pada bantuan nyata kepada korban bencana, bukan sekadar tampil di media.

Ustaz Adi Hidayat menyampaikan pesan tegas kepada para elite politik. Ia meminta mereka untuk menghentikan segala bentuk atraksi politik selama situasi bencana sedang terjadi. Dalam seruannya, ia menekankan pentingnya ketulusan dalam membantu korban banjir bandang dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Profil Singkat Ustaz Adi Hidayat

Dr. H.C. Adi Hidayat, Lc., M.A. dikenal sebagai salah satu tokoh agama yang berpengaruh di Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk periode 2022–2027. Selain aktif dalam berdakwah, Ustaz Adi juga dikenal sebagai penulis yang produktif dengan berbagai karya.

Kehidupan Pribadi Ustaz Adi Hidayat

Menurut informasi dari Wikipedia, Ustaz Adi Hidayat lahir di Pandeglang, Banten, pada 11 September 1984. Ia merupakan putra dari pasangan Warso Supena dan Hj. Rafiah Akhyar. Dalam kehidupan berkeluarga, ia menikah dengan Shufairok dan memiliki lima orang anak: Muhammad Hamil Quran, Amelia Habibatul Musthofa, Muhammad Abdullah Amali, Rabi’ati Khairatun Hisan, dan Amira Rafi’ati Muslimah.

Riwayat Pendidikan Ustaz Adi Hidayat

Pendidikan formal Ustaz Adi dimulai dari TK Pertiwi Pandeglang tahun 1989. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan dasar di SDN Karaton 3 Pandeglang hingga kelas III dan beralih ke SDN III Pandeglang di jenjang kelas IV hingga VI. Pada 1997, ia melanjutkan pendidikan Madrasah Tsanawiyah hingga Aliyah (setingkat sekolah menengah) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

Tahun 2003, ia mendapat undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Universitas al-Azhar Kairo. Dua tahun kemudian, pada 2005, ia kembali menerima undangan PMDK dari Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang bekerjasama dengan Universitas al-Azhar Kairo.

Berikut riwayat pendidikan Ustaz Adi Hidayat:
* TK Pertiwi Pandeglang

SDN Karaton 3 Pandeglang

Madrasah Tsanawiyah Darul Arqam Muhammadiyah

Madrasah Aliyah Darul Arqam Muhammadiyah

S1 Kulliyyah Dakwah Islamiyyah, Tripoli, Libya

* S2 International Islamic Call College, Tripoli, Libya

Perjalanan Karier Ustaz Adi Hidayat

Perjalanan karier Ustaz Adi Hidayat dimulai setelah ia kembali ke Tanah Air setelah menyelesaikan studi di Libya pada 2011. Ia diberi amanah untuk mengasuh Ponpes Alquran Al-Hikmah Lebak Bulus. Dua tahun kemudian, ia pindah ke Bekasi dan mendirikan Quantum Akhyar Institute, yayasan yang bergerak di bidang studi Islam dan pengembangan dakwah.

Pada 2016, Ustaz Adi Hidayat mendirikan Akhyar TV sebagai media dakwah utama. Ia kemudian ditunjuk menjadi Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah pada Februari 2023. Kini, ia aktif sebagai narasumber keagamaan baik dalam taklim maupun seminar.

Penghargaan yang Pernah Diterima

Beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh Ustaz Adi Hidayat antara lain:
* Doktor honoris causa dalam bidang sains, kerja profesional kebudayaan, dan diseminasi di masyarakat Arab dari International Astrolabe University.

* Doktor honoris causa dalam bidang manajemen pendidikan Islam dari Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Karya Tulis Ustaz Adi Hidayat

Adapun karya tulis yang pernah dibuat oleh Ustaz Adi Hidayat yaitu:
* Minhatul Jalil Bita’rifi Arudil Khalil (2010), buku yang memperkenalkan kaidah dasar puisi Arab secara praktis bagi pemula.

Quantum Arabic Metode Akhyar (2011), tentang panduan belajar bahasa Arab dengan metode cepat dan aplikatif.

Marifatul Insan: Pedoman Al-Qur’an Menuju Insan Paripurna (2012), tentang enjabaran nilai-nilai Alquran dalam membentuk karakter manusia sempurna.

Makna Ayat Puasa: Mengenal Kedalaman Bahasa Al-Qur’an (2012), tentang Analisis linguistik mendalam pada ayat-ayat puasa.

Al-‘Arabiyyah lit Thullâbil Jâmi’iyyah (2012), yakni modul pembelajaran bahasa Arab untuk mahasiswa.

Verrel dan Zulkifli Jadi Sorotan

Anggota DPR Fraksi PAN, Verrel Bramasta, dan Menteri Koordinator Pangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, disorot setelah mendatangi lokasi bencana di Padang, Sumatera Barat. Kala itu, Verrel Bramasta tampak menggunakan rompi bertuliskan nama dan jabatannya. Hal itu mendapatkan kritik warganet di media sosial.

Verrel Bramasta memberikan klarifikasi bahwa rompi tersebut bukanlah rompi anti peluru, melainkan tactical vest yang diberikan oleh temannya dari TNI Angkatan Laut (AL). Ia juga banjir kritik karena berfoto-foto di lokasi bencana. Salah satu fotonya yang viral adalah saat Verrel sedang berjongkok sambil menunjuk ke arah air bah.

Sementara itu, Zulkifli Hasan dalam video yang viral terlihat memanggul sekarung beras lalu memberikannya kepada salah satu korban banjir.

Nasihat Ustaz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat mengimbau masyarakat Indonesia untuk saling membantu para korban banjir di tiga wilayah tersebut. “Saya menghimbau untuk kita saling menolong dan membantu korban terdampak banjir di tiga wilayah Indonesia,” ujar Ustaz Adi Hidayat.

UAH meminta para elit politik untuk menghentikan sementara segala bentuk dinamika dan atraksi politik. Ia menilai, energi dan perhatian seharusnya difokuskan pada penanganan bencana yang membutuhkan respons cepat dan prioritas maksimal.

“Saya mohon kepada para elit, tolong stop dulu beragam dinamika politiknya, beragam atraksi-atraksi politiknya,” ujar Ustadz Adi Hidayat. “Mohon perhatiannya dengan tulus diarahkan dulu kepada saudara-saudari kita yang berada di tiga wilayah ini,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa peristiwa banjir besar ini seharusnya menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak untuk melakukan evaluasi menyeluruh serta meningkatkan kepekaan terhadap bencana.

Jumlah Korban Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memberikan update terbaru jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Sabtu (6/12/2025) sore.

Tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan longsor di Sumatera hingga saat ini berjumlah 914 jiwa. Angka tersebut meningkat 47 jiwa dari hari sebelumnya yang mencatat 867 jiwa. Adapun rincian 914 jiwa korban meninggal dunia tersebut di antaranya 359 jiwa di Aceh, 329 jiwa di Sumatera Utara, dan 226 jiwa di Sumatera Barat.

Untuk korban yang masih dinyatakan hilang, BNPB mencatat saat ini berjumlah 389 jiwa. Angka tersebut menurun dari hari sebelumnya yang mencatat ada 521 jiwa yang dinyatakan hilang.

Pos terkait